Pada jam pertama setelah Ye Yunran tiba di akademi militer, kakaknya Ye Fengsheng, sedang berbicara dengan temannya di telepon, mengungkapkan kekhawatiran yang tak terhingga tentang adiknya.
"Akademi militer pasti sangat keras. Mengapa Xiao-Ran harus menderita seperti ini?" Ye Fengsheng dengan wajah penuh kekhawatiran di satu detik, dan di detik berikutnya mengutuk, "Ini semua salah si anak sialan Wen Chi itu!"
"Jangan terlalu khawatir," kata temannya. "Xiao-Ran berhasil lulus ujian, itu berarti dia memiliki kemampuan."
Ye Fengsheng mendengus, "Tentu saja, adikku memang sangat berbakat! Tapi keadaan di akademi militer sangat rumit. Aku khawatir ada orang yang akan menindasnya."
Temannya berpikir sejenak, "Bukankah kau pernah menyewa *juara Sanda dan bela diri untuk melatihnya?"
[TN: Juara Sanda adalah atlet bela diri yang memenangkan kompetisi sanda atau sanshou. Sanshou, teknik bela diri asal tiongkok yang menggabungkan teknik tinju, gulat dan tendangan.]
Ye Fengsheng menjawab, "Ya."
"Setiap kali ke lapangan tembak, kemampuan menembaknya juga luar biasa." Temannya sungguh-sungguh berpikir, semakin ia berpikir, semakin ia merasa Ye Fengsheng khawatir tanpa alasan, "Tenang saja, dengan kemampuannya, tidak banyak yang bisa menindasnya."
Ye Fengsheng menghela napas, "Kau tidak mengerti, ketika kau memiliki adik tersayang, hati mu seakan-akan tergantung padanya, tidak peduli seberapa kau memanjakannya, itu tidak pernah cukup, sangat tidak rela melepaskannya."
Temannya terdiam, ia mulai mengerti, ini hanyalah serangan sindrom 'brother complex' yang sedang mencari tempat untuk curhat, ia tidak perlu benar-benar memberikan saran. Serangan brother complex-nya sudah stadium akhir, tidak bisa disembuhkan, tidak seharusnya mengambil serius kata-kata Ye Fengsheng.
Jadi temannya berhenti mencoba menenangkannya dan dengan dingin berkata, "Oh."
Ye Fengsheng masih terus berbicara, "Aku seharusnya tidak membiarkan dia pergi!"
Temannya meletakkan perangkat optik di meja, mengambil secangkir teh, mulai minum teh dan membaca buku, membiarkan pembicaraan sebagai latar belakang suara Ye Fengsheng. Sama sekali tidak mengecewakan, bahkan tanpa tanggapan ia masih bisa terus berbicara.
"Aku benar-benar tidak ingin dia pergi ke akademi militer, tetapi setiap kali dia menatapku, aku tidak bisa menolak. Aku bisa menyetujui apa saja untuknya, hanya dengan tatapannya itu, seperti hewan kecil yang murni dan polos, rusa kecil, anak kucing, hatiku meleleh, kau mengerti? Aku-halo? Apa kau masih mendengarkan?"
Temannya dengan tenang membalik halaman buku, "Ya, ya, aku mendengarkan."
Ye Fengsheng berkata, "Kenapa aku merasa kau mengabaikanku? Lupakan, aku akan melanjutkan ceritaku padamu..."
──────────
Di akademi militer, Wen Chi teringat deskripsi Ye Fengsheng tentang Ye Yunran sebelumnya. Gambaran tentang Ye Yunran terulang kali terlintas di benaknya, adik yang lemah dan rapuh seperti apa yang dikatakan Ye Fengsheng saat ini tengah melawan lima prajurit sekaligus. Orang di depannya tidak bisa disamakan dengan "omega rapuh" seperti apa yang ada dibenaknya, mereka sangat berbeda.
Ye Yunran mengikat tinggi rambutnya dengan gaya ponytail, dia terlihat cantik dan berani. Wajahnya masih cantik namun sangat berbeda dengan anak manis yang mengenakan pakaian formal berjalan di sisi kakaknya, seolah-olah dia adalah orang yang berbeda.
Saat pandangan Wen Chi tertuju padanya, Ye Yunran juga kebetulan melihat ke arahnya.
Omega kecil yang katanya mencintainya itu memandangnya dengan obsesif, lalu melambai dengan jari, "Naiklah."
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Setelah ditinggalkan Tunangannya, Sang Omega Tidak Lagi Berpura-pura
Fiksi RemajaJudul : 被逃婚後Omega不裝了 Penulis : 澤達 Sinopsis: Ye Yunran selalu dipandang sebagai omega kecil yang rapuh dan emosional dari Keluarga Ye. Pada saat hari pertunangannya, tidak ada yang menyangka bahwa, Wen Chi, tunangan yang sudah dijodohkan denganny...