☆࿐ཽ༵༆༒ 𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈 ༒༆࿐ཽ༵☆
.
.
.
.
.ᑎOTᗴ: ᴍᴏᴏᴅɴʏᴀ ʀᴀғᴇʟ ᴅɪ ᴇᴘɪsᴏᴅᴇ ɪɴɪ ᴍᴜɴɢᴋɪɴ ᴋᴀʏᴀᴋ ʀᴏʟʟᴇʀᴄᴏᴀsᴛᴇʀ
𝐊𝐞𝐥𝐚𝐬 𝐗𝐁... (𝐊𝐞𝐥𝐚𝐬 𝐬𝐞𝐩𝐮𝐥𝐮𝐡 𝐛𝐭𝐰)
"Anak anak kita kedatangan murid baru pindahan dari Durmstrang High School cabang Inggris, kamu bisa memperkenalkan dirimu." Pak Fred mempersilahkan Parad untuk memperkenalkan dirinya
"Halo namaku Peverell Azrael Reverse Adrian Delvin Onyx Xaverius, kalian bisa memanggilku Paradox atau Parad, aku adalah kakak kembarannya Luna, salam kenal semua." Parad tersenyum kearah teman-teman barunya (panjang bet dah namanya-S. Ayon)
"Oke, kau bisa duduk disamping adikmu Parad." Pak Fred mempersilahkan Parad untuk duduk
"Permisi." Parad melewati depan Pak Fred sambil sedikit membungkuk
.
.
.
.
."Marvel, apa kau yakin mempercayai Rafel begitu saja." Samsul berbisik kearah Marvel
"Klo ayah mempercayainya gua juga bakalan percaya padanya, lagian lu tau kan gak mungkin ayah memberi keputusan kek gitu tanpa memikirkan resikonya." Jelas Marvel
"Tapi kan Vel, kita bahkan tidak tau kemampuan card yg dia miliki." Ucap Via
"Kita tidak terlalu membutuhkan kekuatan, yg kita butuhkan saat ini adalah otak untuk membuat strategi." Marvel berbicara dengan tenang
"Dia datang." Gumam Marvel
𝐂𝐤𝐥𝐞𝐤𝐤..
𝐓𝐚𝐩..
𝐓𝐚𝐩..
𝐓𝐚𝐩..
𝐓𝐚𝐩.."Sorry gua agak telat, tdi gua dapet kendala dikit." Ucap Rafel
"Gapapa kok, kami juga baru sampe." Kata Marvel
"Rencanamu buat besok apa Fel." Sepertinya Samsul sedikit meremehkan Rafel
𝐒𝐫𝐚𝐤𝐤...
Rafel membuka peta yang dia bawa dan meletakkannya di meja
"Map apa itu Fel." Marvel penasaran dengan peta yang dibawa Rafel
"Ini map markas undead itu." Ucap Rafel
"Katanya baru ditemukan kan? Kok lu bisa punya map nya sih." Samsul mengernyitkan dahinya
"Rahasia ahahahhaha." Rafel tiba-tiba tertawa tanpa alasan yang jelas (kumat dah ni anak-S. Ayon)
Rafel yang tiba-tiba tertawa membuat Marvel, Samsul dan Via kebingungan, apa yang lucu pikir mereka
𝐖𝐮𝐬𝐡𝐡...
"Hey, tenanglah." Raphael tiba-tiba berada di belakang Rafel sedang membisikkan kata kata ke Rafel
"Kak~ mereka meragukanku." Raut wajah Rafel berubah drastis dari senang menjadi sedih
"Ssttt... Abaikan saja, kau hanya harus memberitahu rencanamu pada mereka." Raphael mengusap surai Rafel pelan
"Tunggu, kok lu tiba-tiba ada disini, apa jangan jangan lu punya card sebenarnya." Samsul kaget dengan kemunculan Raphael
"Sedikit yang kau tahu itu lebih baik Samsul, dan kalian jangan pernah ragukan adikku, percayalah padanya jika kalian ingin menyelesaikan misi ini hidup hidup." Setelah Raphael selesai mengintimidasi lawan bicaranya tiba-tiba ia menghilang dari sana
KAMU SEDANG MEMBACA
【awal yang baru 】『my AU』
Fantasy【Sampulnya nyoba nyoba guys :D】 【𝐒𝐋𝐎𝐖 𝐔𝐏𝐃𝐀𝐓𝐄】 ⚠️warning⚠️ •BxB •cringe •alur gk jelas •banyak chara dri fandom lain yang nyasar kesini GK SUKA GK USAH BACA BANGSAT