Gadis Bercadar Milik Badboy Tampan

Bab.1

•Selamat membaca•

Banyak yg bilang jika perempuan yang baik akan di jodohkan dengan laki-laki yang baik, begitupun sebaliknya~

•Nafisha Az-Zahra•

"Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara Aksa Alaskar Sanjaya bin Devan Sanjaya dengan saudari Nafisha Az-Zahra binti Zaid Abdullah dengan maskawin seperangkat alat sholat dan Uang tunai 1 miliar di bayar Tunai"

Hening!!

semua mata menatap Aksa yang memejamkan matanya sejenak

pria bertubuh gagah itu menghentakkan pelan genggaman tangannya dan dengan tegas menjawab ucapan sang penghulu

"Saya terima Nikah dan kawinnya Nafisha Az-Zahra binti Zaid Abdullah dengan mas kawin tersebut di bayar Tunai"

"Bagaimana para saksi?"

"SAH!!"jawab semuanya serentak

"Alhamdulillah"

~©©©~

Acara pernikahan yang di laksanakan beberapa jam lalu telah usai. mungkin bagi pasangan lain hari ini adalah hari yang paling membahagiakan dalam hidup mereka tapi tidak dengan Nafisha Az-Zahra gadis malang yang di jodohkan dengan Aksa alaskar Sanjaya cowok berandalan yang jauh dari kata agama.

Di sebuah kamar yang tadi sudah di dekorasi dengan sangat indah dan cantik kini sudah berubah dengan lautan bunga mawar yang berserakan di mana-mana juga pecahan gelas yang berserakan di lantai semua kacau dan hancur bayangan nafisha jika hari ini akan menjadi malam paling indah di hidupnya kini kandas.

"Lo harus inget kalo ini cuma perjodohan jadi gak usah ngarepin apa-apa dari pernikahan ini!"Aksa berkata dengan keras membuat Nafisha gadis bercadar itu menunduk takut tubuhnya bergetar hebat

Aksa mendengus mengepalkan kedua tangannya kala mengingat gara-gara nafisha lah dia harus putus dengan pacar nya.

"SIALAN!"

BRAK..

Aksa keluar dari ruangan itu sambil menutup pintu dengan cukup kencang membuat tubuh Nafisha ambruk seketika tubuhnya bergetar hebat Jatuhlah air mata Nafisha yang sedari tadi dia tahan mata indah nya bergetar

"B-bunda hiks..hiks..Aku mau pulang hiks.."Nafisha menangis membuat cadar yang ia pakai menjadi basah

••••••

Hari sudah gelap di sebuah taman dengan suara gemericik air sungai membuat suasana terasa damai dengan angin malam yang dingin menerpa tubuh seorang pria gagah yang masih terbalut dengan jas.

Dia terlihat sedang menghisap nikotin nya dengan perasaan yang bercampur aduk

BUG

Aksa meluapkan amarah nya dengan memukul sebuah pohon darah segar terlihat mengucur di tangannya aksa menghela nafas kasar kala merasakan nyeri di tangannya.

"Cewek SIALAN!"

Sekelibat bayangan Nafisha gadis bercadar,yang tiba-tiba muncul di ingatan Aksa membuat laki laki itu mendengus.

"Gue malah di jodohin sama kura-kura ninja,SIAL!!"

~o0o~

Jam menunjukkan pukul 04-29 wib

Nafisha Gadis itu terlihat sudah terbangun dengan masih lengkap memakai gaun pengantinnya matanya sembab akibat terus menangis semalaman,nafisha hanya bisa menghela nafas dan bersabar apalagi melihat keadaan kamar nya yang terlihat sangat kacau

"Ya Allah berikanlah hamba ketabahan atas segala ujian mu ini jika memang dia adalah jodoh terbaik yang engkau berikan aku ikhlas ya Allah"

Nafisha terlihat meneteskan air mata di balik niqob nya, dan memutuskan membersihkan tubuhnya terlebih dahulu sebelum melaksanakan sholat dia baru teringat kalau hari ini hari pertama dia masuk ke sekolah cempaka di mana suaminya pun bersekolah di sana

Pukul 05-49wib

Nafisha baru selesai membaca Al Quran setelah melaksanakan sholat subuh,Nafisha sama sekali tidak berani keluar dari kamar itu apalagi mengingat kejadian kemarin.

Tok..Tok..

Suara ketukan pintu membuat Nafisha yang sedang membersihkan kamar segera memakai cadar nya kembali, sebelum membukakan pintu

Ceklek

Pintu terbuka memperlihatkan Aksa yang kini berdiri dengan penampilan yang sangat kacau.

Aksa tiba-tiba menyudutkan tubuhnya pada ding ding, Nafisha bahkan bisa merasakan deruan nafas Yang hangat menembus wajahnya. Rasanya seperti bulu-bulu tipis yang menyapu kulitnya. namun,tatapannya tanpa sengaja melihat luka sayatan di tangan Aksa yang terlihat masih baru membuat gadis itu terkejut.

"Gak usah menyembunyikan wajah jelek Lo di balik cadar gue juga udah tau wajah Lo pasti ada tompel gede kan makanya Lo tutupin"

"Kakak bahkan tidak pernah melihat wajah aku "

"Dih! mana mau gue liat wajah jelek Lo ogah takutnya ketularan!"

***

Note:

Semoga teman-teman suka ya sama cerita ini, tolong dukungan nya..maaf jika masih banyak kata yang kurang tepat, soalnya saya jugak masih belajar

°
°
°

•Nafisha Az-Zahra•

•Aksa alaskar sanjaya•