HAI SEMUANYAAA!!!
SELAMAT DATANG DI CERITA TITIK TERAKHIR!!
Yakin nih cuma mau kepoin prolog doang apa mau sampe end? Ini pertama aku nulis, semoga kalian suka ya.
Dan ya mungkin cerita ini gak bakal bertanan lama! Sebaiknya kalian baca sekarang!!
BANYAK ADEGAN YANG TIDAK BISA DI CONTOH! SEMUA TOKOH DIDALAMNYA GILA!!
Eh Btw jangan lupa vote and koment dan follow akun aku untuk notifikasi lainnya.
Hidup hanya untuk membuat orang bahagia dengan darah yang keluar dari tubuhku, dan hidup hanya untuk merasakan sakit yang mereka berikan.
~Karla~🦋🦋🦋🦋
"Lo bener bener brengsek! Gue benci sama lo!" seorang cewek yang sangat berantakan dengan cairan bening yang terus keluar membasahi wajahnya tidak henti henti memukul dada bidang cowok yang ada didepannya.
Melihat wajah cowok itu saja membuatnya sakit, ia tidak tau apa yang akan terjadi padanya setelah ini.
"Gue minta maaf, gue bener bener gak sadar malam itu, gue mabuk," cowok itu sebisa mungkin menenangkan.
"Gimana hidup gue setelah ini, gue gak bisa nerima anak ini. Gimana kalau orang tua gue tau gue hamil, gimana hah!" sentaknya marah. Cewek itu menutup wajahnya yang basah, dadanya terasa begitu sesak menahan isak luar biasa.
"Kita ngelakuin itu cuma sekali, gak mungkin lo langsung hamil," ucap cowok itu.
"Gue udah tes lima kali, dan selalu garis dua. Gue takut, gue takut.."
Isak tangis semakin pecah, semuanya hancur saat ia mengetahui jika di umurnya yang 16 tahun ia sudah positif hamil.
"Lo tenang dulu, kita nyelesain sama sama. Untuk sekarang kita pulang dulu, biar gue anterin," cowok itu meraih tangan bergetar cewek didepannya.
"Gak! Gue gak bisa pulang! Gue takut," lirihnya. Bagaimana bisa ia pulang kerumah dengan keadaan yang sangat kacau.
"Gimana kalau semua orang tau! Kita bakal hancur! Gue bakal mati ditangan papa! Kenapa anjing?! Kenapa lo lakuin itu sama gue!" sentaknya. Air mata terus keluar dari kelopak matanya, tubuhnya bergetar hebat.
"Kenapa harus gue! Gue gak mau hamil, gue gak mau anak ini!"
"LO TENANG DULU ANJING! LO PIKIR GUE JUGA MAU HAH PUNYA ANAK SEKARANG! GUE GAK SENGAJA, GUE MABUK!" cowok itu mengusap kepalanya prustasi. Sedari tadi ia berusaha untuk tenang, namun nyatanya ia tidak bisa. Saat cewek itu memberitahu jika dirinya hamil disitulah ia benar benar takut.
"Gue gak bisa mikir sekarang, lebih baik untuk sekarang kita jangan ceritain ini ke siapa-siapa. Gue bakal cari cara supaya semuanya baik baik aja sebelum perut lo makin membesar," ucap cowok itu menatap dalam cewek yang ada didepannya.
"Gugurin," ucap cewek itu pelan. Tangan cowok itu yang awalnya di bahu cewek itu langsung dia lepas.
"Maksud lo?"
Cewek itu menghapus air matanya kemudian berujar. "Gue bakal gugurin anak ini, gue gak boleh hamil. Kalau anak ini lahir gue yakin hidup gue bakal hancur," lirih cewek itu.
"Lo gila! Anak itu gak salah!" cowok itu tak habis pikir dengan apa yang cewek itu ucapkan.
"Iya gue udah gila! Dan itu gara gara lo! Mungkin lo gapapa hamilin anak orang, tapi gak dengan gue! Gue bisa mati kalau orang tua gue tau semua ini! Hidup gue udah hancur dari gue masih kecil, gue gak mau lebih hancur gara gara anak ini!" sentaknya, cewek itu tidak bisa membayangkan semua ini.
Air mata yang tidak ingin berhenti, juga tubuh yang sangat bergetar. Terlihat jika cewek itu sangat lah ketakutan sekarang. Perlahan tangannya ia gigit.
"Iya, gue harus gugurin," gumamnya.
"JANGAN GILA ANJING!! MAU GIMANA PUN DIA ITU MANUSIA! LO MAU JADI PEMBUNUH, HAH?!Lo pikir setelah lo ngebunuh dia hidup lo bakal baik baik aja? Lo bakal di hantui sama kasalahan lo itu!" pekik cowok itu menahan amarah yang memuncak.
Tubuh cewek itu ambruk kearah bawah. Meraung sejadinya memperlihatkan pada semesta jika dirinya sedang tidak baik baik saja. Ia terus bertanya, kenapa Tuhan terus memberinya ujian? Kapan dirinya merasakan bahagia? Dan apa itu tersenyum?
Keadaan sekarang begitu sepi, malam yang semakin larut tidak mereka pedulikan. Bahkan dinginnya malam yang menusuk kulit tidak mereka pedulikan, mereka berdua ditakuti oleh apa yang telah mereka lakukan beberapa malam yang lalu.
Kesalahan yang mereka lakukan akan membawa mala petaka bagi keduanya. Hidup mereka yang awalnya hancur semakin hancur dengan kehadiran anak itu.
Tidak ada yang tau apa yang akan mereka lakukan setelahnya. Mempertahankan anak itu atau sebaliknya.
🦋🦋🦋🦋
Ini baru prolog, masih banyak lagi plot twist didalamnya. Jadi saya harap untuk menunggu cerita ini sampai end.
Saya beritahu sekali lagi, mungkin cerita ini tidak akan bertahan lama karena saya akan segera menghapusnya. Jadi saya harap untuk segera membacanya! Jangan sampai kalian telat!
Tolong tinggalkan jejak! VOTE DAN KOMEN ADALAH SIMBOL SEMANGAT AUTHOR!!
See you..🙈❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
TITIK TERAKHIR
Teen FictionHARAP UNTUK FOLLOW SEBELUM MEMBACA! ⚠️WARNING⚠️ CERITA INI MENGANDUNG KATA KATA KASAR DAN PEMBULLYAN HEBAT! KHUSUS UNTUK 17+ Rafandra Athan, seorang cowok yang begitu mencintai dan sayang pada pacarnya. Rafandra adalah seorang cowok yang dulunya be...