EPS 20) . hell math class

78 4 8
                                    

Sanemi keluar dari toko obat herbal, dia mengesak uang kembalian nya dan berjalan pulang, karena lagi kondisi salju, beberapa transportasi seperti kereta tak bisa digunakan. Sepanjang musim dingin, mitsuri yang menjalani masa pemulihan sama sekali tidak diberi izin untuk keluar rumah oleh sanemi, lalu dia tak sengaja bertemu dengan kyojuro dan obanai di tengah perjalanan pulang.

.
.
.

"Yo hei, shinazugawa... Gimana kondisi istrimu?"-tanya obanai blak-blakan ketika bertemu sanemi

"Dia sudah mendingan, kocho bilang mitsuri tidak mengalami gejala yang parah, jadi seharusnya dia sebentar lagi sembuh"-sanemi menunjukkan dia habis dari toko obat.

"Hm!! Yokata!!"-senang kyojuro

"Apa yang kalian berdua lakukan disini?"-sanemi 

"Oyakata-sama memerintahkan kita berdua untuk ke stasiun bawah Tanah. Meski tidak ada bukti yg kuat, beberapa orang mulai menghilang tanpa jejak!! Kita tidak boleh terlena seakan-akan muzan sudah tiada!!"-kyojuro

"Memang sih, kita akhir-akhir ini seperti orang yang lagi bermain kucing-kucingan, Menjengkelkan sekali...
.. Muzan seperti menyusun strategi yang tak main² "- sanemi akhirnya ikut nimbrung bersama kyojuro dan obanai untuk sejenak.

"Sulit dipercaya, sulit dipercaya.... Jika jejak muzan sdh sama sekali tidak terlihat, kita akan gampang terlena dan tidak tau kapan terjadi penyerangan "-obanai

"Belum lagi musim semi nanti adalah hari-hari UN!! , aku sedang sibuk menyiapkan soal pelajaran sejarah hingga tidak bisa berpatroli!!"-kyojuro

"Iya benar, aku bahkan belum menyiapkan materi UN kimia untuk anak-anak"-pusing obanai

"Sekilas melelahkan yah...... Kuharap pekerjaan mafia merepotkan ini tidak menggangu pekerjaan berharga kita sebagai seorang pengajar. Berbicara soal UN ........ Kalian siap mengajar sesi latihan pelajaran?"-sanemi

"Tentu saja "-ucap obanai dan kyojuro berbarengan.

"Aku tidak sabar untuk membuat kepala anak-anak itu meledak seperti gunung volcano"-bengis sanemi

.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sepulangnya sanemi kerumah.... Kali ini mitsuri tidak lagi merajut syal abu-abu, dia merajut topi bayi yang lucu berwarna hijau muda.

"Aku senang semangatmu untuk punya anak kembali seperti semula, mau ku buatkan bubur?"-sanemi yg baru saja tiba dirumah melepaskan jaket tebalnya dan sepatunya yang kotor dan akibat salju. Lalu tak kenal lelah sanemi menawarkan sebuah bubur untuk mitsuri, yang tidak bergerak sama sekali seharian.

"Iyah aku mau!"-semangat mitsuri tak sabar ..

"Obat jamu mu sudah diminum?"-

"Udah~ oh ya sanemi-san nanti waktu pelatihan ujian UN aku ingin ikut ke sekolah"- rengek mitsuri, sifatnya sudah kembali ceria dan manja

"Tidak"-horor sanemi

"Aku ingin bertemu kan-chan, dan juga nezuko-chan!! Aku pingin bertemu mereka!!"-mitsuri merengek.

"Apa kau lihat wajahku peduli?"-horor sanemi

"Sanemi-san...!! Ayolah aku mohon!! Satu hari saja!! Aku nggak akan macam²!! Aku berani sumpah! Aku janji!"-mitsuri memohon dengan sangat

"Apa wajahku terlihat percaya dengan perkataan manis mu itu?"-sanemi masih kekeh dengan wajah horor menolak permintaan mitsuri.

"Aah!! Sanemi-san kidoi wa!"-cemberut mitsuri

(SYAL ABU²) SANEMITSU fanfiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang