5

33 3 0
                                    

Happy reading


Ribka masuk kedalam mobil disamping mang ali kerana bangku belakang telah di isi dengan oline dan juga erine . Ribka tampak terkejut melihat ada erine disebelah kakaknya .

"loh ada kakak yang semalem ?" bicara ribka

"hehe iya dek haii" ucap erine

"eh hai kak kok bisa balik sama manusia freak ini sih?" tanya ribka

"panjang cerita nya tapi disingkatkan aja ya kakak kamu yang ajak" jawap erine

"oalah yang bener ci ? eh aku panggil nya cici aja ya boleh kan?" izin ribka

"bole kok gak perlu izin padahal" jawap erine

Oline nampak sibuk dengan posel nya sendiri tanpa menghiraukan percakapan adeknya dan juga erine . Saat mobil dalam perjalanan untuk pulang komplek mereka iaitu perumahan sutera land . Mang ali membuka bicara bagi menanyakan alamat rumah nya erine .

"ni cowo gak mau basa basi gitu dengan gue , sok cool amat" bicara erine dalam hati

"nona , rumah nona bahagian mana ya" tanya mang ali terhadap erine

Oline menyenggol bahu erine agar erine menjawap pertanyaan supirnya itu.

"oh lorong yang pertama mang terus jalan aja sekitar 5 rumah na rumah yang ke enam itu rumah aku" jawap erine sembari menjelaskan kedudukan rumahnya

"siap non" faham nya mang ali

Sesampainya didepan rumah erine , mang ali turun lalu membukakan pintu untuk erine . Oline juga ikut turun untuk menhantarkan erine . Erine berterima kasih terhadap oline kerana sudah sudi untuk menghantar pulang kerumah.

"terima kasih ya Oline udah nganterin gue" ucap erine berterima kasih

"iya sama-sama kalau gitu gue pulang dulu ya , jangan lupa istirahat yang cukup buat esok" jawap oline sambil memberi peringatan agar erine cukup rehat . Setelah itu oline menuju ke mobilnya

"iya bye" ucap erine sembari masuk ke dalam rumah

Sebelum pagar erine tertutup rapat , ribka menurunkan cermin mobil nya lalu berteriak

"dada cici , ntar aku chat yaa! " teriak ribka

Erine hanya menganggukkan kepala sambil tangannya ia lambaikan sehingga kereta tersebut hilang dari pandangannya.

Dirumah Erine

"Loh anak mama kenapa ini kepala nya kayak lebam" khawatir bundanya erine iaitu Cynthia

"kena bola basket ma tadi disekolah" jawap erine

"udah diobati kan?" tanya bundanya

"udah kok ma , erine mau ke kamar dulu ya ma capek" jawap erine

"iya iya nanti jangan lupa turun ya buat makan nanti" beritahu mama nya

Erine berjalan ke arah anak tangga rumahnya untuk menuju ke kamar mandinya . Erine meletakkan tas sekolahnya di kerusi belajarnya lalu ia merebahkan tubuh nya di kasurnya yang empuk itu.

"huhh capek banget gilaa , ini juga pake kena bola segala kan sakit jadinya" gerutunya sendiri

"ah mending mandi dulu ah" ucapannya lagi

saat erine bangun ia meletakkan ponselnya di atas meja belajar nya lalu ia mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi untuk memulakan aktivitas mandinya. Selesai mandi , ia memakai baju kaos berwarna putih dan juga celana pendek berwarna hitam , simple tapi keliatan cantik jika ia pakai . Saat ia ingin merebahkan lagi tubuh nya ponselnya berbunyi menandakan bahwa ada yang ngechat dirinya dan ternyata

cinta terakhirku ( Orine )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang