"Na cyro marah banget sama gua hiks" ucap cia sambil menangis di pelukan alana
Alana dan claudia sudah ada di rumahnya saat ini mereka sudah mendengar cerita dari cia.
"Kalo gini lu juga salah ci, mau gimana lagi cyro udah sakit hati" ucap alana
"Terus cyro putusin lu ga?" ucap claudia
"Ga dia ga bilang gitu, dia cuma bilang jangan ganggu dia dulu" ucap cia
"Lu bersyukur untung cyro ga bilang kata putus, dia masih sayang sama lu ci" ucap claudia
"Biarin aja dulu cyro nenangin dirinya, lu ga usah takut dia ninggalin lu, gua yakin dia ga bakal ninggalin lu" ucap claudia
"Iya bener kata claudia, cyro ga bakal ninggalin lu" ucap alana
"Udah ya jangan nangis terus nanti mata lu sakit, tenangin diri lu"
"Hmmm iyaa, makasih ya" ucap cia
"Nanti soal cyro gimana kabarnya biar gua tanyain ke nara ya lu tenang aja" ucap alana
"Iya na" ucap cia
Sementara itu cyro tidak langsung pulang kerumahnya dia pergi ke rumah nara yang baru.
"Gua izin nginep beberapa minggu dulu ya di sini ra" ucap cyro
"Sampe selamanya juga gapapa" ucap nara
"Makasih ra" ucap cyro.
Nara sudah mengetahui apa yang terjadi karena cyro langsung menceritakan padanya.
"Jangan kasih tau siapa siapa ya kalo gua di rumah lu, cukup lu sama mika aja yang tau" pinta cyro
"Okei beres itu mah tenang aja" ucap nara
Pagi hari~
Pagi ini adalah pagi yang beda untuk cia, cia memulai kegiatanya dia tidak bisa melupakan kejadian semalam.
Dia berangkat kerja dengan mobilnya sendiri tidak bersemangat rasanya untuk bekerja, biasanya cyro selalu mengantarnya tapi kali ini tidak.Cia selalu menunggu bagaimana kabar cyro, dia selalu menghubungi cyro namun nomornya tidak aktif.
"Sayang aku kangen kamu" ucap cia sambil melihat ke arah rumah cyro
"Sebenarnya kamu kemana? kenapa ga pulang sampe sekarang"
"Maafin aku, ini salah aku"
"Biasanya kamu selalu udah ada di depan rumah, sekarang kamu dimana" ucapnya air matanya menetes
Cia mengusapnya pelan, dia tarik napas supaya dia tenang tidak memikirkan cyro dulu selama bekerja.
Cia berangkat dia langsung menaiki mobilnya dan menancap gas.Sampainya di tempat kerja cia langsung memarkirkan mobilnya saat dia keluar mobil...
Brukk!
Dia tidak sengaja bertabrakan dengan seseorang.
"Aduh kak kalo jalan hati hati dong" ucap cia
"Sorry" ucap orang itu
"Iya gapapa" ucap cia
Cia melihat ke arah orang itu menatapnya sebentar, dia seperti tidak asing dengan orang itu.
Cia tidak terlalu mengenalinya karena orang itu memakai hoodie, masker dan topi, cia masih menatapnya karena dia yakin kalo orang yang ditatapnya ini seperti orang yang dia kenal."Yauda saya duluan ya" ucap orang itu
Namun saat orang itu hendak pergi tanganya di tarik oleh cia, cia menahan tanganya dia melihat gelang yang orang itu kenakan, dia ingat siapa yang orang yang mengenakan gelang itu.