--
°°°°
{Happy end}
Aut: sory typo bertebaran!
🖤
..."Kamu jngn keluar ya,, di luar rame--nanti ilang kamu..ngerti Nora?"
"Iss--Iya bAbah iya astaga"
Nora tak mengerti ,, kenapa bAbah nyh sangat kekeuh agar dirinya di dalam rmh saja,,,apakah Abah malu mempunyai dia?
Padahal ia cantik ples imut!
BAbah Zaidan beralih menatap sang istri- nayana " kamu jagaiin! Jngn sampai lolos,,ntar dia ilang,,,Abah GK mau dia di gondol wewegombel" ucap Abah zai, melirik putrinya di pankuaan buna,
Bunay mengaguk saja agar bAbah seneng.
Abah tersenyum, memakai surban kepundaknya dan berlalu pergi dari ruang tengah..
"Bunbun nayana alias Bunda Aya,.. bAbah kenapa sih kayaknyh GK pengen amat Nora keluar?" Kata nora, bangun dari tidurnya, mengintip keramaian lewat jendela " padahal rame tuh"
"Justru itu sayang, di sana rame, mana ini malam lagi"
"Kenapa acara santri nya harus malam sih,,CK!
Bunaya tak menanggapi lgi,, Yap memang malam ini di sebuah pesantren Al-assam milik Abah Nora, mengadakan acara bisa di sebut( walimahtul )
Banyak tamu luar pesantren yang Abah Zaidan undang. Ada juga para gus muda, maka dari itu Abah tak mau putri cantik nya keluar,, alesanya duh tar jga tau!
Acara demi acara telah usai..tapi tak sekalipun di halaman itu sepi bahkan Nora pun semakin aktif ingin lepas kandang.
" Bun--yarob...bentar ajh Bun ..itu ustazah emma makan es apa tu Bun" pinta Nora teterusan, sambil menunjuk salah satu senior yang sedang berkumpul bersama santriwati, memakan es " Eh-Es CAMPUR ITU BUN!" pekik nora
Bunaya semakin kewalahan memeluk pinggang putrinya,terus terseok-seok semakin aktif " jngn nora!---kamu mau AA Rolan marah hm..di sana banyakan sayang"
Isss
Nora berhenti berontak, dia terdiam..
Yah--memang dirinya 3 bersaudara, dia anak akhir dari dua abangnya- Rolan and zayyan, keduanya lelaki itu sudah dewasa bahkan memiliki pasangan halal., maka dari itu Nora sangat terjaga, tersayang oleh keluarga nya.
Nora diam menurut? Kalian salah! Justru gadis itu sedang merancang rencana agar bisa kabor
Nora tersenyum, ketika bunaya nya sudah sibuk kembali mengobrol bersama saudara nya..dia berjalan ke dapur..ia liat pintu dapur, ia cek,
"Asik-- gas lah kabor!"
Dengan baju abaya mocca, kerudung sanada sangat pas di pakainya, Nora berjln cepet melewati saung, tenda yang terdapat santriwan/i, dia percepat agar bisa sampai pintu gerbang utama ponpesnya
Mata bulat indah itu bersilau kala melihat pedagang apapun ada di depan gerbang,
Ia lebih dulu berjln ke arah pedagang es" woahh coocok--mang es nya satu ya ," Mang penjual mengaguk, mulai meracik.
"Teh Nora?" Nora alih lirik ke arah dua gadis yng menyapanya."eh lucya, emerly " bls Nora tersenyum
Walaupun Nora anak dari pemimpin pesantren, dia menolak di panggil Ning oleh santriwan/i ..walau masih sebagian tetep ada memanggil Ning.
"Beli es juga Lo" Nora mengaguk pada lucya- gadis badgirl di pondok ini , ketahuilah mereka bestian,
Lucya melirik ke bawah, kaki Nora bercahaya? Lucya melongo
"BUSET! Lo teh pakai sendal siapa benjir---gede banget mana glowing lagi" emerly, Nora mengikuti arah pandang lucya
Emerly ingin sekali ikutan ngakak kaya lucya ,tapi ia tahan.
Di sana tersemat sandal kegedean di kaki semungil salju milik Nora.
Nora menggoyang-goyangkan kaki nya " ih kok lucu haha" imbuh emerly, lucya.
Emerly, lucya dan Nora memutuskan memakan es bersama di bangku sisi gerbang, ketiganya bercanda, tertawa.
Sebelum perkataan lucya buat Nora sadar_-" lo blm jawab pertanyaan gw tadi,--- itu sandal siapa?"
Mata Nora terbelalak , ia lupa, ohmygodddd!
Tanpa menjawab pertanyaan lucya, Nora lebih dlu ngacir meninggalkan keduanyh yng terbengong,
.
.Di sisi lain beberapa santri membantu mencari alas kaki milik Gus muda- Kairi ganeswara- anak sobat Abah Zaidan,..lelaki itu di undang untuk mengisi acara.
Kairi bingung, ia inget betul sandal nyh di taro di sisi sini..tapi kemana..
Ntah kenapa Babah zaidan gelisah, pria itu berbalik ketika istrinya datang menepuk bahunya," kenapa?"
Bunaya merapat pada sang suami" "gawat bah.. Nora ilang--kabur lewat pintu dapur deh" bisiknya,,, Abah Zai sudah lemes" mampu--
Belum sempet meneruskan ucapanya, babah, bunaya lebih dulu melihat satu gadis di depan , dua gadis di belakang berlari ke arah mereka,, Babah menyeka keringat dingin di pelipis nya.
"Huasfhhh-as-aslamualaikum" salam Nora pada semuanya.
"Waalaikumsslam"
"Ning--"
Nora mendongkap pada mereka. Meringis kala melihat tatapan Babah, bunaya, Nora menyengir,,ia bawa tentengan ditangan, ia lihat kan pada mereka.
"Duh im maaf Gus---ini sandal nya, sory ya gus di pake tanpa izin, soalnya buru-buru ngejar pedagang es campur, hehehe..." Corocos Nora tersenyum tak enak, sangat watados.
Gus kairi menunduk, menatap alasnya "Kenapa harus pakai sandal saya?"
"Karna sandal Gus ini paling bening glowing, bersinar---, paling mahal lgi kayaknya, jadi aku suka"
Semua orang di sana menepuk jidat bersamaan,,
Bocah ini kenapa lolos? Umpss
Sang Abah menutup mukanya dengan kopeah " yallah...perasan saya pas bikinya baca doa deh"
"Mau heran, tapi teh Nora" batin emerly menunduk ikut malu
"Jiwa kriminal nyah GK pas munculnya"lirih lucya miris
Dan banyak lagi gelengan akan tingkah malam ini dari seorang Ning berjiwa spesial..
.NAH INI alesanya! babah sangat kekeuh pada gadis itu, agar tak keluar! Ya ini!..
.
°°°°°°°°°°°°°°°°°^^^^^^
Alo gimana nie gimana😽...
Beda nie beda...Ning istimewa deh pknmyh🙏😫
Bantu suara di komentar ya spam kalo perlu😋 vote! Awas loh!😏
Ambil positifnya buang jauh deh negatif.😍.
Salam buat Babah?🤔
Seyou sobat🤗
![](https://img.wattpad.com/cover/374262329-288-k750116.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Laugh at love۵
Teen Fiction_______________________________ #WARNING⛔!: Banyak adegan KE'UWOWAN wajib buat jomblo⚠️ KEMANISAN, KEKOCAKAN, di jamin Nagih(^^) * follow sebelum baca cuy»salam Binjai:) ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ Ini adalah kisah dari gadis cantik...