The Hated Royal Son[BBB.GEMPA] {HIATUS}

saudara yang membara

Flash warning!!!

Blagem[blaze and gempa]

Not ship!!

Typo bertebaran!!(kalo ada)

Silakan pergi dari book ini jika tidak menyukai book ini!! jangan menghujat book saya

Sekian dari author mohon maaf jika kalian tersinggung :D

Happy reading 🔥

Pagi hari yang cerah, semua orang di istana sangat damai dan tenang dan kita bisa melihat sosok pemuda yang sedang berlari menghindari kakaknya.

"Gempa jangan tinggalkan kakak!!!....."teriak sang pangeran yang memiliki warna mata biru sapphire

"Gempa jangan lari!!!!"teriak sang pangeran yang memiliki warna mata merah menyala

Yap mereka adalah Taufan dan halilintar yang sedang mengejar gempa.

"Jangan kejar gemgem!!!"teriak gempa

"Gemgem pengen bebas dari kakak!!"teriak gempa

Gempa semakin berlari sekencang mungkin dan gempa sudah tidak ada di penglihatan sang kakak.

"Huh......."

"Ini.....semua salah lu bang!!!"ucap Taufan sambil menunjuk halilintar

"Ih.....enak aja salah lu, dasar om pedo!!!!"ucap halilintar tidak mau kalah dengan adiknya nyebelin

"Akhirnya.......gempa bisa bebas dari kak hali dan kak upan"ucap gempa lega

Di saat gempa ingin melihat-lihat taman yang ada di kerajaan dia mendengar suara yang sangat keras dan dia juga melihat ada asap. gempa mengira bahwa ada kebakaran di tempat latihan.

Tanpa basa-basi gempa pergi ke tempat latihan dan memeriksa.

Dia melihat..........pangeran yang sangat bersemangat dalam latihan dia juga memiliki warna mata yaitu orange menyala

"Bakar.....bakar lagi.......hahaha"ucap keras pangeran tersebut yang mana membuat gempa kaget

"Yaelah kirain ada kebakaran ternyata pangeran Blaze yang sedang berlatih"batin gempa

Gempa akhirnya pergi tapi dia berhenti dan dia-pun menoleh ke arah blaze yang sudah dari tadi memanggilnya.

"Kak gempa!!!"teriak blaze tersenyum sambil melambaikan tangannya pada gempa.

Gempa-pun pergi ke arah blaze tapi........ blaze lebih dulu berlari kencang dan memeluk gempa erat.

"Hah!?...."batin gempa kaget

"Apa nih!? Kok aku di peluk!?"batin gempa terkaget-kaget dengan blaze yang tiba-tiba saja memeluknya

"Ehek~.....kakak pasti bingungkan Kenapa aku tiba-tiba memeluk kakak?"tanya blaze tapi tetap memeluk erat gempa

"I-i-iya?"jawab gempa gugup

"Sebenarnya aku ingin mengakrabkan diri dengan kakakku yang paling manis dan....."ucap blaze terputus yang mana membuat gempa penasaran

"Hihihi~.........tentu saja imut dan aku akan membuat kakak hanya milikku seorang saja~"ucap blaze dengan nada menggoda

Gempa yang mendengarnya langsung kaget dengan ucapan blaze "miliknya? " Tapi dia mengurung niatnya karena dia sudah tau karakteristik dari adiknya yang sangat jail

Gempa menoleh dan memperlihatkan senyuman mematikan di hadapan blaze sementara untuk blaze hanya berkeringat dingin dan dia-pun melepaskan pelukannya setelah dia mendapatkan aura mematikan.