Ibu berteriak histeris, membangunkan Linggar yang masih tertidur pulas di kamar. Saat dia memeriksa jam di layar ponsel, ternyata masih menunjukkan pukul setengah 6 pagi. Matahari pun belum sepenuhnya menembus jendelanya. Awalnya Linggar ingin mengabaikan suara tersebut, karena toh ujung-ujungnya ayah atau Angkasa, adiknya akan membantu ibu. Tapi tak lama berselang, ayah ikut berteriak dan ibu kini menangis kencang--Linggar pun terbangun.
Linggar berjalan keluar, menuju arah suara. Dimana Ibu ternyata sudah bersimpuh didepan kamar Angkasa. Dia memukul-mukul tangan renta-nya itu ke lantai seraya mencengkram dadanya sekeras yang terlihat. Suaranya tak jelas bercampur deru tangis yang kencang.
"Aaargh ! Angksha...ga...gaak ! Ayah....ayah !"
Linggar berjalan mendekat, dengan raut wajah kebingungan namun juga jantungnya berdetak kencang tak karuan. Dia raih pundak ibu yang masih gemetar, sudut matanya menangkap kamar gelap Angkasa. Ayah didalam menangis sejadi-jadinya. Dia mendekap tubuh Angkasa yang terbujur kaku diatas ranjang.
Meski kakinya gemetar, Linggar berusaha untuk berdiri mendekati ambang pintu. Entah bagaimana waktu seakan melambat, suara tangisan kedua orang tuanya pun meredup--senyap. Kini ia terpaku menatap tubuh sang adik yang sudah tak bernyawa.
Jum'at, 13 September 2019. Angkasa, meninggalkan mereka semua untuk selamanya.
☁️☁️☁️
Under The Cloud merupakan sebuah idiom untuk seseorang yang dicurigai telah melakukan kesalahan, dan di hantui oleh kesalahan tersebut.
▪︎
▪︎
▪︎Duaaaar 🔥🔥
Tiba-tiba update cerita baru 😶🌫️ padahal yang sebelah aja masih belum beres hehehe
Pokoknya yang satu ini akan diusahakan untuk update setiap hari. Sampai bulan september nanti :) semoga otak alien yang cuma 5 gb ini kuat 💀THE CAST
Mahesa
Linggar
Adelweiss
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDER THE CLOUD
AdventureJika kamu diberi satu kesempatan untuk memperbaiki apa yang sudah hancur, maka apa yang akan kamu pilih ? Takdir sepertinya memberikan Linggar satu kesempatan untuk menebus semua kesalahannya terhadap satu orang. Setelah kepergian sang adik yang beg...