PROLOG

100K 393 2
                                    

Sebelum mulai dibiasakan untuk vote terlebih dahulu!
.
.
.
.

Terlihat seorang wanita yang sedang menangis di halte bus, dia adalah Selyn wanita yang baru saja mengakhiri hubungannya dengan pacarnya karena kepergok selingkuh dengan wanita lain.

"Cape hiks"

"Kenapa sih gua selalu diselingkuhin gua kurang apa"

Selyn lelah dalam waktu setahun dia sudah 2x di selingkuhi pacarnya maka dari itu selyn lebih memilih mengakhiri hubungannya dari pada terus bersama pria yang tidak menghargainya.

"INI JUGA KENAPA GA ADA BUS YANG LEWAT SIH ANJING GUA PENGEN PULANG HUAAAAA"

Selyn frustasi sudah 1 jam lamanya dia duduk di halte bus tetapi tidak ada satupun bus yang lewat disana.

"Mana handphone gua mati lagii"

"Kenapa gua sial banget sihh anjir"

Hari semakin malam dan sialnya apartemen nya cukup jauh dari sini. Jika selyn menaiki bus maka dia akan sampai dalam waktu 30 menit tetapi sekarang? Tidak ada bus satupun yang terlihat dan lagi kenapa tidak ada taksi?

"INI JALAN KENAPA SEPI BANGET ANYING CAPEEE"

"Lapar lagii"

"Huuuuuu"

Selyn menunduk dia sekarang akan meratapi nasibnya yang sangat mengenaskan ini. Pacarnya selingkuh, handphone mati, kelaparan, dan lagi tidak ada orang disekitarnya benar benar mengenaskan.

"Ini buat kakak" Ucap anak kecil yang entah datang dari mana.

Selyn mendongak tepat didepannya terdapat seorang anak kecil perempuan yang sedang memegang sebuah boneka beruang berukuran kecil

"Hah? Kamu siapa?" Tanya selyn heran.

"Kamu darimana kok bisa ada disini? Kamu sendirian?" Tanya selyn beruntun dia melihat ke arah sekitar tidak ada tanda tanda orang disana.

"Ini buat kakak, kakak lagi sedih kan" Anak kecil itu memberikan boneka beruang ditangannya.

"Kenapa buat aku?"

"Karena kakak lagi sedih jadi aku kasih buat kakak"

"Makasih" Selyn tersenyum senang menerima boneka itu.

"Rumah kamu dimana? Biar kakak anter pulang ayo"

"Gausah rumahku deket disana"

"Oh yaudah makasih ya"

Drrrtttt ddrrrrrtt

"Loh kok hp gua bisa nyala lagi?"

"Halo"

"Sell lo dimana?" Tanya putri.

"Gua di halte deket rumah El"

"Btw put lo bisa jemput gua ga? Gua udah 1 jam disini tapi gaada bus yang lewat"

"Kenapa ga suruh El aja anterin lo pulang?"

"Ceritanya panjang pokoknya lo jemput gua dulu sekarang, gua takut disini sepi banget"

"Oke gua otw sekarang lo tunggu disitu"

"Oke makasih, cepet ya gua laper banget hehe"

Tut

"Loh adek yang tadi kemana anjir"

Disini benar benar sepi selyn juga tidak mengerti kenapa disini sangat sepi padahal hari belum begitu malam tapi tidak ada kenderaan satupun yang lewat.

"Lah anying hp gua mati lagi"

🐣🐣🐣

"Bangsat banget si El anying"

"Pengen gua tonjok rasanya" Umpat putri emosi.

Emosi putri meluap mendengar cerita dari temannya itu, lihat saja jika dia bertemu dengan pria murahan itu putri akan menghajarnya.

"Btw itu di kursi belakang ada makanan buat lo"

"Wiii makasihh bestotttt"

"Wahh lo beli mcd" Dengan semangat selyn langsung memakan makanan yang di bawakan putri.

"Kalo dia hubungin lo lagi langsung block terus kalo dia temuin lo lagi buat minta maaf atau apalah itu jangan di respon diemin aja muak banget gua sama cowo modelan kek gitu"

"Iya iyaaa"

"Btw lo ngapain bawa bawa boneka gitu?" Tanya putri heran.

"Oh itu tadi ada anak kecil ngasih ke gua"

"Kebalik ga sih anjir harusnya lo yang ngasih ke anak kecil itu bukannya malah dia yang ngasih ke lo"

"Ya gimana anjir tadi gua lagi mewek tiba-tiba ada bocil nyamperin ngasih boneka terus gak lama bocilnya itu pergi tau dah kemana"

Pletak

"Awhh anying"

"Tolol"

🐻🐻🐻

Setelah perjalanan yang cukup melelahkan selyn sudah sampai di apartement nya, saat ini selyn sedang tertidur pulas karena besok dia harus masuk kelas pagi.

Sedangkan disisi lain tepatnya di ruang tengah terlihat seorang pria yang memperhatikan keadaan apartement selyn.

"Tempat ini bagus"

"Aku menyukainya"

"Dan disini ada satu hal yang sangat aku sukai" Pria itu berjalan masuk kedalam kamar dimana selyn sedang tertidur.

"Wanita itu sangat cantik dan tubuhnya sangat bagus aku menyukainya"

"Mulai sekarang aku tidak akan membiarkanmu bersedih cantik"

"Aku akan terus menemanimu kemanapun kau pergi"

Pria itu duduk di samping selyn, saat ini selyn tertidur menggunakan gaun tidur sepaha berwarna merah.

Pria itu mulai mengelus paha selyn yang terekspos.

"Lembut"

"Oh kau tidak memakai celana dalam sayang"

"Emm disini sangat lembut dan hangat"

"Aahhh"

🐻🐻🐻

Ini adalah cerita baru gua berjudul perverted ghost. Cerita ini ber-genre fantasy so semua yang ada disini jelas fiksi dan tidak masuk akal alias out of the box.

Vote yang banyak biar gua cepet up nya.

Byebye

PERVERTED GHOST (21+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang