*****
Dikediaman rumah dina waktu subuh, mereka telah menyelesaikan waktu salat subuh berjamaah."Assalamu'alaikum warahmatullah
Assalamu'alaikum.."
"Bubun, nanti temen ina mau ke rumah-"
"Sst kakak, dzikir dulu"
"Eh iya bun"
.
"Kakak mau ngomong apa?" Setelah berdo'a, ibunda dina pun menanyakan maksud dina tadi
"Nanti temen dina datang buat kerja kelompok dirumah, boleh gak bun"
"Boleh dong sayang ya kan dad"
"Una mau syusyu"
"Iya sini sayangnya buna, lapas dulu mukena nya nak"
"Emang jam berapa?
"Jam 9an bun"
"Haus ya sayangnya daddy ya"
"E'eum"
"Loh bukannya kalian libur kak?"
"Iya kita libur 1 minggu buat persiapan ujian daddy, dan kita kerja kelompok buat praktek presentasi maju ke depan pas ujian prakteknya"
"Ooh i see"
"Telepon si abang kak, biar shalat subuh dia nanti takutnya lupa"
"Emang abangmu nginep dimana?"
"Dirumah kak ken katanya kemaren bilang ke kakak"
"Yang mana orangnya gak tau daddy"
"Bunda juga gak tau"
"Itu loh bun yang waktu itu kesini sama kak rafael sama kak jordan"
"Ooh yang waktu rian jatoh ya"
"Iya bun"
"Udah lama mereka gak kesini lagi"
"Mereka biasanya main duluar bun, kek main biliard gitu"
"Tapi gak main yang macem-macem kan? Geng motor atau apa gitu?"
"Nggak kok, tapi kak jordan pembalap dad"
"Hah? Balap liar gitu kak?"
"Bukan dad, di sirkuit kok resmi"
"Pelatihnya aja pernah jadi manager rosi loh"
"Wih keren dong"
"Daddy juga suka balap-balapan mah"
"Nih mantan pembalap pesawat tempur""Hiliih"
"Daddy dulu paling hebat di divisi daddy kak"
"Ho'ooooh daddyyy"
KAMU SEDANG MEMBACA
LET ME IN : 𝖄𝖔𝖚𝖗 𝖉𝖗𝖊𝖆𝖒
FanfictionMengukir mimpi bersama seseorang yang kamu sukai, bukankah itu menyenangkan? Namun bagaimana jika bersamanya bagai berjalan di lorong api? Aku bagai tak merasakan cinta darinya, namun aku merasakan cinta dari orang lain yang juga ku sukai namun tak...