Haechan berlari keluar dari taksi yang dia gunakan tadi. Kekasihnya menyuruhnya untuk datang ke PC Bang (warnet) dekat flatnya entah untuk urasan apa.
Haechan belum selesai mengerjakan tugasnya, lagipula ini hampir jam 11 malam apa yang dilakukan kekasihnya tengah malam begini di PC Bang.
Haechan ini anak rantau dan jarang pergi keluar saat malam hari, biasanya dia akan mengerjakan tugas atau paling tidak belajar karna ia sekolah dengan menggunakan beasiswa.
Klingg
Suara lonceng dari pintu PC Bang itu berbunyi dengan nyaring. Segera haechan menuju ke Nomer meja tempat kekasihnya bermain game.
"Jeno?" Setelah sampai haechan segera memanggil orang yang dia cari.
Disana kekasihnya sedang memangku pria kecil lain dengan tidak tahu malunya sambil berciuman.
Tenang saja haechan sangat biasa melihatnya. Sebenarnya haechan sudah meminta putus jauh sebelumnya namun keadaan sangat tidak menguntungkan untuk haechan. Jeno mengancam haechan akan menyebarkan Rekaman sex mereka jika haechan meminta putus dari jeno.
Hubungan mereka sangat tidak sehat, entah bagaimana haechan bisa menerima jeno sebagai kekasihnya bahkan menyerahkan tubuhnya pada lelaki bejat itu.
"Sayang bayarkan tagihanku didepan, dan bawakan ramyeon yang aku pesan tadi" pria yang di pangku jeno telah pergi, dia pria penghibur disini jadi semua orang bisa memakainya dengan tagihan yang di bayarkan bersamaan dengan waktu penggunaan PC.
Haechan terdiam. Jeno memperlakukannya sangat buruk selama ini bahkan melakukan kekerasan dan perampasan material.
Haechan tidak menjawab, sebaiknya dia cepat selesaikan ini dan pulang.
"Setelah selesai jangan pulang temani aku" haechan menghentikan langkahnya dan menoleh lagi kearah jeno yang masih fokus pada game sialannya.
Itu nada perintah, jika haechan menolak jeno mungkin akan benar benar menyebar aibnya, orang tua haechan di desa akan sangat kecewa.
Akhirnya haechan memutuskan untuk melanjutkan langkahnya ke bagian depan PC Bang itu.
"Permisi, aku ingin membayar tagihan di Nomer 23" haechan segera menuju operator PC untuk membayar tagihan itu.
"Oh bangku Jeno kan? sebentar mari kita liat... tagihannya 124.000 won, cash or card ?
Haechan terkejut dengan tagihan yang harus dia bayarkan. Berapa lama jeno disini sampai tagihannya bisa sebanyak itu?
"Maaf berapa lama jeno disini?" Haechan penasaran alhirnya bertanya.
"Baru jam 8 tadi." Operator itu dengan santai menjawab.
Kaki haechan lemas seketika. Jeno baru 3 jam disini tapi tagihannya sudah melebihi uang semester sekolahnya.
Melihat haechan yang berdiam diri membuat operator seakan paham dan mulai menjelaskan apa saja yang jeno pesan.
"Layanan Sex untuk 1 jam. minuman alkohol 3 botol, booking 3 meja PC dan Ramyeon 4x, aku sudah memberikannya diskon cantik, seharusnya 150.000 won"
Haechan sudah sangat lelah dengan jeno. Dengan berat hati haechan menyerahkan kartunya. Uang beasiswanya belum cair dan itu uang terakhir yang dia punya, gaji dari membantu nenek sebelah flatnya berjualan gorengan.
"Terimakasih cantik, ehmmm jika kau mau tagihannya lunas tanpa bayar..... " pria itu memajukan wajahnya ke telinga haechan.
"Bercintalah denganku" mata haechan seketika melebar dan mulai menjauh kan badannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
'JUST' Haechan Harem 🔞🚫
Nouvelleshaechan dan segala kisahnya bxb! haechan harem