Part 9

3.5K 231 3
                                    

Happy reading
               Typo bertebaran dimana-mana!! ❗
 ʜᴀᴛɪ ʜᴀᴛɪ ᴅᴀʟᴀᴍ ᴍᴇᴍʙᴀᴄᴀ!!

Untuk yang dibawah umur, jangan baca part ini karena ada adegan 18+

______________________________________

Kini bianca tengah berbaring di kasur king size nya, satu kata untuk perasaan gadis itu sekarang "Bosan atau bored".

Bisakah seseorang memberinya sesuatu untuk dikerjakan? Daripada terus berdiam diri seperti ini seperti orang bertapa.

Ting

" sore tuan, anda punya misi"Sistem tiba-tiba saja muncul di depan bianca yang mana hampir membuat jantungnya copot, sistem ini suka sekali mengagetkan orang yaヽ('д´;)/

"Hobi banget sih lo ngagetin orang!!" Geram bianca sembari mengusap dada nya akibat kaget,sedangkan si biang kerok hanya menampilkan cengiran di layar monitornya

"Maaf kan saya tuan,lagipula kenapa anda melamun? Nanti keserupan lohh" ucap sistem membuat bianca mendatarkan wajahnya.

Setan aja gak mau rasuki gue, kan gue cantik -batin bianca pede
(tapi emang bener sih(ಥ ͜ʖಥ) )

"Udah udah, apa misinya? Cepetan nihh gue gabut banget"Desak bianca pada sistem, tapi ia tidak berbohong bahwa ia gabut.

"•misinya adalah mengetahui pria yang akan menyewa eyla malam ini di NIGHT BAR.
•Hadiahnya adalah mendapatkan 5% daya tarik dan moge yang hanya ada satu di dunia ini.
•Hukumannya adalah bau badan selama 24 jam"

"Bagaimana tuan, anda mau?"
"Gue Terima, lumayan mogenya buat pamer" ucap bianca sembari tersenyum senyum anehh membuat sistem bergidik ngeri, sepertinya tuanya sedang kerasukan.

•••
Seorang gadis tengah mengamati sebuah Tempat yang ramai orang di dalam{BAR}.
Gadis itu berada dalam mobilnya yang ada di seberang jalan dengan kaca jendela yang sedikit terbuka.

Ia adalah bianca,tepat jam 18.58 sore gadis itu pergi ke lokasi yang dimaksud sistem, dengan menggunakan dress merah yang bisa dibilang ketat di atas lutut yang menampilkan paha mulusnya, juga rambut di gerai dengan pita merah di belakang kepalanya, ahh jangan lupakan high heels hitam nya yang menambah kesan (seksi dan anggun).

Ia sih tidak masalah memakai dress seperti ini, dikehidupan nya dulu ia juga sering pergi ke club bersama teman teman perempuan nya tapi cuma saat ada acara saja, itupun dress nya tidak terlalu terbuka.

"Sistemmm si eyla pake baju apa?" Tanya bianca pada sistem dengan pandangan fokus ke Night bar itu,terlalu susah mencari eyla karena banyak orang yang berlalu lalang.

"Eyla memakai dress sepaha tampa lengan dan belahan dada yang terlihat,dress nya berwarna silver tuan" sistem memberikan sedikit bocoran penampilan eyla.

Menyipitkan mata nya dengan tajam, bianca dapat melihat eyla tengah di rangkul oleh pria tampan yang terlihat berumur 40 puluhan,
Eyla dan pria itu masuk ke dalam bar.

Dengan cepat bianca keluar dari mobilnya dan berjalan pelan ke arah club itu,banyak pandangan kagum yang di lemparkan padanya, tapi ia tidak terlalu memperdulikan itu, sekarang yang terpenting adalah misinya.

Langkah pertama  kedalam club ia langsung mencium aroma minuman keras yang sangat menyengat,mengedarkan matanya ke penjuru ruangan, banyak orang yang melakukan berbagai kegiatan, contohnya berciuman atau 🐎+🍆   bahkan tampa sehelai benang pun.

Melihat itu membuat bianca mendecih pelan,
Ada apa dengan zaman sekarang ya Tuhan☠︎︎

Back to topic

Bianca berjalan menuju ke lorong yang terdapat banyak pintu pintu kamar dengan angka yang tertempel di pintu tersebut.

"Tuan, eyla dan pria itu masuk ke kamar yang bernomor 102" Dengan cepat Bianca menuju ke depan pintu bernomor 102,samar samar ia dapat mendengar suara desahan dari dalam dan yang pasti suara desahan itu dari eyla

"Aduhh sistem bagaimana gue bisa masuk kalau gini" Frustasi Bianca
"Anda bisa masuk tuan lewat pintu itu, eyla dan pria itu tidak akan melihat anda karena letaknya ranjang yang ditempati mereka membelakangi pintu"

Mendengar ucapan sistem membuat bianca berbinar lalu memutar knop pintu dengan perlahan, dann 𝔾𝕠𝕥𝕔𝕙𝕒!!! Tidak terkunci.
Udah gak bisa tahan mereka berdua

Bianca yang sudah berada di dalam pun kembali menutup pintu, suara suara desahan itu semakin terdengar jelas yang membuat ia jijik saja.

Aahhh tuann ahh

Fasterr ahhhh yeahh

Aku sampai baby

Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhh

Bianca mendekat ke arah suara itu,ia dapat melihat eyla tengah berbaring terlentang dengan telanjang bulat dan cairan putih yang membuat sprey basah, sedangkan pria itu masih memaju mundurkan pinggulnya diiringi desahan dari eyla.

Bahkan kedua insan itu sudah bermandikan peluh, baju berserakan di mana mana sungguh membuatnya ingin muntah.

Huhuhu kalau bukan karena misi gak bakal gue mau liat pertunjukan murahan ini

Bianca memperhatikan dengan seksama pria yang sedang menyetubuhi eyla,ia sepertinya tidak asing dengan pria itu tapi ia lupaa siapa

"Pria itu adalah Tuan Rifaldi Pratama Yudha atau ayahnya briyan" jelas sistem memberi tahukan pria yang bersama eyla itu.

Seketika matanya membola, pantas saja ada tanda tepat di punggung pria itu,Memang dalam novel briyan tidak memiliki ibu karena sudah meninggal dari ia berumur 3 tahun.

Ahh memikirkan kehidupan briyan membuat bianca sedih, ternyata figuran tampan yang terlihat tegas itu hidup tampa kasih sayang dari seorang ibu.

'bersambung'

Peluk jauhh buat si briyan yaa
Maaf part ini kependekan

So, jangan lupa vote dan komen




٭𓆩ᴛʀᴀɴsᴍɪɢʀᴀsɪ 𝐒𝐈𝐒𝐓𝐄𝐌⚤𓆪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang