Aku Hanya Ingin Bercerai [BL]

Chapter 28

"Itu bohong, tidak selama itu!" Ye Fei berkata tanpa berpikir.

Satu jam, orang-orang pasti mati tercekik jika berciuman selama itu. Gosip yang buruk sekali, itu hanya sensasionalisme.

Fokus Yan Xiao benar-benar berbeda darinya.

Dia memegang tangan Ye Fei, memasukkan jari-jarinya satu per satu ke jari-jari Ye Fei, dan mengaitkan jari-jarinya dengan jarinya, "Kita berciuman."

Yan Xiao sangat senang, tetapi bukan jenis kebahagiaan yang meluap-luap karena kegembiraan. Sebaliknya, sudut bibirnya sedikit terangkat, seolah-olah ada kegembiraan yang tak terkendali keluar dari tubuhnya.

"Ye Fei." dia merasakan kehangatan kulit mereka bersentuhan, dan berkata dengan serius, "Kembali tinggal di sini, oke? Tapi jika kamu tidak ingin tinggal di sini, kita bisa pindah ke tempat lain. Kamu dapat memilih alamat dan dekorasi."

Dia menambahkan, "Bukankah kamu menyukai orang yang bisa bermain? Aku sudah belajar." Dia menatap mata Ye Fei dan menekankan, "Aku memiliki kemampuan belajar yang kuat."

Seperti seorang sarjana tua yang tegas dan konservatif, sebuah ciuman menyegel hubungan seumur hidup mereka.

Ye Fei tidak mengatakan apa pun.

Dia memalingkan kepalanya, mencoba menarik tangannya kembali. Namun, Yan Xiao terlalu kuat dan memegangnya terlalu erat, jadi dia tidak bisa melepaskan diri.

"Aku tidak ingat apa yang terjadi tadi malam." kata Yan Xiao, dengan nada yang jelas-jelas tidak rela, dan sedikit harapan seperti anak kecil yang meminta permen, "Bolehkah aku menciummu lagi, Ye Fei?"

Dia menundukkan kepalanya dan mencoba menemukan bibir Ye Fei, tetapi didorong menjauh oleh Ye Fei.

Yan Xiao tertegun sejenak, seolah-olah tidak mengerti mengapa dia ditolak. Dia memanggil nama Ye Fei dengan sedikit kesal dan bertanya kepadanya, "Apakah aku melakukannya dengan buruk tadi malam?"

Ye Fei tidak ingin tinggal bersama Yan Xiao lagi, kalau tidak, dia pasti akan menyetujui apa pun. Baik itu berciuman atau bercinta, selama Yan Xiao bahagia.

Dia menatap Yan Xiao dan tersenyum sinis, "Itu hanya ciuman, mengapa Tuan Yan menganggapnya begitu serius?"

Suasana di ruangan itu langsung membeku.

Yan Xiao terdiam beberapa saat, lalu bertanya kepadanya, "Apa maksudmu?"

Ye Fei bersandar di kusen pintu, tampak santai dan tidak fokus, "Pria, saat mereka sedang emosional, mereka bisa melakukan apa saja. Kita semua sudah dewasa, dan Tuan Yan tidak tahu bahwa itu hanya main-main."

"Main-main." Yan Xiao tidak tahu mengapa, tetapi dia menekankan kata itu.

Ye Fei berkata, "Ya." dan berbalik untuk mengambil kunci mobil di atas meja, menundukkan matanya untuk menyembunyikan sorot matanya, "Yan Xiao, kamu tahu, menurutku berciuman itu sama biasa dengan makan dan minum, tetapi menurutmu itu masalah besar--"

Dia berjalan melewati Yan Xiao dan melambaikan tangan padanya, "Jangan buang waktu untukku, kita sama sekali tidak cocok. Dan berita itu, minta seseorang menghapusnya."

Pergelangan tangannya tiba-tiba dicengkeram, dan Ye Fei berbalik, "Apa yang kamu lakukan?"

Detik berikutnya, ciuman canggung dan tidak biasa jatuh di bibirnya.

Ye Fei menatapnya, "Kamu..."

"Berciuman itu sama lazimnya dengan makan dan minum." Yan Xiao mengulangi apa yang baru saja dikatakannya, menatapnya dengan tenang, "Aku juga berpikir begitu. Jika kamu mau, aku bisa menciummu kapan saja dan di mana saja, jadi tidak ada yang salah dengan kita."