4

36 3 0
                                    

Happy reading

keesokan harinya ..

terbangun dari mimpi indahnya , oline kini bangun lebih awal dari biasanya . Bunyi alarm di ponsel nya menganggu tidurnya . Ia mencapai ponsel nya untuk mematikan alarm tersebut agar tidak terus-menerus berbunyi . Oline bangun dari mimpi nya lalu duduk dipinggiran kasur untuk mengumpul nyawa sebelum memulakan rutin mandinya . Dirasa sudah cukup , ia mencapai tuala yang mengantung ditepi kamar mandi lalu ia mulai untuk membersihkan seluruh tubuh nya agar ia kelihatan lebih segar. Setelah usai mandi , kini oline memakai pakaian seragam nya dan di lengkapi oleh dasi serta jam tangannya. agak sedikit berkaca agar ia kelihatan lebih rapi untuk memulaikan aktivitas nya pada hari ini nanti .

"na ganteng nya oyy" ucap oline agak sedikit berbicara sendirian

kini oline ingin mengejutkan adek nya ke kamar nya kerana hari ini ialah hari pertama adeknya masuk kesekolah baru nya. Ribka bersekolah di tempat oline bersekolah pada waktu ia SMP . kini ribka sekarang menduduki kelas 3 SMP . Setelah tiba didepan pintu kamar adeknya , oline mengetuk pintu tersebut sebanyak tiga kali . Di rasa tidak ada respon oline pun membuka pintu tersebut dan ternyata adeknya sudah bangun dan kinin adeknya berada di kamar mandi.

"ah udah bangun ternyata" bicara oline sendirian lagi

Oline kembali menutup pintu kamar adeknya dan ia kembali ke kamarnya untuk mengambil tas sekolahnya dan juga ponsel milik nya agar ia tidak bolak balik untuk naik tangga. Capek pikirnya . Oline menuruni anak tangga satu per satu lalu menyapa bunda tercintanya dengan semangat

"morning bund" sapa oline

"eh tumben gak telat bangunnya" tanya bunda

"pengen aja bangun awal biar jadi anak yang berguna dikit hehe" kekeh oline sambil menampilkan gigi gingsul nya itu

"yaudah duduk dulu , ayah sama adek belum pada siap mereka ?" tanya bundanya lagi

"adek tadi kak ngecek lagi di kamar mandi dia , kalau ayah gak tau soalnya oline mager ke kamar ayah" jawap oline

"mager kenapa sih ganteng nya ayah" ucap ayahnya tiba-tiba dateng dari belakang dengan membawa tas kantor nya

"mager ngecek ayah di kamar" jawap oline

Ayah oline hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan anaknya yang satu ini . Sungguh diluar prediksi katanya . Tak lama kemudian ribka turun dengan pakaian smp nya dan juga tas nya untuk menuju ke meja makan . Dirasa sudah lengkap kini mereka pun mulai sarapan untuk mengisi tenaga soalnya untuk menghadapi kehidupan juga butuh tenaga .

"hm yah , nanti ayah anter kan" tanya ribka di sela sela mereka sarapan

"iya kenapa emang?" jawap ayahnya

"terus nanti balik nya gimana?" tanya ribka lagi

"nanti minta di jemput sama mang ali aja ya" jawap ayahnya

"kak bareng nanti ama adek nya pulang ntar ayah bilang ke mamang nya" ucap ayah

"iya pah nanti ketemu aja soalnya kn sekolah oline sama ribka sebelahan" jawap oline

"yaudah, kamu belajar yang rajin ya ribka , jadi siswi yang aktif disekolah baru mu , kalau ada yang ngebully lagi bagitau ayah sama kakak" ucap ayahnya memberi peringatan

"siap tuanku" jawap ribka

"udah udah makan dulu nanti lagi ya bicaranya" beritahu bunda

lalu mereka pun melanjutkan makan sarapannya sebelum berangkat ke sekolah. Sarapan pun telah selesai , kini mereka berjalan untuk ke mobil ayahnya dan berangkat ke sekolah agar tidak telat . Ayah oline menghantar oline deluan lalu disusuli oleh ribka . Ribka bersekolah di SMP Metro 48 iaitu milik kakek nya tetapi kini turun ke ayahnya untuk diteruskan agar tetap berjalan dengan lancarnya. Sama hal nya juha dengan SMA yang sedang oline berada sekarang , ianya milik keluarganya , namun yang hanya mengetahui mengenai ini hanya temen-temennya.

cinta terakhirku ( Orine )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang