Aku Hanya Ingin Bercerai [BL]

Chapter 13

Dengan kecepatan tercepat, Yan Xiao membeli shuang pi nai dengan berbagai rasa dan memerintahkan supirnya untuk menuju rumah Gu Ruijia. Setelah tiba di tempat tujuan, dia tidak langsung masuk, tetapi menelepon Ye Fei.

"Aku sampai."

"Hah?" Ye Fei yang tengah bermain 'Script Kill'** pun berkata dengan acuh tak acuh, "Kalau begitu, naiklah."

.

***[​​Script Kill adalah sebuah game misteri pembunuhan di Cina. Biasanya dalam kelompok yang terdiri dari 4-6 orang, pemain tenggelam dalam cerita fiksi, mencoba memecahkan misteri melalui interogasi dan pencarian bukti.]***

.

Yan Xiao terdiam beberapa saat dan berkata, "Sebaiknya kamu turun dan mengambilnya, aku akan menunggumu di bawah."

Bingung dengan maksud Yan Xiao, Ye Fei pun mengerutkan kening, "Kamu tidak mau datang?"

Dia sedikit kesal. Dia tahu bahwa Yan Xiao tidak ingin terlalu banyak berhubungan dengannya secara pribadi, tetapi ini keterlaluan. Di masa depan, Ye Fei tidak ingin mengambil keputusan dengan santai seperti malam ini.

"Ah, Sudahlah!" Ye Fei berdiri dan berkata dengan suara suram, "Tunggu, aku akan segera turun."

"Bukan begitu..." balas Yan Xiao, dan kemudian menjelaskan dengan suara tenang, "Kamu tahu, aku tidak pandai dalam berinteraksi dengan orang lain. Bukannya aku merasa rendah diri, aku hanya belum berani menghadapi kekuranganku."

Ye Fei tiba-tiba merasa bahwa Yan Xiao tampaknya memiliki kemampuan untuk membuatnya marah dengan cepat, namun pada detik berikutnya, Yan Xiao juga bisa membuat Ye Fei merasa kasihan padanya.

"Tidak apa-apa." suara Ye Fei melembut, "Kemarilah, tidak ada orang lain, hanya Gu Ruijia dan dua teman lainnya."

Yan Xiao langsung seperti mendapat suntikan vaksin. Tidak peduli seberapa buruk virus di luaran sana, dia menjadi tidak takut, dan langsung setuju, "Oke."

Dua menit kemudian, bel pintu berbunyi, Ye Fei membuka pintu, dan melihat Yan Xiao membawa tas kantong besar.

Ye Fei terkejut, "Mengapa kamu membeli begitu banyak?"

Yan Xiao bertanya balik, "Apakah kamu tidak mau makan?"

Ye Fei tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis, dia mengambil tas itu dan berkata, "Aku tidak bisa makan terlalu banyak."

Keduanya sedang berbicara ketika Gu Ruijia berteriak dari belakang, "Jangan berdiri di depan pintu, kemarilah."

Dia kemudian memperkenalkan kepada Zhou Zhensheng dan Sun Qiong, "Ini adalah Yan Xiao, Xiao ge ini adalah keluarga Ye Fei."

"Oh~" Zhou Zhensheng dan Sun Qiong tersenyum ambigu, dan melambai untuk menyapa, "Halo, Xiao ge, ayo duduk. Ayo main 'Script Kill' bersama."

"Halo." Yan Xiao mengangguk sebagai jawaban, duduk di samping Ye Fei, dan menuangkan segelas anggur untuk Gu Ruijia.

Dia sangat puas dengan kalimat Gu Ruijia saat memperkenalkan dirinya sebagai 'keluarga Ye Fei'.

Gu Ruijia, "???"

Apa yang telah terjadi? Mengapa bos besar Yan langsung menuangkan minum untuknya? Apa mungkin dia melakukan kesalahan tadi?

Gu Ruijia merasa panik di hatinya, tetapi dia tidak berani menunjukkannya di wajahnya, dan meminum segelas anggur itu dalam sekali teguk. Dia juga dengan rendah hati menurunkan cangkirnya untuk menunjukkan bahwa dia tidak sedang bermain trik.

Yan Xiao tidak memperhatikan gerakannya, karena kini ia tengah memperhatikan Ye Fei yang membuka shuang pi nai rasa kacang merah terlebih dahulu, dan diam-diam mengingatnya di dalam hatinya.