EPS 1) . hutang dan cinta

149 24 4
                                    

Kisah ini bermula dengan permasalahan yang ada kediaman sebuah apartemen milik keluarga shinazugawa yang masih tergoDilong miskin. didalam rumah itu ada 9 orang yang diantara mereka yaitu

Kyogai shinazugawa, Sang kepala keluarga yang suka sekali KDRT. Shizu shinazugawa, ibu rumah tangga yang mengurus 7 anaknya sendiri setiap hari,
Sanemi shinazugawa si anak sulung. (20th)
Genya shinazugawa si anak kedua, (16th)
Touko shinazugawa si anak ketiga. (12th)
Kohiro shinazugawa si anak keempat. (10th)
Huika shinazugawa si anak kelima (8th)
Tatsuya shinazugawa si anak keenam. (5th)
Shuuya shinazugawa si anak ketujuh. (3th)

*Btw ini aku ngawur kalo ada yg apal adik² sanemi tolong dikoreksi yah* 🗿

Belum bekerja apa-apa sanemi sudah ditimpa tanggungjawab yang berat karena Kyogai punya hutang yang besar ke suatu perusahan mafia, yang berkuasa di jepang bisa disebut perusahaan ini lah yang mengatur Yakuza² di jepang.

Perusahaan yang tidak main-main dan membahayakan kehidupan keluarga shinazugawa.

"Kakak, ini hari pertama mu interview ke sekolahku ya?. Kakak kan masih kuliah juga, apa semua ini tidak terlalu berat untuk kakak?"- genya berdiri di depan kamar mereka berdua, karena rumah mereka sangat kecil jadi ketujuh anak tidak punya kamar sendiri.

Sanemi hanya diam sambil mengemasi berkas-berkas nya untuk melamar pekerjaan jadi guru, sanemi tidak mengatakan pada genya jika sebenarnya dia putus kuliah karena mereka tidak punya uang yang cukup untuk itu, sanemi lebih memilih menggunakan uang kuliah nya untuk lanjutkan sekolah adik-adiknya, karena kondisi keuangan keluarga mereka makin memburuk, sanemi harus melakukan hal nekat seperti menjadi guru muda.

"Aku berangkat!" - ucap sanemi acuh, tanpa menjawab pertanyaan genya barusan.

"Hati-hati kakak"-ketujuh adik sanemi yang semuanya masih duduk di bangku sekolah menjawab salam kakaknya, mereka makan di piring sederhana dan di bagi sama rata dikit-dikit oleh ibunya.

"Ah dia tidak memakan sarapannya lagi"-shizu melihat jatah sanemi yang masih utuh.

"Kakak bilang itu untuk aku!" - ucap Tatsuya yang masih lapar itu. Shizu tidak punya pilihan lain selain membiarkan adik-adik sanemi memakan jatah sanemi. Shizu mendesah pelan karena tak sanggup mencukupi kebutuhan keluarganya...

"Ibu, apa makan malam nanti ada lauknya? Aku akan pergi jualan pistol mainan seperti biasanya, semoga ada uang buat kita makan nanti malam"-genya

"Di umur kalian tidak boleh memikirkan itu! Kalian harus fokus belajar saja! Ibu masih punya tabungan Kok, jangan khawatir sayang " -shizu mencoba tegar.

Di dalam hatinya sangat sedih, mendengar suara dengkuran suaminya di dalam kamar sana, suara monster yang akan keluar dan memukulinya...

Hingga kini Shizu bahkan tidak tau pekerjaan suaminya. Yang dia tau dia hanya suka judol, pinjol, dan keluar malam lalu pulang pagi sambil mabuk-mabukan.

"Ibu apakah yakuza² itu akan mendatangi rumah lagi, seperti yang adik² ceritakan padaku. Maaf aku dan kak sanemi jarang ada di rumah untuk melindungi ibu dan adik²"-genya sudah bersiap untuk pergi sekolah dengan kelima adiknya.

"Ibu bilang tidak usah khawatirkan itu, fokuslah belajar sayang"-shizu mengusap kepala genya yang saat itu sedang memakai sepatu, jadi Shizu bisa menggapainya.

"Kami berangkat!"-ucap genya dan adik²nya

"Selamat belajar!" -balas sang ibu yang berdiri di pintu apartemen, begitu anak²nya pergi, tiba-tiba suara token listrik berbunyi dan itu membuat Shizu kaget.

"Astaghfirullah udh mau habis aja, aku tidak mampu membayar nya, biasanya sanemi & genya yang akan membayar listrik dan air. Tapi aku tidak ingin menyusahkan putra² ku lagi"-keluh Shizu yang berjinjit melihat token listrik itu untuk melihat angka nya.

(SYAL ABU²) SANEMITSU fanfiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang