My Special Love

Bab 2 🌸

Sepulang sekolah,ketiga sahabat itu berniat pulang bareng naik mobilnya Acha, soalnya drivernya Aya lagi cuti,terus mobilnya Rina juga masih di bengkel, jadilah kedua orang itu ikut pulang bareng besti nya aja.

Sekarang Acha dan Aya sedang di parkiran,sedang menunggu si tuan Putri Rina Ivanka yang masih di koridor sekolah jalan bareng ayangnya yang tadi ia tunggu.

"Ck,Rina lama banget sih.."Aya mulai kesal menunggu Rina yang membuat nya menunggu lama

"Sabar aja,Rina kan lagi bareng berondong nya setelah sekian lama baru ketemu lagi abis libur..."ucap Acha, Berondong?,ya benar,pacar Rina memang berondong alias adik kelasnya,tak tanggung tanggung,pacarnya itu masih kelas 1 sedangkan mereka sudah kelas 3 sekarang.

"Ck,gue kan laper..oh iya,kita singgah ke restoran dulu yah,mau beli makan buat ngeganjel, hehehe..."

"Iya iya.."tidak lama,Rina pun terlihat di tempat parkir dan benar kata Acha,dia sedang bersama seorang pria disana,yang dimana itu pacarnya Rina a.k.a berondong nya.

"Ya udah,aku pulang dulu yah,ayang hati hati dijalan.."percakapan keduanya bisa didengar oleh Acha dan Aya yang menunggu didekat mobilnya Acha.

"Hhm,iya ayang, ayang juga hati hati pulangnya,kalau sampai rumah jangan lupa kabarin yah..."ucap pacar Rina.

"Hu'um,dadah ayangnya Rinaa.."

"Daah ayangnya Rasyaa...muah~"keduanya saling mencium punggung tangan satu sama lain,dan ya,kalian pasti tau bagaimana reaksi kedua sahabat Rina disana.

'huekk!! Jijik banget iiih!!...'-batin Aya

'temen gue gini amat ya tuhan...'-batin Acha

Kedua orang itu kini hanya bisa memasang wajah jijik mereka, melihat kebucinan pasangan itu, walaupun itu bukan pertama kalinya Rina dan Rasya sebucin itu didepan mereka,tapi tetap saja...

Setelah ngebucin sebelum pamitan,pacar Rina yang bernama lengkap Rasya Revandra itu pun berlalu pergi dengan motor sport nya,ya pria itu juga bukan anak sembarangan,dia sekarang adalah salah satu anggota Tim basket sekolah dan tentu dikenal banyak orang.

"Udah ngebucin nya?"tanya Aya masih dengan wajah jijiknya.

"Iih,apasih iri aja dehh..makanya pacaran doong,hehe.."Rina pun menyombongkan dirinya karena baru dia yang punya pacar diantara mereka bertiga, sedangkan Aya baru putus dengan pacarnya setahun yang lalu,dan Acha yang bahkan belum pernah pacaran semenjak lahir,hemm...

"Idiih, sombong banget sih....eh, Cha..."Aya menegur Acha saat perhatian nya teralihkan oleh seseorang yang sekarang berjalan kearah mereka.

Semuanya terdiam,apalagi Acha yang kini membeku seperti patung setiap orang itu datang atau berada didekatnya setelah kejadian hari itu yang membuatnya malu bertemu pria itu lagi..

Sagara Affandra,atau yang lebih dikenal dengan nama Gara, adalah salah satu guru di SN high school,usianya yang masih muda membuat orang orang yang tidak mengenal nya seringkali mengira dia masih anak SMA,tapi sebenarnya usia pria itu sudah 29 tahun.

Gara dikenal oleh siswa dan siswi SN high school bukan hanya karena dia seorang guru seni disana,tapi juga karena ketampanannya dan sikap cueknya,dia juga dikenal cukup tertutup dengan kehidupan pribadinya.

Yang membuat seorang Achasa Deandra sedikit penasaran dengan bagaimana kehidupan sebenarnya Guru nya itu.

Langkah Gara berhenti tepat di hadapan Acha, membuat gadis itu bingung harus bagaimana, tubuhnya seolah membeku tidak bisa bergerak saat tubuh tegap dan lebih tinggi dari Acha itu kini dihadapannya.