terbuai juga

3.3K 15 1
                                    

"Nyonya sungguh seorang nyonya yang cantik dan mempunyai bentuk badan yang ramping dan menggairahkan." Aku tersenyum. Aku menjadi sangat malu. Aku jadi salah tingkah. Aku malu tapi akupun menikmatinya. Aku begitu berharap pada apa yang akan terjadi berikutnya.

"Betapa senangnya saya mempunyai kesempatan untuk mendapatkan nyonya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Betapa senangnya saya mempunyai kesempatan untuk mendapatkan nyonya. Nyonya sungguh seorang nyonya yang cantik." Bejo berkata dan berusaha membawaku dalam pelukannya. Aku gemetar terdiam. Kemudian dia menyibakkan rambutku, kemudian ia menaruh bibirnya pada bibir ku dan mulai mencium dengan sangat bernafsu dan kasar. Sementara itu tangannya diletakkan pada pantatku dan menekan-nekan dengan bernafsu. Bibir mungilku terasa sangat basah olehnya. Kemudian ia menarik blus biru yang kupakai. Dan tangannya terus menjalari badan ku dan aku benar-benar merasakan ketidaksukaan tetapi sekarang aku adalah juga merasakan basah dan tidak sabar untuk mendapatkan kenikmatan darinya. Apa yang telah terjadi denganku....

Biasanya suamiku hanya sanggup bertahan selama setengah jam untuk melayaniku. Tapi kini aku berhadapan dengan seorang pria jantan yang mungkin sudah sangat seringmenaklukkan wanita-wanita. Sedangkan tadi siang Martono sanggup membuatku orgasme berkali-kali. Setelah agak lama Bejo berusaha merangsangku. Dan aku mulai menggelinjang-gelinjang tak sabar.

la berbaring di sampingku dan memintaku untuk merangsangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

la berbaring di sampingku dan memintaku untuk merangsangnya. Ini adalah kesempatanku untuk melayani nafsunya walaupun aku merasakan malu awalnya tetapi sekarang aku telah berhasil secara penuh merangsangnya. Dan aku mulai menggerakkan tanganku di sekujur tubuhnya. Bejo menutup matanya dan aku mulai menciuminya. Dadanya berbulu, pahanya adalah sangat kokoh, lebih dari itu ia adalah seorang pria jantan. Aku mencium puting susu nya sekarang ia memulai merintih "ohhhh....aaahhaaahhhhh.. ternyata nyonya pandai menyenangkan hati pria.".

Sekarang aku betul-betul ingin lihat burung besar nya. Terlihatlah sesuatu yang luar biasa, seekor burung berukuran 18 cm secara penuh menegang dan dua bola sedang menggantung dengan indah. Aku duduk di dadanya dan mulai menjilat burungnya. Aku merasa sangat ingin untuk makan "pisang ambon" ini sebab pertama kali aku melihat burung sangat besar. Aku memainkan burungnya seperti anak perempuan kecil bermain-main dengan boneka. Tiba-tiba terasa vaginaku diciumi, aku betul-betul merasakan getaran-getaran listrik yang mengalir ke sekujur tubuhku karena sentuhan lidahnya yang menyentuh klitorisku. "Auh...Hmmf..." aku tidak sadar melenguh. Tetapi aku berusaha berkonsentrasi pada burung besarnya. Aku mulai menjilati batang pisangnya dan menggerakkan mulutku naik turun, aku ingin makan semakin banyak dan pada akhirnya tiba-tiba penisnya menegang dan menyemprotkan cairan sperma ke mulutku.

Kemudian dengan liarnya Bejo menggerayangi tubuh telanjangku. Hisapan demi hisapan, jilatan lidahnya menyapu bersih lekuk tubuhku. "Aow.... hmm," aku merintih saat lidah Bejo mulai menjilati bibir vaginaku kembali. "Woowww.. Mulus sekali nyonya ini.., gimana sayang?...Enak?" Bejo seperti mengejekku, aku terpejam tak mampu memandang Bejo. Lidah Bejo semakin liar dan membuat kenikmatan tersendiri padaku.

"Ehmmhh," aku merintih tak bisa menahan kenikmatan itu, pinggulku mulai bergerak teratur seirama jilatan lidah Bejo divaginaku, aku pasrah dan menikmati permainan itu. Malah saat ini aku mulai bernafsu agar penis Bejo mengoyak vaginaku yang sudah gatal.

Tapi rupanya Bejo sengaja menyiksaku, jilatan lidahnya sudah masuk menerjang vaginaku. Aku sudah bergerak tak karuan menerima kenikmatan darinya, tapi tak juga Bejo menyetubuhiku.

"Ohhh.. Nngghh..," aku tak tahan lagi, seluruh rasa nikmat berkumpul diklitorisku membuat pertahananku akhirnya jebol. Aku orgasme dengan belasan kedutan kecil divaginaku. Aku malu sekali pada Bejo yang tersenyum.

Bejo kemudian mencium dan mengulum bibirku beberapa lama, tanpa sadar aku membalas lumatan bibirnya dengan nafsu pula. Kurasakan dia berusaha menepatkan posisi ujung penisnya dibelahan bibir vaginaku.

"Hmmm.., aahh.. Nghh..," aku merintih nikmat saat penis besar Bejo mendesak masuk keliang nikmatku.

"Ouhh.., sudah kusangka vaginamu masih rapat sayanghh.., nikmati permainan kita ya manis," Bejo berbisik lagi membuatku semakin melayang dipuji-puji.

Penis Bejo keluar masuk secara teratur di vaginaku dan aku mengimbanginya dengan gerakan pinggul memutar.

"Hmm.., puaskan aku sayang..," tak sadar aku membalas bisikan Bejo itu sambil memeluk tubuhnya untuk lebih rapat menindihku. "Cantik kamu sayang.., cantik sekali wajahmu
saat nikmat ini,"

"Ohh... teruskan sayang.. Aku milikmu saat ini..,"

Kuakui permainan Bejo memang luar biasa, romantis, lembut, tapi sungguh memacu birahiku secepat genjotannya di tubuhku. Gerakan tubuh Bejo semakin cepat dan teratur diatas tubuhku. Erangan dan rintihanku sudah tak tertahan aku memang birahi saat itu. Tapi saat aku hampir klimaks, mendadak Bejo menghentikan aktifitasnya dan mencabut penisnya dari vaginaku.

"Ayo sayang kita berdiri," Bejo menarik tubuhku berdiri, lalu mendorong punggungku menjadi posisi menungging, dan Bejo dibelakangku kembali menghujamkan penisnya ke vaginaku. Aku merasakan kenikmatan yang yang tertahankan dengan posisi doggy style ini.

"Ahh.. Ouhh.. teruss..," hanya itu yang terucap di bibirku saat sodokan penis Bejo masuk dalam posisi nungging itu. Bejo semakin keras mengocokku dari belakang, aku semakin tak terkendali kurasakan kenikmatan sudah puncak dan menjalar diseluruh tubuhku mengumpul dibagian pantat, paha, vagina dan klitorisku.

"Ahh sayang.. Ohh.. Hmmph..," aku tak kuasa lagi membendung kenikmatan itu, dinding vaginaku berkedut berkali-kali disodok penis Bejo. Belum habis orgasme yang kurasakan, Bejo menarik tubuhku dan menggendongku. Aku memeluknya erat-erat.

"Ayo cantik.. Ini lebih nikmat sayang.., sekarang keluarkanlah seluruh cairan kenikmatanmu," dalam posisi itu penis Bejo masih mengocokku tangannya mengangkat tubuhku naik turun dengan posisi berdiri.

"Ahhh.. Uohh....," Vaginaku berkedut-kedut dengan cepat, orgasmeku begitu luar biasa ditangan Bejo. "Ouhhkk.. Aku mau keluar.... Ahhh," Bejo

orgasme dengan posisi berdiri menopang tubuhku yang lunglai. Kurasakan seburan spermanya menembus dinding rahimku. Lalu Bejo menjatuhkan tubuh kami diatas ranjang kembali, kami berpelukan seperti pasangan kekasih.

Kemudian ia menciumku penuh kasih dan pergi ke ruang tengah.

Votenya ya sayang sepi amat dah ☹️

aku menikmati di p3rkosa sopirku dan temannyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang