[H I A T U S]
tentang ibu ibu muda yang berjuang menafkahi anak anak nya. ia hidup dengan buah hati nya tanpa bantuan siapa pun. mereka berdua cerai dan anak anak nya di ambil oleh nya.
Pagi hari telah tiba, matahari perlahan terbit ke arah timur. Seorang gadis cantik sedang berkutat dengan tas nya.
Hari ini adalah hari senin, hari yang paling di benci oleh anak anak sekolah apalagi rami. Ya, gadis itu sangat membenci hari senin karena upacara dan ada mapel mtk.
"MOMMY! CANNY NGERECOKIN BUKU RAMI!"
Sudah biasa dengan suara kegaduhan sang anak, asa berjalan ke arah kamar rami dan mematikan kompor karena ia sedang memasak.
Di ambang pintu, ia melipatkan tangan nya di dada dan menarik nafas kasar kala melihat si bungsu sedang berada di meja belajar rami.
"Canny, turun." Titah nya dan di angguki canny, asa kalau sudah marah itu serem.
Asa menggendong canny dan menaruh nya di meja makan, disana sudah ada rora yang sedang bermain hp.
"Mommy, aku berangkat bareng iroha ya!" Serunya, ia langsung pergi begitu saja tanpa mendengar jawaban dari asa.
Rami berjalan menuruni anak tangga, ia menatap sinis ke arah canny. "Mommy! Rami berangkat dulu! Sarapan nya di sekolah aja ya!"
Saat asa menghampiri meja makan, sang anak gadis sudah pergi dan menyisakan canny sendirian. "Padahal baru aja mau kasih tau kalau sekolah nya libur."
Tadi asa diam sebentar di dapur karena melihat isi chat grup yang berisi ibu ibu teman nya rora dan rami.
Rami menggedor gedor rumah, "OIII! BANGUN!" Teriak nya di depan pintu rumah yang masih terkunci rapat, seorang gadis membukakan pintu dan rami langsung menyelonong masuk kedalam rumah.
"Ehh, rami, mau samper ahyeon ya? Ada di kamar nya, lagi siapa siap," Setelah nya seorang gadis yang rami tunggu turun dari tangga dan berlari.
"Mama! Aku sarapan di sekolah aja ya! Ini udah telat!" Lalu ia menarik tangan rami untuk pergi ke sekolah nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gadis yang berangkat bareng rami itu namanya enami ahyeon.
Mereka sampai di gerbang sekolah, aneh nya gerbang sekolah sepi dan tidak ada anak yang berlalu lalang melewati gerbang itu.
"Apa mungkin kita telat ya?" Monolog rami.
"Yeon," Seru rami kepada gadis yang berada di samping nya, gadis itu tidak menjawab, melainkan mengernyitkan dahinya.
