begin

202 6 3
                                    

"ahh phi terima kasih karena tidak membuang barang ku" ujar Thomas sambil membawa semua barangnya yang tertinggal di apartemen James.

"Yeah aku sedang berbaik hati" timpal James tertawa
"Dimana Kongjiro?" Tanya James
"Dia sedang bersama Namping" jawab Thomas dan James mengangguk merespon.

"TERAAK AKU PULANG!!" James yang sedang duduk di sofa sambil memakan cemilan segera berdiri terkejut dengan kedatangan Net yang tiba-tiba, begitu juga Thomas yang melihat sikap Net mematung terkejut.

Net yang menyadari keberadaan Thomas ikut mematung sedangkan James hanya memijat kepalanya bingung harus menjelaskan apa pada Thomas.

"Kurasa aku harus segera pergi" ujar Thomas yang merasa kikuk dengan suasana itu.

"Tunggu dulu Thomas, aku bisa menjelaskannya" ujar Net

"Tidak masalah phi Net, aku akan menganggap tidak melihat apapun dan juga tidak akan mengatakan pada siapapun" timpal Thomas sambil mengangkat kedua jarinya melakukan pose janji.

"Duduklah dulu Thomas, kau harus tau kebenarannya, aku percaya kau tidak akan mengatakan pada siapapun tapi aku tidak ingin kau salah paham" ujar James serius

"Baiklah phi" Thomas menurut layaknya anak kecil yang mendengarkan perkataan orang tuanya.

"Anak baik" ujar Net sambil merangkul pundak Thomas

Kini mereka telah duduk di sofa bersama dengan Thomas yang masih menunggu penjelasan dari kedua phi nya.

"Awalnya aku dan James memutuskan untuk tidak peduli satu sama lain, tapi aku tidak bisa menahan diri saat melihat dia kesulitan jadi aku kembali mencampuri urusannya" jelas Net sambil menatap wajah James

"Tidak, lebih tepatnya kami belum bisa saling melupakan, sebesar apapun usaha yang aku lakukan selalu menggagalkan ku untuk melupakannya" timpal James

"Dan begitu juga denganku benar-benar sangat menyiksaku" Net menarik tubuh James kedalam pelukannya, James memukul pundak Net

"Apa yang kau lakukan phi? Thomas sedang di depan kita" ujar James kesal, Thomas yang melihat itu tersenyum

"Aku mengerti situasi kalian, tapi bolehkah aku bertanya sesuatu?" Tanya Thomas ragu. James yang langsung paham dengan maksud Thomas tersenyum.

"Apa maksudmu tentang nong JJ bukan?" Tebak James, dan Thomas mengangguk kecil.

"Aku tau ini salah" ujar James, Net yang mendengar itu menatap James bingung.

"Aku akan berterus terang padanya nanti" lanjut James tanpa memedulikan tatapan bingung Net. Sedangkan Thomas mengangguk paham.

🤍

"Apa maksud ucapan mu tadi James?" Tanya Net ketika Thomas sudah pulang.

"Apa ada yang salah dengan ucapan ku?" Timpal James

"Maksudku kenapa kau mengatakan itu? Apa maksudmu mengatakan akan berbicara dengan JJ tentang ini?" Ujar Net serius

"Kemari lah phi" James mengajak Net untuk tidur di atas pahanya namun Net masih tetap diam hingga akhirnya membuat James menarik tangan Net dan segera meletakkan kepala Net di atas pahanya, ia mulai mengelus-elus rambut halus Net.

"Phi Net, kita tidak bisa selalu begini, kita tidak bisa menutupi masalah ini dari JJ" ujar James lembut

"Tapi kenapa? Apa salahnya jika kita menutupinya, aku akan berpura-pura tidak peduli padamu di depan orang lain sehingga tidak membuat orang lain curiga" timpal Net

"Phi khab" panggil James lembut

"Bukan masalah kita yang bisa menyembunyikan ini dari orang-orang tapi tentang hubungan kita dan JJ"

about usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang