SANSANG FANFICTION

Apa sih kurangnya, Choi San??

Pernahkah kalian diam-diam menyukai errr mengagumi seseorang yang ternyata adalah sahabat kalian sendiri??

Mengagumi bahkan hampir ketingkat obsesi pada sahabat sendiri??

"Ohh!! Sungguh gila!!"

Inilah yang dirasakan Choi San. Ia menyukai, mengagumi sahabatnya secara diam-diam, ahh mungkin lebih dari menyukai.

Mungkin...

Mencintainya...

---

Malam itu disebuah apartemen tinggallah seorang pria bernama Choi San, pria kaya raya yang tinggal di apartemen mewah sendirian. Setiap hari ia menjalani kehidupan di apartemen dengan tenang dan nyaman. Berbeda saat jaman kuliah, ia satu kos dengan sahabatnya bernama Jeong Wooyoung yang sangat berisik dan tak bisa diam.

Ia jadi mengenang masa lalu, San duduk bersantai di sofa empuk miliknya dengan secangkir kopi ditangannya. Pikirannya melayang jauh saat ia bertemu seseorang yang hmmm tampan, menggemaskan dan juga cantik (?) entahlah orang macam apa itu, yang pasti itulah kesan pertama yang ia berikan pada sosok itu.

Mengingat sosoknya membuat San tersenyum, bagaimana mungkin dirinya dan orang itu menjadi sahabat dekat sekarang?? Ohh itu berkat Jeong Wooyoung yang mengenalkan dirinya dengan sosok itu, Kang Yeosang. Sosok pria yang berhasil menarik perhatiannya.

Ketika ia sedang asyik dengan pikirannya, terdengar suara bel pintu berbunyi tanda seseorang tengah berkunjung ke tempatnya. San segera meletakan secangkir kopinya dan beranjak dari duduk santainya, ia berjalan menuju ke pintu masuk. Pintu pun terbuka menampilkan sosok yang tadi berputar diingatannya.

"Yeosang??"

"Maaf mengganggumu malam-malam, aku mendadak kesini karena Wooyoung ada tamu di rumah kami, jadi aku kemari untuk menumpang bermalam, hehehe" ucap Yeosang diakhiri oleh tawa canggungnya.

San pun segera menyuruh Yeosang untuk masuk kedalam karena diluar sangat dingin. Pria itu pun menyuruh Yeosang duduk di sofa sedangkan dirinya ke dapur untuk membuatkan coklat hangat untuk tamu tak diundang itu. Setelah selesai membuatkan secangkir coklat hangat, ia pun berjalan menuju sahabatnya yang sudah berkutat dengan ponselnya.

"Ini ku buatkan coklat hangat untukmu" ujar San sambil memberikan secangkir coklat hangat tersebut.

Yeosang pun menerima coklat tersebut, "Terimakasih, San"

San ikut duduk disebelah Yeosang yang menyesapi coklat hangat tersebut dengan perlahan. Ia kemudian memperhatikan pria disebelahnya dengan tatapan yang sulit diartikan. Merasa ditatap seperti itu, Yeosang menoleh kearah San yang masih mengenakan kemeja putih khas kantoran.

"Kau baru pulang dari kantor??" Tanya Yeosang setelah memperhatikan pakaian San.

"Oh??" San yang semenjak tadi sibuk memperhatikan Yeosang, ia pun agak terkesiap.

"Kau masih mengenakan kemeja dan dasi, jadi kupikir kau baru saja pulang dari kantor" ujar Yeosang.

San pun tertawa kikuk saat menyadari kebodohannya, "Ah hahaha!! Iya aku baru saja pulang dan duduk bersantai disini lalu beberapa menit kemudian kau datang, jadi aku belum sempat membersihkan diri"

Yeosang pun merasa bersalah, "Maaf sudah mengganggumu, San"

"Tidak sama sekali tidak, baiklah aku eerrr membersihkan diri dulu. Kau bersantailah anggap saja rumah sendiri" ujar San berlalu.