6.

238 28 0
                                    

Mereka telah tiba di tempat pertemuan itu, terlihat dua orang pasangan yang terlihat seumuran dengan Jonny dan ten.

"Tae! Lama tidak bertemu" Seru ten saat sudah sampai di meja kedua orang itu, sambil melakukan cipika-cipiki pada salah satu pria cantik itu.

"Wah, ten kau benar aku rindu dengan mu." Ucap taenyong sambil membalas cipika-cipiki ten.

Sedangkan para seme kedua orang tersebut hanya tersenyum tipis sambil saling berjabat tangan dan menyapa.

"Lama tidak berjumpa jonn." Ucap jaehyun pasangan dari taenyong, sambil menjabat tangan Jonny.

"Kau benar jae, bagaimana kabar kalian? " Ucap Jonny sambil membalas menjabat tangan nya.

"Kabar kami baik, ah apa ini anak yang kau bilang jon? " Ucap jaehyun sambil menatap ke arah Hendry lalu menatap haechan yang berdiri di belakang Jonny.

Jonny hanya mengangguk sambil sambil menuntun haechan untuk menyapa mereka berdua.

Haechan yang bingung dan gugup karena di tatap oleh jaehyun hanya tersenyum canggung sambil menyapa nya.

"H-halo om..eum..nyonya s-saya haechan. " Ucap haechan sambil menundukkan badan nya sedikit canggung dan tersenyum manis setelah nya.

"Wah, jadi ini haechan kau cantik sekali sayang , panggil bubu saja yah dan juga panggil dia daddy, aiss kau lucu sekali! " Ucap taenyong sambil menghampiri haechan dan mencubit pipi haechan sambil tersenyum gemas.

Haechan hanya tersenyum canggung dan hanya pasrah sedikit meringis membiarkan pipinya di cubit seperti itu.

Sedangkan jaehyun yang melihat haechan meringis dan pasrah segera meminta taenyong untuk berhenti.

"Sayang, sudah hentikan lihat kasihan haechan dia kesakitan. " Tegur jaehyun.

"Hehe.. Maafkan bubu echan, bubu hanya tidak kuat kau sangat lucu." Sambil melepaskan dan terkekeh menatap jaehyun dan haechan.

"Eum.. Tidak apa² nyo- eh b-bubu. " Ucap gugup haechan sambil tersenyum manis.

"Sudah sekarang duduk lah dulu kasian mereka sayang hanya berdiri. " Ucap jaehyun

Akhirnya setelah adanya drama itu mereka duduk di tempat masing-masing dengan haechan di sebelah mae nya.

"Oh Hendry bagaimana kabar mu, maaf tadi bubu tidak melihat mu. " Ucap taenyong saat duduk dan melihat Hendry.

Hendry yang mendengar nya hanya memutar matanya malas

"itu karena bubu hanya fokus pada beruang ini hingga tidak menyadari Dery. "Ucap Hendry pada taenyong.

"Haha maafkan bubu Hendry, bubu hanya merasa senang saat melihat haechan, lagi pula bubu sering bertemu dengan mu di mansion bukan?! " Ucap taenyong

"Hehe, Dery hanya bercanda bubu, lalu dimana mereka berempat daddy jae? " Ujar Hendry sambil menatap jaehyun lalu menatap sekeliling.

"Hendry bener dimana mereka, kenapa mereka tidak ada disini? " Ucap Jonny sambil melihat jaehyun.

"Mereka sedang dalam perjalanan kemari, karena ada masalah sedikit di perusahaan jadi mereka agak terlambat. " Ucap jaehyun

Sedangkan haechan yang mendengar mereka membicarakan orang lain hanya mengernyit bingung. Lalu dia bertanya pada ten tentang mereka yang sedang di bahasa oleh daddy dan abang nya.

"Mae, apa masih akan ada orang lagi? " Ucap haechan dengan suara kecil meski semua orang di meja itu mendengar karena dia berbisik pada ten.

"Kau akan tau nanti sayang. " Ucap ten sambil mengelus tangan haechan.

Haechan hanya merengut sambil memikirkan nya, mereka yang melihat nya hanya tersenyum merasa lucu dengan kelakuan si beruang ini.

Beberapa menit kemudian keempat orang yang dj bicarakan itu datang. Salah satu orang dari keempat itu membuka suara nya.

"Maaf kami terlambat. " Ucap pria¹ sambil berjalan duduk di kursi yang sudah di sediakan untuk mereka, di ikuti tiga pria di belakang nya.

"Ah kalian sudah tiba. " Ucap taenyong saat melihat keempat anak nya tiba.

Haechan yang awalnya memikirkan masalah tadi melihat keempat pria itu matanya berkedip-kedip lucu melihat mereka, salah satu dari mereka tidak sengaja menatap nya meresa lucu dengan tatapan nya.
 
Haechan yang sadar di tatap balik pun dengan segera menundukkan kepala nya gugup untuk menghindari tatapan pria itu. Pria itu hanya terkekeh merasa lucu.

"Sapalah mereka boys. " Ujar jaehyun pada anak-anak nya saat mereka sudah duduk.

"Selamat malam daddy Jonny, Mae ten. " Ucap keempat pria itu sambil sedikit membungkukan badan nya, lalu kembali duduk seperti semula.

Jonny dan ten hanya tersenyum sambil mengangguk kan kepala nya, lalu tiba-tiba Hendry berceletuk pada mereka.

"Woy gw juga ada disini ngapa cuman nyapa Mae dan daddy aja. " Ujar Hendry yang hanya di bales tatapan malas dari mereka berempat.

"Kau tidak sepenting itu. " Ucap pedas pria²

"Sialan lu pendek!" Ucap Hendry

"Sudah hentikan, kalian malah bertengkar, sebaiknya kalian perkenalkan diri kalian pada haechan boy" Ucap jaehyun menghentikan pertengkaran mereka lalu meminta mereka berempat untuk memperkenalkan diri pada haechan.

Haechan yang di sebutkan namanya segera mengangkat pandangan nya menatap jaehyun lalu menatap mereka dengan gugup dan sedikit takut karena tatapan mereka yang tajam, dingin dan sulit di artikan.

"Hm, saya mark. " Ucap pria¹ sambil menatap haechan tajam dan dalam.

"Saya renjun. " Ucap pria² menatap haechan tanpa ekspresi apapun.

"Jeno."ucap dingin pria³ menatap haechan dingin dan sedikit smirk terpatri di bibir seksinya.

" Jaemin. " Ucap pria⁴ menatap haechan dalam diam tidak seperti ke tiga pria lain nya.

"A-aku.. Ehh eum.. S-saya haechan. " Ucap gugup haechan dengan sedikit gagap sambil mengalihkan pandangan nya.

Taenyong yang melihat itu segera menegur anak-anak nya.

"Ais kalian membuat haechan takut, Bubu meminta kalian untuk memperkenalkan diri bukan menakutinya. Dasar anak jaehyun. " Ujar taenyong yang prustasi pada keempat anak nya.

Sedangkan jaehyun yang mendengar namanya di sebutkan hanya mengehela nafas lelah tanpa berniat menimbrung.

Sedangkan keempat anak nya hanya diam tanpa berkata apapun.






Sudahh dulu ya kawan. Bay bay anyeong jangan lupa vote dan folow ya terimakasih.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

haechan haremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang