HG-07

13 5 0
                                    

Assalamualaikum

Jangan lupa follow, vote and comen dulu

Kalau ada yang salah mohon dimaklumi saja

Akun sosial media

allabout__vi  ( Ig )
vixyouu       ( Tiktok )
vixyouu       ( Wattpad )
m4ul_anaajs   ( Wattpad )

Happy Reading

____________

Mencintai diri sendiri berarti memahami bahwa tidak perlu menjadi sempurna untuk menjadi baik

••••

"Seperti yang ibu katakan, hari ini kita akan ujian fisika tidak boleh ada yang mencontek ataupun memberi contekan. Kalau ada ibu tak segan-segan merobek kertas ujian kalian dan mengeluarkannya"

"Waktu ujiannya satu jam, gunakan waktu selama itu supaya nilai kalian di atas rata-rata.  Waktu ujian di mulai dari sekarang"

Mereka langsung mengisi soal tersebut. Tak terasa waktu berjalan lancar seperti sekarang tinggal lima belas menit lagi

Tidak ada suara karena mereka di landa sedang fokus-fokus nya

"Waktu habis. Selesai tidak selesai harus di kumpulkan sekarang. Pelajaran terakhir ibu akan bagikan hasil  ujian kalian"

Istirahat pun tiba semua murid keluar dari kelasnya

"Gila gila gila susah bener pertanyaannya. Mana gue duduknya jauh sama kalian" Ucap Bara

"Oh ya Ray hari ini kita mau ke rumah pak Adhitama Lo ikut gak?" Tanya Nathan

"Ikut"

"Ngapain kalian ke rumah pak Adhitama?" Tanya Lesha yang baru muncul bersama Daisy mendengar percakapan mereka

"Kepo banget si Lo, ini urusan kita" ucap Nathan

"Iya emang urusan Lo, tapi anaknya om Adhi tuh temen gue, ya gue ikutan lah"

Mendengar ucapan Lesha mereka terdiam. "Kayaknya kita harus butuh bantuan deh sama ni cewek?" Bisik Bara

"Iya juga ya" Gumam Nathan "Oke kalian boleh ikut urusan ini. Anggap aja kita kerja sama"

"Terus gue sama Daisy harus ngapain?"

••••

Sepulang sekolah, seperti mereka yang telah di bicarakan tadi akhirnya mereka telah sampai di kediaman Adhitama. Tapi mereka senyap-senyap mendengar suara keributan

"DASAR ANAK GAK TAU DIRI SUDAH PAPAH BILANG BERAPA KALI NILAI KAMU TUH HARUS DI ATAS SEMBILAN PULUH INI APA DELAPAN PULUH SEMBILAN APA YANG MAU DI BANGGAIN"

"Maaf Fanya akan usahain"

"BUKAN AKAN TAPI HARUS. SEKARANG TERIMA HUKUM KAMU" Ucapnya sambil memukuli anaknya dengan sabuk

PLAK

PLAK

PLAK

"U-dah pa-h sa-kit " Air mata Fanya mengalir membasahi pipinya yang memerah akibat tamparan dari papah nya sendiri

"PAK ADHITAMA" Suara menggelegar membuatnya menghentikan aksinya "APA INI YANG DI SEBUT SEBAGAI SEORANG AYAH YANG MENYIKSA ANAKNYA HANYA KARENA NILAI"

"SEHARUSNYA PAMAN BERSYUKUR NILAI DELAPAN PULUH SEMBILAN JUGA SUDAH BESAR TIDAK HARUS DI ATAS SEMBILAN PULUH SAJA"

"JANGAN TERLALU MEMAKSAKAN ANAKNYA UNTUK BELAJAR DIA JUGA BUTUH KEBEBASAN" Dia Bara. Baru kali ini dia terlihat begitu marah ah bukan marah tapi sangat marah. Bagaimana dia melihat orang yang dia sukai malah di siksa oleh ayah nya sendiri

"Siapa kamu? Berani-beraninya kamu meninggikan suaranya di hadapan saya"

"Om gak perlu tau siapa saya, yang terpenting om gak boleh seenak jidat melakukan kekerasan terhadap putri om sendiri"

"Dasar anak zaman sekarang tidak ada sopan santunnya terhadap orang yang lebih tua" ucapnya dengan menggebu-gebu "Lalu mau apa kalian datang kesini?" Tanyanya

"Kedatangan kami disini untuk menanyakan beberapa hal kepada om terkait dua tahun yang lalu" jawab Farzan

Sebelum menjawab Adhi menyuruh Fanya untuk pergi  "Lelaki itu benar-benar" Ucapnya melihat Bara yang mengikuti Fanya

"Sabar ya om sebentar lagi juga jadi menantu" Adhi hanya menghela nafas mendengar ucapan Nathan

"Jadi begini, hanya satu pertanyaan yang ada di benak kami. Om kenal dengan Arthur?" Tanya Farzan

Mendengar nama Arthur dia mendongakkan kepalanya ada yang tersirat sesuatu di mukanya sayangnya Ray melihatnya "Kenapa dia begitu antusias mendengar nama Arthur? Apa ada hubungannya?" Batinnya

"Sebelum saya menjawab kalian ini siapanya Arthur?"

"Kami temennya om" jawab Nathan

"Kenapa gak tanya aja sama orangnya?"

"Dia udah di jemput sama sang pencipta om"

••••

Sedangkan di tempat lain

"Nya lo oke kan?" Tanya Bara

"Jangan ikut campur urusan gue" Bara terheran mendengar jawaban yang keluar dari mulut Fanya

"Gue gak suka sama Lo. Gue risih sama Lo. Dan jauhi gue mulai detik ini juga" Tanpa basa-basi Fanya meninggalkan Bara seorang diri

"Ternyata gini ya mencintai seseorang yang gak cinta sama kita. Miris" Gumamnya

_________

Lanjut ?

Siapa kapal fav kalian ?

Jangan lupa ya follow, vote and comen

Papayyyyyy













HIDDEN GANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang