KALJEND [END]

CAHPTER 14

———

Kalendra jelas menjadi mengingat masa masa di mana ia dan Nakala sangat dekat dulu. Kalendra benar benar Cinta dengan Nakala tapi Cinta nya bertepuk sebelah tangan ya Nakala tidak membalas perasaan Kalendra tapi Kalendra tidak perduli selagi Nakala selalu ada bersama nya Kalendra sudah cukup.

Hidup mereka memang sangat Bebas baik Kala maupun Kalendra mereka berdua adalah anak beroken home korban ke egoisan kedua orang tua nya. Beda nya Kalendra tidak tau sedikitpun tentang keluarga Nakala sebab Gadis itu sangat menutup akses Kalendra untuk mengetahui tentang keluarga nya.

Kalendra dan Nakala hidup dalam appartemen yang sama. Mereka hidup bagai mana layak nya orang pacaran tapi kenyataan nya mereka tidak ada hubungan yang jelas. Teman teman mereka sampai memberi julukan untuk Kalendra dan Nakala yaitu 'Kalale' nama itu selalu di sebut saat mereka berdua tiba di arena balapan.

"Kenapa nama lo Nakala Sunyi Semesta?" Tanya Kalendra pada gadis yang ada dalam pelukan nya.

Nakala diam sebentar sebelum menjawab pertanyaan Kalendra. "Gatau mungkin gue lahir semesta lagi sunyi dan butuh cewe nakal kaya gue." Jawan Nakala asal.

Kalendra tertawa kecil mendengar jawaban Kala yang tidak masuk akal. "Ngawur banget Lo!"

"Itu jawaban paling tepat Kale."

"Ngomong ngomong kapan lo bales perasaan gue Kal?" Tanya Kalendra serius.

"Kapan kapan."

Lamunan Kalendra buyar saat wanita di sebelah nya mengoyangkan pundak nya kencang. Kalendra teringat dengan Nakala sungguh Kalendra rindu sekali dengan wanita Gila satu itu. Bisakah Nakala hidup lagi?

"Jangan ngelamun! Lo ngapain berenti tiba tiba Kalee" Kala menatap Kalendra yang seperti orang bodoh.

Kalendra menatap Kala dalam. Sungguh Kala persis seperti Nakala. "Wajah lo emang engga mirip sama Nakala tapi sifat lo, Cara ngomong lo, Semua nyaa— Demi tuhan gue bisa Gila Kal." Kalendra sungguh rindu pada Nakala.

"Gue emang Kala."

Kalendra mengangguk. "Yaa— lo Kaikala Heaven bukan Nakala Sunyi Semesta." Tidak terasa satu tetes Air mata jatuh di pipi Kalendra. Dia menangis di depan gadis yang baru dia kenal.

"Gue Nakala bodoh." Umpat Kala dalam Hati. Kala sungguh tidak habis pikir Kalendra bisa sampai seperti ini setelah kepergian nya.

Kala mengusap pipi Kalendra dengan pelan Kala jadi merasa bersalah pada lelaki di depan nya ini. Kala pikir Kalendra sudah melupakan perasaan nya untuk Kala tapi nyata nya Kalendra masi lelaki Bodoh budak cinta. Anjing penurut apapun kata tuan nya. Kalendra di butakan Cinta sampai membuat nya hilang Akal. Wanita memang racun dunia.