5. ngerandom isinya ヾ(^-^)ノ

3 0 0
                                    

☆࿐ཽ༵༆༒ 𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈 ༒༆࿐ཽ༵☆
.
.
.
.
.

(Nanti screen geludnya gua jamin burik, soalnya gua gabisa bikin jadinya ngarang 🗿-S. Ayon)

Calon 4 Kesatria legendaris baru saja tiba di dekat Eternal Ice Dungeon yang ingin mereka selidiki, Dungeon itu terletak tepat di gunung bersalju yang sangat tinggi, suhu di sana benar-benar dingin bahkan dimalam hari suhu disana bisa mencapai -70° celcius

"Hey, kau yakin rencanamu berhasil Al?" Tanya Samsul sedikit kedinginan

"Sudah ku bilang berkali-kali, aku yakin 100% kita akan melawan monster monster yang ada didalam sana, karena semua jalan masuk saling berhubungan satu sama lain." Perempatan Imajiner muncul di dahi Rafel

Rafel terlihat tidak kedinginan padahal dia hanya menggunakan celana jeans panjang sobek-sobek berwarna hitam dan hoodie berwarna putih

"Wkwkwkwk Samsul emang gitu Fel, sering bertanya tentang rencana ini itu buat mastiin, dia kan orangnya emang kadang-kadang Parnoan." Ucap Marvel sedikit menggigil padahal dia menggunakan jaket bulu tebal, Syal dan Cossack Hat, jujur jika dibayangkan Marvel yang menggunakan pakaian yang kebesaran terlihat imut 🗿

"Hey Alva, kau tidak kedinginan." Ucap Via

"Hmm? Suhunya emang rendah sih tapi gak ngaruh buatku." Ucap Rafel

𝐁𝐫𝐮𝐤...

"Woah kalian lebih cepat sampai dari yang ku kira ya." Raphael jongkok di dahan pohon yang cukup tinggi tanpa takut tergelincir karena licin

Mereka(-Rafel) menganga karena melihat Raphael yang hanya menggunakan kaos oblong berwarna putih polos dengan jeans pendek selutut tanpa khawatir akan suhu tempat itu yang rendah

"Kalian kenapa menatap ku seperti itu." Ucap Raphael dengan polos

"Kau tidak takut kedinginan apa." Tanya Via dan hanya di respon dengan gelengan saja

"Sejak kapan kau berada di tempat ini." Tanya Samsul

"1 jam 37 menit 22 detik." Ucapnya

"Anjir, lama bet dah." Ucap Marvel

"Ohya, Jalur yang kalian lalui tidak terlalu banyak monster, jadi jangan khawatir." Ucap Raphael

"Tapi bukannya kita menggunakan jalan yg terjauh, kenapa kita tidak menggunakan jalan rusak yg terdekat saja." Tanya Samsul

"Begini, 2 jalan terjauh itu hanya memiliki 1 persimpangan yg menghubung jalan biasa, sedangkan jalan terdekat itu terdapat 7 persimpangan yang pastinya akan lebih banyak monster yg melewati persimpangan itu." Jelas Rafel

"Aku akan memakai jalan terdekat saja, biar aku jadi terbiasa bertarung." Samsul pun pergi menuju jalan yang dia pilih, Via dengan ragu ragu pun mengikuti Samsul

"Kak, lebih baik kau pergi awasi Samsul, aku dan Marvel bisa mengatasi semua itu sendiri, jangan sampai ada yang mati." Ucap Rafel

"Percayakan semuanya padaku, dadah Alva." Raphael pun menyusul Samsul dengan melompat lompat dari pohon satu ke pohon yang lainnya (Raphael cosplay shinobi 🗿-S. Ayon)

"Ayo masuk Vel." Rafel pun menuntun jalan

"Fel, Samsul dan Via tidak akan kenapa napa kan?" Tanya Marvel

"Percayakan semuanya pada Raphael, lagian mereka palingan cuma luka luka, gak sampe mati juga. Jadi jangan khawatirkan mereka." Rafel berjalan dengan santai

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 15 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

【awal yang baru 】『my AU』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang