Chapter 14: Healing with Angkasa

107 92 39
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Hari minggu pun datang, Hari dimana hari yang ditunggu oleh Senja dan Angkasa(maybe).

"Ekhem yang mau jalan sama Angkasa nih." Ledek mama papa. "Ih apasih malu ah." Ucap Senja. "Oh iya kalian hati hati ya nanti perginya." Ucap Mama, "oke ma siap." Ujar senja.

Tettt tettt....

Suara klakson motornya Angkasa, "kayaknya Angkasa deh nak." Ucap Papa. "Iya pa, Senja ke depan dulu ya." Ucap Senja, dan Senja pun pergi ke depan.

"Eh Kasa." Ucap Senja. "Iya ja udah siap." Ujar Kasa dan diangguki oleh Senja. Senja pun pamit pergi kepada kedua orangtuanya.

"Ma, pa Senja Sama Angkasa pergi dulu ya." Ucap Senja, "iya om tante kita pergi dulu ya." Ucap Kasa, "iya nak, Sa hati hati ya, jaga anak tante sa." Ucap Mama senja. "Siap tante pasti." Mereka pun berangkat tak lupa mencium punggung tangan Mama dan papanya senja. "Ayo ja naik." Ucap Kasa, "iya sa." Ujar Senja dan mereka pun pergi.

***

"Wihh udah sampai aja sa." Ucap Senja, "hehe iyaaa ja." Ujar Kasa, "gimana seneng ngga ja." Sambungnya. "Ekhem seneng kok sa." Ucap Senja. Dan Angkasa pun melihat ada penjual es kelapa.

"Ja lo haus ngga, gue haus nih kebetulan tuh ada penjual es kelapa di situ pasti seger tuh kalau minum es." Ucap Angkasa.

"Iya gue juga haus, kita beli yuk." Ujar Senja, dan mereka pun menuju penjual es kelapa.

"Permisi mang, beli es kelapa nya dua." Ujar Senja, "oh iya neng sebentar ya." Ucap mang  penjual es kelapa tersebut. Hanya ada keheningan di antara mereka.

"Sama pacarnya ya neng." Ucap mang penjual es kelapa, Senja mentap Angkasa karena bingung mau jawab apa."ohh bukan mang saya sama Senja cuman teman sekelas aja kita kesini berdua cuman main aja."ujar Angkasa. "Oalah maaf mas saya kira kalian pacaran." Ucap Mang penjual es.

"Hehe engga mang." Ucap Angkasa, "oh ya ini neng nya jadi namanya Neng Senja ya." Ucap penjual es.

"Iya mang." Ucap Senja sembari tersenyum, "terus mas nya namanya siapa ini." Ucap Mang penjual es, "Angkasa mang." Ucap Angkasa.

"Kalau mang sendiri namanya siapa." Sambungnya, "saya ujang mas." Ucap Mang ujang. Senja Dan kasa hanya mengangguk paham.

"Ini neng, mas es nya sudah jadi." Ucap Mang Ujang, "makasih ya mang ini berapa jadinya mang." Ujar Senja. "Dua,,20ribu aja neng." Ujar Mang Ujang.

"Nih Mang sekalian sama senja." Ujar Angkasa sembari memberikan uang."ih nih gue kembaliin uangnya Sa."ucap Senja, "udah ngga usah kaya sama siapa aja." Ucap Kasa. "Yaudah makasih sa." Ucap Senja.

"Yaudah Mang, pamit dulu ya." Ucap Senja dan Mang Ujang pun hanya mengangguk mengiyakan dan mereka pergi untuk mencari tempat duduk yang tidak terlalu panas.

"Es nya seger ya sa." Ucap Senja, "iya seger banget ja." Ucap Kasa. Mereka berdua asik mengobrol sudah lama sekali sampai sampai sudah sore sekali.

Author:mereka asik ngobrol,ngga lupa sama sholat ya guys.

Senja Untuk Angkasa ( END✅ ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang