Start your morning with what?

237 22 11
                                    

Pagi pun tiba cahaya indah masuk melalui sela sela jendela besar di sana, membuat penghuni ruangan, ah lebih tepatnya penghuni kamar tersebut terusik dari tidurnya.

Mata indah itu terbuka perlahan, menyesuaikan cahaya di sana, perlahan mata itu menelisik seisi kamar.

" Gua dimana? " Suara lembut khas bangun tidur keluar dari bibir peach itu, membuat seseorang dia sebelahnya terusik... Tunggu di sebelahnya? Terusik?.

Tubuh giselle menegang saat merasakan sesuatu membelit perutnya,dia pun dengan hati hati meraba raba saat tangan seseorang di perutnya sedang mengeratkan pelukan nya seolah tidak membiarkannya pergi.

giselle ingin menangis saja, siapa yang berani memeluknya? Klo pun mimpi tolong bangun kan dia! Lebih baik di peluk cogan dari pada hantu.

"Hikss.. Hiks.. Hikss.."

" hikss.. hantu tolong hikss.. lepasin gigi ya.. Hiks "

" gigi janji ngga nyolongin mangga depan hikss.. rumah kosong lagi hikss.. " mendengar ada suara orang menangis membuat seseorang yang berada di samping giselle terbangun, dan terkejut mendapati pujaan hati nya sedang menangis sesenggukan.

" bunny, hei kmu kenapa nangis? "

" hiks.. Maafin gigi.. Gigi janji ngga ambil mangga lagi " sepertinya giselle belum sadar jika yang memeluknya semalaman itu jisung bukan hantu, dia masih saja asik menangis dan menggumamkan kata maaf, membuat jisung menggigit pipi dalamnya gemas.

Gimana ngga gemas giselle menangis seperti anak kecil minta di puk puk, hidung yang memerah bibir yang melengkung lucu, dan mata yang terpejam terus saja mengeluarkan air mata.

" bunny.. "

" hei ini aku jisung bunny "

" bangun lah dan buka matamu "

" hiks.. Bukan hantu? "

" bukan bunny, coba bunny buka mata nya " entah mengapa giselle menurut perlahan membuka mata dan...











1













2












3


















" AAAAAAAAAAAAAA "

" LO JISUNG? NGAPAIN LO DISINI??! " jisung yang mendengar des-eh mksdnya, teriakan giselle meringis pelan telinganya terasa pengang sekarang.

" aku temenin kamu tidur bunny, supaya kmu ngga takut "

" alasan , keluar lo! "

" jangan marah marah bunny ini masih pagi, nanti jie sedih. " ucap jie memasang wajah sedih dengan pupuy eyes dan bibir yang melengkung.
Anj?! Lucu banget arghh, tpi gi jangan percaya sama mukanya siapa tau dia sok polos, tpi siapa yang tahan sih?!!

" u-udah pergi sana. "

" hm, iya udah iya "

Cupp

" cepat bersiap bunny, kmu ngga mau terlambat kan? " Setelah mencium pipi giselle, jisung dengan entengnya pergi tanpa mengetahui muka giselle yang sudah memerah menahan rasa malu.

" LEE JISUNG!! AWAS KLO KETEMU GUA PIJAK LEHER LO!!! " teriak giselle membahana membuat mark, renjun Jeno, haechan jaemin dan chenle bergegas menuju kamar giselle.

" honey ada apa? Kenapa teriak teriak? "

" adek lo no, sialan emang "

" siapa yang kmu maksud honey? "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang