is this the last?

165 11 2
                                    

INI HANYA KARANGAN AUTHOR SAJA, YANG TIDAK SUKA JUST LEAVE

"Hah" James tersenyum getir menatap postingan yang baru saja di posting di x nya net

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hah" James tersenyum getir menatap postingan yang baru saja di posting di x nya net.
"Kau sudah mempublish nya phi" Tanpa ia sadari air matanya mengalir begitu saja, James dengan cepat menghapus air matanya
"Ahhh aku tidak seharusnya seperti ini, seharusnya aku mendukungmu phi, lagipula ini keputusan yang tepat"
Tapi sekeras apapun ia mencoba menahan diri untuk tidak menangis pada akhirnya airmata yang ia tahan mengalir deras ia menutup mulutnya supaya tidak ada yang mendengar tangisannya karena ia berada di kamar mandi agensi.

🤍
"Phi halo, kau dimana? Semua orang mencarimu" suara Nunew di balik telepon James
"Aku di toilet, aku akan segera menyusul " ujar James mencoba berbicara santai tidak ingin membuat Nunew penasaran.
"Apa kau baik-baik saja phi?"tanya Nunew
"Aku baik " timpal James
"Baiklah aku akan segera menyusul " James mematikan telepon sepihak, ia memperbaiki penampilan nya agar dapat menutup matanya yang sedikit bengkak karena menangis, ia tidak ingin membuat teman-teman nya khawatir.

🤍

"Baiklah apa semuanya siap?" Tanya phi ker semangat
"Siap!!!!" Jawab anak-anak DOMUNDI semangat
"Let's go!!!"
James yang duduk bersama dengan kongjiro hanya diam sambil fokus menatap jalan karena ia duduk di samping jendela Van, kongjiro yang merasa canggung karena sedari tadi James tidak berbicara apapun mencoba mencari topik
"Phi James khab" panggil kongjiro, James menoleh menatap wajah kongjiro sambil tersenyum kecil
"Khab?"
" Menurutmu Lumba-lumba bernafas dengan insang atau paru-paru?" Entahlah James yang mendengar pertanyaan itu tertawa kecil
" Kenapa kau tiba-tiba menanyakan ini?"tanyanya lembut
"Ah aku hanya penasaran saja" timpal kongjiro, sebenarnya kongjiro sendiri tahu kalau lumba-lumba bernafas dengan paru-paru hanya saja ia tidak tahu topik apa yang harus ia katakan jadi dia berkata apapun yang melintas di pikiran nya.

"Bukankah paru-paru?" Jawab James, ia sadar bahwa sebenarnya kongjiro sendiri tahu kalau lumba-lumba bernafas dengan paru-paru, kongjiro hanya mencoba berbicara dengannya saja.
Mendengar jawaban James kongjiro mengangguk paham. Suasana kembali hening James sendiri sebenarnya tidak ingin hanya diam saja, tapi ia sedang tidak mood untuk berbicara.

Kongjiro yang sadar kalau James tidak ingin berbicara memutuskan untuk diam, ia melirik Thomas yang duduk di bangku sebelah kirinya seolah olah meminta bantuan dan Thomas hanya bisa menggeleng pelan.

Itu semua tidak lepas dari pandangan Yim yang duduk di belakang kursi mereka, sejak tadi Yim sudah merasa ada yang tidak beres dengan sahabatnya, ia menghembuskan nafasnya pelan dan membuat Tutor menatapnya bingung
"Ada apa Yim?" Tanya Tutor dan Yim hanya menggeleng pelan sambil tersenyum kecil, Tutor tidak bodoh untuk mengetahui bahwa ada yang mengganjal pikiran Yim, Tutor menggenggam tangan Yim berusaha menenangkan nya
"Jika ada sesuatu yang menganggu pikiranmu katakan padaku Yim" ujar Tutor lembut, dan Yim hanya tersenyum sambil mengangguk.

"Phi Net lihatlah pohon itu seolah olah membungkuk ke arah kita!" Ujar JJ, partner baru Net yang duduk di sebelah nya sambil menunjuk keluar jendela Van. Net yang mendengar itu mengikuti arah yang di tunjukkan JJ, begitu juga dengan James, Net tertawa sambil mengangguk, dan pemandangan itu tidak luput dari pandangan James ia segera memalingkan wajahnya ke jalanan yang padat. Kongjiro, Thomas,Yim, Tutor, Nunew dan phi ker menatap James dengan pandangan yang sulit dimengerti.

 Kongjiro, Thomas,Yim, Tutor, Nunew dan phi ker menatap James dengan pandangan yang sulit dimengerti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🤍

"Apa kau baik-baik saja phi?" Tanya Yim pada James, mereka berdua berada di depan toilet setelah tidak sengaja bertemu karena Yim yang baru keluar dari toilet dan James yang hendak ke toilet.

"Ai Yim aku baik-baik saja" ujar James sambil tersenyum ia tahu Yim pasti khawatir padanya.
"Jangan sembunyikan kesedihanmu itu, kau harus membaginya dengan ku, aku harap kau tau aku akan berusaha untuk selalu berada disisimu" Yim menggenggam tangan James
"Aku tau Yim kau tenang saja, ouh aku harus ke toilet" James meninggalkan Yim begitu saja dan bergegas masuk ke toilet

James menggigit bibir bawahnya menahan diri untuk tidak menangis, ucapan Yim tadi benar-benar membuatnya sedih, ia sengaja pergi meninggalkan acara makan malam itu untuk menghindari pemandangan yang sangat menyakitinya, ya pemandangan Net yang begitu menjaga nong JJ dengan sangat baik seperti yang dulu dilakukan Net padanya.
James menyalakan kran air untuk menutupi suara tangisannya ia tidak ingin ada orang yang mendengar tangisannya.
Setelah beberapa saat menenangkan diri ia keluar dari toilet dan betapa kagetnya ia ketika menemukan Net yang berdiri tepat di depan toilet.
James dengan cepat berusaha untuk pergi tapi Net menarik lengannya

"Ada apa denganmu James?" Tanya Net lembut
"Lepaskan phi! Aku tidak ingin ada yang melihat ini!"James berusaha melepaskan cengkraman tangan Net namun Net tidak membiarkan nya begitu saja. Net menarik James kembali ke dalam toilet dan mengunci pintunya.

"Phi Net apa yang kau lakukan?!" Panik James
" Bagaimana jika ada yang datang?! Tolong biarkan aku pergi!!" Ujar James panik
"Aku tidak akan membiarkanmu pergi begitu saja tanpa mengatakan apapun padaku!" Ujar Net menekan setiap katanya
"Ouhh ayolah phi, bukankah semua sudah berakhir jadi lebih baik kau tidak peduli dengan apa yang terjadi padaku, fokuslah pada nong JJ" kesal James masih berusaha melepaskan diri dari Net
"Apa kau cemburu?" Tanya Net dingin
James yang mendengar itu menatap Net terkejut
"Omong kosong apa yang kau katakan? Tolong lepaskan aku!" James terus memberontak karena takut akan menyakiti James Net melepaskan cengkraman tangannya dan membiarkan James keluar dari toilet.

"Aku tau James ada sesuatu yang kau sembunyikan dariku" ujar Net sambil tersenyum sendu.

Bagaimana Net bisa mengetahuinya, ia tidak sengaja mendengar percakapan Yim dan James di depan toilet, setelah kepergian Yim, Net mengikuti James yang masuk ke dalam toilet ia menunggu di depan toilet dengan khawatir, namun James tak kunjung keluar dari toilet saat ia hendak mengetuk pintu toilet untuk memastikan bahwa James baik-baik saja secara kebetulan James juga membuka pintu toilet.
James yang kaget dengan keberadaan Net dan Net yang kaget dengan mata James yang sedikit membengkak ia tahu James baru saja menangis karena itu ia ingin tahu apa yang terjadi pada James.

🤍

Next?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Next?

about usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang