Cia baru saja selesai mandi, saat masuk kamar terlihat cyro sedang memilih baju di lemari.
"Sayang, kamu ngapain" panggil cia
"Nyari baju buat kamu" ucap cyro
"Ga usah, aku gini aja" ucap cia
"Maksud kakaknya apa ya? ga pake baju gitu?" ucap cyro
"Iya ga usah" jawab cia tersenyum
"Pake! enak aja ga pake" ucap cyro
"Gamau!!" tolak cia
Cia mendekat ke arah cyro yang sedang berdiri di depan lemari, dia langsung memeluk cyro.
"Maafin aku sayang" ucap cia
"Maaf udah bikin kamu marah"
Cyro mendengar hal itu dia langsung membalas pelukan cia dan mulai mengelus kepalanya.
"Aku udah maafin kamu, makasih udah minta maaf" ucap cyro
"Maaf juga aku telat jemput kamu" lanjutnya
"Iya sayang" ucap cia melepaskan pelukannya
"Pake baju dulu ya, aku ga tahan liat kamu begitu" ucap cyro
"Justru itu aku mau bikin kamu ga tahan" ucap cia
"Kamu ga mau pegang badan aku? kamu ga lagi haus apa sayangg hmm...?" lanjutnya berbisik pelan di telinga cyro, membuat cyro kegelian
"Pake nanya, mau lah" ucap cyro
Cyro langsung menarik tangan cia mendekat ke kasur dan mendorong pelan tubuh cia ke kasur hingga membuatnya terlentang dan membuat handuk yang cia kenakan terlepas.
Cyro merangkak naik ke atas tubuh cia, dia mulai mencium bibir cia dan melumatnya setelah itu turun ke leher.
"Nghhh sayanghh" desah cia berhasil lolos
Mendengar hal itu cyro semakin panas
dan mulai kembali melumat bibir cia, setelah itu dia melepaskannya."Ciuman bekas kevin udah aku ilangin"
"Ga boleh ada yang nyentuh kamu selain aku!" ucap cyro
Mendengar cyro berkata begitu cia tersenyum.
"Iya sayang cuma kamu yang boleh" jawab cia
"Malam ini aku akan buat kamu sepenuhnya milik aku!" ucap cyro langsung mencium leher cia
"Mphhh... sayanghh perlakuan mu ini akuuh sangat sukahhh..." desah cia
Cyro mengisap leher cia dan membuat tanda kemerahan lagi setelah itu Tangan cyro perlahan turun ke bawah perut cia.
"Aaahhh sayanghhh" cia mendesah ketika cyro menyentuh aset pribadinya
Cyro masih terus menghisap dan menjilati leher cia hingga kebelakang telinganya, cyro menciumi telinga cia hingga membuat tubuh cia menggeliat kegelian.
"Mphhhh" cia mendesah ketika merasakan kulit lehernya di isap oleh cyro
Tangan cyro mulai meremas dada cia bergantian kanan dan kiri, lalu mulai mencium bibir cia kembali.
Cyro melepas ciumanya dan menatap wajah cia."Kenapa kok berhenti? lanjut dong katanya mau jadiin aku sepenuhnya milik kamu" ucap cia mengelus pipi cyro
Cyro tidak menjawab dia tersenyum lalu melanjutkan kembali tangan dia mulai turun ke bawah perut cia lagi.
"Janganhhh geli saya nghhh"
"Cyronghhh"
Desahan cia makin menjadi, tubuhnya panas rasa nikmat dan geli bercampur menjadi satu.