di pagi hari dikediaman wisteria, yoriichi, zenitsu, dan inosuke bersiap pergi meninggalkan kediaman yang dia singgahi saat ini, setelah selesai menyiapkan keperluan mereka, yoriichi, zenitsu, dan inosuke lalu pergi keluar dari kediaman wisteria melewati gerbang besar yang merupakan satu-satunya jalan keluar
sesaat mereka sudah sampai diluar gerbang, nenek tua tersebut ingin memberi mereka untuk keselamatan mereka melewati misi-misi sulit lainnya dengan senyuman lembut diwajahnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Inosuke yang salah paham mengira bahwa nenek tua tersebut ingin membakar mereka dan hendak memukulnya tapi ditahan oleh yoriichi, dan zenitsu agar tidak melakukannya
"Apa yang kau lakukan nenek tua!? apakah kau ingin membakar kami!?" teriak inosuke yang ditahan oleh yoriichi, dan zenitsu dengan tidak sopan dan ingin sekali memukulnya
"Hentikan itu! dia hanya ingin mendoakan kita agar tetap selamat!" ucap zenitsu menenangkan inosuke dengan susah payah karena menahan tubuh inosuke yang terus memberontak agar tidak menyerang sang nenek
Inosuke pun menghentikan niatannya tersebut lalu yoriichi dan zenitsu melepaskan tangannya dari tubuh inosuke sambil menghela nafas lega
Inosuke lalu menoleh kearah zenitsu karena dia memiliki ide
"Kalau itu membuat kita selamat, maka nanti aku akan membuat kita terbakar untuk lebih selamat sentosa" ucap inosuke sambil menatap wajah zenitsu
"Bukan begitu konsepnya" teriak zenitsu terkejut mendengar tanggapan inosuke
Yoriichi hanya memegang keningnya dengan rasa muak akan hal ini
Lalu terdengar suara burung gagak dari langit yang membuat keadaan menjadi hening
"Kaw, kaw" suara burung gagak
Mereka lalu melihat keatas dan mendapati bahwa suara tersebut berasal dari burung gagak kasugai milik yoriichi yang sedang terbang menuju kearah pemiliknya
Burung gagak kasugai milik yoriichi pun bertengger dipundak yoriichi dan akan mengatakan letak dimana misi selanjutnya
"timur laut, timur laut, tempat selanjutnya adalah timur laut, kalian bertiga harus ke gunung natagumo, pergilah ke gunung natagumo" ucap sang burung gagak kepada mereka bertiga
Burung gagak kasugai milik yoriichi lalu terbang keatas langit untuk memandu mereka ke gunung natagumo, lalu yoriichi, dan zenitsu membungkukkan kepala mereka kepada nenek tua pemilik kediaman tersebut tanda terimakasih atas apa yang telah mereka terima dari semalam tadi, kecuali inosuke yang sama sekali tidak mengerti apa yang yoriichi, dan zenitsu lakukan
"apapun yang terjadi, kalian harus hidup dengan rasa bangga, semoga berhasil" ucap sang nenek kepada yoriichi dan zenitsu
yoriichi dan zenitsu lalu mengangkat kepalanya kembali dan mengangguk-anggukkan kepalanya sekali lalu pergi meninggalkan nenek tua tersebut disusul oleh inosuke yang ikut bersama mereka . . . Yoriichi, zenitsu, dan inosuke berlari menuju gunung natagumo dengan melewati jalan setapak yang disisi kanan dan kirinya terdapat hutan lebat mengeliling jalan setapak tersebut
