"Permisi kak rionn"
Saat caine memasuki kamar inap rion di sana gelap caine sedikit takut
"Kak rionn, permisi" panggil caine lagi
Tapi tetap saja tidak ada sahutan, caine kemudian celingak celinguk melihat sekeliling, tiba tiba
_grepp_
"AAAAAA SIAPAAA" teriak caine sepontan
"Caineee ini aku rionn" ternyata orang yang memeluk caine dari belakang tadi rion
"Hah? Ishhh kak rionnn ngagetin tau" cibir caine sambil menunduk karna malu
"Hahaha, iya iya maaf" ucap rion
Beberapa saat mereka berdua terdiam, tapi rion kemudian menyeret tanggan caine untuk menuju ranjang nya
"Sini caine jangan jauh jauh" ucap rion, lalu caine mendekat
Posisi mereka saat ini caine yang duduk di atas ranjang dan rion yang tidur di pangkuan caine
"Kak, trimakasih yah udaa nolongin aku" caine tiba tiba bersuara
Rion mendongak ke atas dan menyentuh pipi caine lembut
"Caine, aku ga tau kenapa aku nolongin kamu saat itu, tapi hati aku ndorong aku supaya nyelamatin kamu" bohong rion berbohong
Caine mengelus rambut rion lembut sambil tetsenyum begitu juga rion dia ikut tersenyum
"Kakak udaa makan?" Tanya caine tiba tiba
"Belummm caine" ucap rion sambil mencibirkan bibirnya
"Mau makan, caine ambilin yah" tawar caine
Tapi rion mengeleng ribut, dia malah memeluk pingang rion erat
"Kenapa katanya tadi belum makan" ucap caine sambil terus mengelus rambut rion
"Gamauuu caine disini aja temenin aku, jangan kemana mana" cibir rion
"Yaudahh aku disini aja, tapi kalo kamu laper bilang yah" ucap caine, dan di angguk i rion
Rion kemudian bangkit dari paha caine dan menarik caine untuk tidur di sampingnya
"Puk puk caine" manja rion
"Hah? g-gini?" Tanya caine sambil meng pat pat punggung rion
Rion sangat nyaman di perlakukan begitu dia terus memdusel dusel ke dada dan leher caine sambil menghirup bau tubuh pujaan hatinya itu
"Hmm, kamu wangi cainee iyon sukaa" ucap rion sambil mengendus ngendus wangi caine
"Geliii kak" ucap caine
Tapi rion tidak menghiraukan ucapan caine rion mala semakin memper erat pelukannya pada pingang caine
Dan caine dia hanya pasrah, dia juga ikut memeluk rion sambil terus mengelus rambutnya supaya presma tampan itu cepat tidur
Dan benar saja beberapa saat setelahnya terdengar suara dengkuran dari rion, tampa sadar caine ikut memejamkan matanay menyusul rion ke alam mimpi
DI SISI LAIN
"Si ajg rion tadi di suruh kesini sekarang mala kelon mang bangke" maki gin yang berada di depan pintu kamar inap rion
"Gini tadi gua mau jalan sama cewek cewek gua" ocehnya sekali lagi
"Banyak bet banyak cewek lo"
Gin seketika menoleh ke belakangnya dan ternyata itu adalah riji yang sedang kebetulan lewat
"Jujur sama gua lo ngedeketin echi cuma buat main main kan" ucap riji seketika membuat gin terdiam
"Jawab ga punya mulut lu" riji mulai emosi
"Klo gua bilang iya lo mau apa?" Lantang gin
END
Hahahaha aku up gesss cuma dikit sih lagi sibuk di gempur tugas, seperti biasa trimakasih yang uda baca, makasih yang uda vote, jangan lupa komen vote juga, maaf jika ada typo abaikan papaiii