Di pagi hari yoriichi akan bersiap berangkat ke gunung Fujikasane untuk mengikuti seleksi akhir
Yoriichi mengenakan pakaian bewarna biru dengan motif yang sama seperti yang dikenakan urokodaki dan juga memakai topeng bewarna putih sebagai jimat penangkal dari bahaya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Berhati-hatilah di sana" ucap nezuko kepada kakaknya sambil menyeka air matanya
"Kembalilah hidup-hidup" ucap urokodaki dengan khawatir
"Aku berjanji tidak akan mengecewakan kalian" ucap yoriichi dengan percaya diri
Yoriichi lalu berlari meninggalkan mereka lalu berhenti lagi untuk mengucapkan selamat tinggal
"Aku pergi dulu, ya, selamat tinggal" ucap yoriichi sambil melambaikan tangannya
Yoriichi lalu kembali berlari menuju tujuannya yaitu gunung Fujikasane, urokodaki dan nezuko hanya melambaikan tangannya sebagai balasan
yoriichi pun sudah tiba di gunung Fujikasane dihari yang sudah larut malam, dia berjalan masuk gunung dan melihat banyak sekali bunga wisteria yang sedang bermekaran
"Kami pasti akan disambut oleh kedua anak dari ubuyashiki-sama dan akan memberitahukan cara agar lolos dari seleksi akhir, yah aku sudah tahu caranya tetapi ini seperti bernostalgia" ucap yoriichi didalam hatinya
yoriichi lalu menaiki tangga yang mengarah ke tempat para peserta lainnya berada, dia dapat melihat dan menghitung sekitar dua puluh lebih peserta memiliki banyak bekas luka diwajahnya
"hmm, pasti mereka sudah berlatih sangat keras. sudah kuputuskan, aku sebisa mungkin akan melindungi mereka" ucap yoriichi didalam hatinya sambil memandangi para peserta yang lain
Dan diantara banyaknya para peserta yang hadir, ada tiga orang yang paling mencolok diantara mereka, yaitu diantara
Kanao:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
