Mengukir mimpi bersama seseorang yang kamu sukai, bukankah itu menyenangkan?
Namun bagaimana jika bersamanya bagai berjalan di lorong api?
Aku bagai tak merasakan cinta darinya, namun aku merasakan cinta dari orang lain yang juga ku sukai namun tak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Don't forget to vote or tap ⭐ For this story guys
And happy reading 💓
*****
Jalanan bandung kota kini telah diselimuti pantulan cahaya yang berasal dari air bekas hujan maghrib tadi.
Kini tinggal gemercik rintik gerimis yang curah menjatuhkan dirinya ke lantai kota.
Suara motor menggerung dipinggiran kota bandung.
Motor gede jenis ninja berwarna putih yang dikendarai oleh seorang pemuda berhelm putih itu menelusuri kota bandung malam ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sembari mengingat waktunya, ia menepikan motornya disebuah mushola untuk beribadah. Sebelumnya ia membersihkan diri terlebih dahulu dan mengganti pakaiannya yang basah terkena air hujan.
Dan melanjutkan perjalanannya lagi setelahnya.
.
Restaurant EL'Hôtelde Ville
Pemuda itu menepikan motornya di depan parking restaurant tersebut.
Saat membuka helmnya, terdengar suara anak kecil menyambutnya.
"OM EL!!"
"Darrent hati-hatii!"
Vina mengejar anak kecil yang berlari ke arah seseorang yang ia panggil tersebut.
Darrent.
Cucu dari pemilik restaurant yang menerima pinangannya untuk bekerja.
"Om el!"
Dan lelaki yang ditunggu kedatangannya langsung berlari kehadapannya dan masih membawa helm nya, karna takut darrent terjatuh.
