V.

1 0 0
                                    

Sudah 1 tahun sejak kepulangan Viona yang lalu ia pun tak kunjung pulang kembali. Ia sudah nyaman tinggal di kotanya saat ini. Bahkan saat ini ia telah menemukan seseorang yang
sekarang menjadi pacarnya. Namun bukan Dapin orangnya tetapi Rasya, teman SMA-nya. Viona lebih memilih cowo lain untuk menjadi pacarnya ketimbang harus berpacaran dengan
sahabatnya sendiri. Viona sudah berpegang teguh dengan prinsipnya itu.

Dapin yang mengetahui hal tersebut berusaha menjaga perasaan Rasya. Ia lebih memilih untuk lebih menjaga jarak dengan Viona. Mereka sudah tidak berkomunikasi se-intens dulu. Kedua insan inipun memilih untuk saling berjalan masing-masing. Tanpa kita sadar, kita sudah semakin jauh. Kita
terpaksa asing dengan keadaan yang sekarang. Kita saling menghargai keputusan masing-masing.
Tetapi terkadang mereka masih juga saling reply instastory. Jujur saja Viona sangat menyayangkan hal ini. Tetapi Ia juga menghargai keputusan Dapin. Namun terkadang Ia juga
rindu bercanda, saling spam chat setiap waktu dengan sahabatnya.

Karena jujur saja Rasya dengan Dapin sangat
bertolak belakang. Bahkan Viona pernah merasa hubungannya dengan Rasya tidak se-frekuensi dan membandingkan dengan Dapin. Tetapi Viona tetap menjalani hubungannya dengan
baik.

Setelah berjalan 8 bulan hubungan Viona dan Rasya,

Viona
Dapinnn
Lo lagi sibuk ga? Gua pengen cerita deh

Dapin
Kenapaa pioo? Gua lg nongkrong nih
Kalo mo cerita ketik aja nanti gua baca kok

Viona
Yahh niatnya gua mo call. Gua lg frustasi bgt
Males ngetik, gua vn aja yak

Dapin
Yaudaa kl gitu bentar yak gua mo pulang dulu biar kita bisa call
Nanti kalo udah gua call

Viona
Tapi lo gapapa pulang duluan? Tar temen" lu ngira apaan dah

Dapin
Lah santai aja kali, waittt for 5 minutes okay

Viona
Okay dapin thanks ya
Tapi gua mo cerita tentang Rasya btw aman ga?

Dapin
Isokee pio aman aman

Incoming call from Dapin...

Mereka berdua call sampai tengah malam. Viona
menceritakan semua masalah hubungannya dengan Rasya. Viona merasa sifat Rasya akhir-akhir ini berubah. Rasya seperti sudah enggan merespon Viona. Viona yang tak tahu salahnya
pun bertanya ke Dapin dengan tujuan agar mengetahui masalahnya dalam sudut pandang lelaki.

"kata lu kalo cowo tiap hari selalu slowrespon, tiap diajak ketemuan gamau, diajak call pun gamau kira-kira tu cowo kenapa ya, Pin?" tanya Viona.

"kata gua tu cowo punya selingkuhan sih" ucap Dapin dengan nada bercanda.

"masa iya sihh dia gitu. Ga mungkin gasi orang dia aja kalo sama gua selalu bucin"

"ya mana gua tau lah anjay gua asal bunyi aja tadi. Kenapa lo ga langsung tanya aja ke dia biar clear juga kan"

"ya gimana mau clear kalo dia aja kalo dichat gamau jawab diajak ketemu gamau"

"ya iyasii bener juga"

"sumpah gua udah gakuat woy diginin mulu sama dia udah hampir 3 minggu loh sifat dia berubah" ucap Viona lirih.

"ehh jangan nangis dong, Piii. Udahh ih jangan
nangisin cowo kek gituu kan masih ada gua. Lagian cowo ga cuma dia doang"

Dapin yang mendengar suara Viona yang mulai melirih dan sadar kalau Viona akan menangis pun berusaha mengganti topik untuk menenangkan dan berusaha membuat Viona lupa akan masalahnya dengan Rasya.

Keesokan harinya, komunikasi mereka terus berlanjut. Tanpa mereka sadari komunikasi diantara mereka mulai kembali seperti semula. Viona pun sudah tidak terlalu menangisi apa yang telah diperbuat oleh Rasya. Rasanya kini
Ia sudah seperti tidak memiliki pacar. Dapin pun mulai kembali aktif me-reply instastory milik Viona tanpa tau bahwa Instagram Viona dibawa oleh Rasya.

Destined to be TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang