Interest (🐶X🐱)

1.6K 133 34
                                    

Don't forget to vote, comments and follow

.

.

.

.

.

Untuk mengisi waktu malam minggu, club malam bukanlah pilihan buruk. Disinilah Jake berada sendirian. Menari bersama orang-orang asing diatas dance floor. Membiarkan beberapa pria mengajaknya menari atau menggerayangi tubuhnya tidak senonoh. Jake bukan manusia suci. Hidupnya jauh dari kata baik.

"Mau pesan kamar?" Tawar seorang pria yang kini sedang menjadi dance partner nya Jake.

"Sorry, sir. I'm not in the mood to make love with you." Balas Jake sedikit mengerling pada pria matang tersebut.

"Aku mau turun. Terlalu banyak tertawa membuat ku haus." Jake membelai pelan rahang tegas milik pria tersebut sebelum berpisah.

Tanpa meminta persetujuan pria itu, Jake segera menyingkir dari area dance. Sedangkan pria itu tak ambil pusing. Segera mencari target baru tanpa bersusah-payah membujuk Jake yang pergi meninggalkan nya. Meskipun batinnya sangat menyayangkan bahwa target secantik Jake harus di lepasnya. Lagipula, siapa yang tidak tergoda dengan Jake?

Jake segera pergi ke bar. Memesan sebuah Cocktail dengan tingkat alkohol yang tak terlalu tinggi pada seorang teman bartender nya. Sebenarnya toleransi alkohol Jake tinggi, tapi malam masih panjang dan Jake ingin bersenang-senang.

"Sendirian?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sendirian?"

Jake menoleh pada seorang pria yang duduk disebelahnya. Merasa tertarik, Jake memiringkan badan menatap pria itu dengan sebuah senyuman.

"Yes, and I'm guessing you're alone too, right?"

Pria tersebut terkekeh sebelum menyesap short glass berisi wine miliknya yang kemudian mengulurkan tangannya pada Jake. Ikut tersenyum tampan menatap dalam pada Jake.

"Yang Jungwon. But you can call me whatever you like."

Dengan senang hati Jake membalas jabat tangan tersebut. Masih dengan senyuman lebar karna pengaruh dari beberapa gelas yang diminumnya sebelum terjun ke Dance floor. A bit tipsy.

"Sim Jake. But you can call me whatever you like." Balas Jake meniru ucapan Jungwon dengan kedipan mata yang menyertainya.

Jungwon kembali tertawa pelan. Dan entah kenapa mata Jake begitu menikmati pemandangan di depannya ini. Yang membuat mereka tanpa sadar saling menatap satu sama lain. Saling mengunci pandangan hingga terasa hanyut dalam tatapan dalam tersebut.

[3] The Lovers | Jake HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang