ATLOVE || 10

13 3 0
                                    

••••••
LtL❣️

Sudah seperti cacing kepanasan Nora sedari tadi tidak berhenti mundar-mandir tak jelas, sesekali duduk kemudian seperti berikutnya lagi, dirinya sedang pusing memikirkan satu hal dalam diri suaminya yng tetiba sedikit acuh padanya..

Aku__salah apa? itulah isi didalam benaknya.

Dia terheran-heran, ini berawal saat pulang dari supermarket tadi sore Gus kairi hanya diam tidak banyak bicara, bahkan saat dimobil menuju plng pun tidak ada obrolan hingga rasanya ia mau mati kebosanan, dan itu....SAMPE SAKARANG!

Huff...ia berhenti dan duduk karna merasa cape dan pegel pada kakinya, melirik jam yang ternyata sudah jm
7:45 Malam, itu artinya ia sudah satu jam lewat berada didalam kamar_

Nora melotot."yaampun aku belum masak buat makan malam!"

Dengan tergesa-gesa ia keluar dari kamar menuju lantai bawah sedikit berlari, saking terburunya Nora lupa meneliti penampilan yang hanya memakai baju Long dress dibawah lutut bermotif bunga merah dan rambut di kuncir asal,

Disaat melewati ruang tengah Nora mendadak berhenti berlari ketika mendapati lelaki yang membuat dirinya pusing saat ini itu sedang duduk santai di sofa sana

Reflek nora tersenyum lebar saat Gus kairi menengok ke arahnya." Bby h-hai" sapanya canggung

Bukanya balik menyapa, gus kairi malah seperti meneliti dirinya dari atas sampe bawah, dengan perasaan heran ia ikut meneliti tubuhnya juga

Seketika ia terbelalak." Bodoh" gumamnya dan langsung ngabrit begitu saja menuju dapur.

Kairi yang melihat itu, mencoba biasa saja, bukan satu kali bahkan sudah berkali melihat penampilanya seperti tadi

Lelaki itu beranjak berjaln ke arah pintu utama menguncinya dua kali, jaga-jaga takut nya ada orang yang masuk dan melihat istrinya saat ini

"Isss kok tadi malu bngtt ya rasanya, padahal kan setiap mau tidur juga kaya gini" Nora terus saja ngerocos seraya menggongseng bumbu di wajan

Dia berniat membuat tumis capcai, tempe goreng, ikan tri balado, dan telor ceplok saja,

Jngn percaya Nora yng tidak bisa masak! Itu bohong! Buktinya dia saat ini sangat lihai memasak itu semua

Cuman kadang keasiin, hehe___bercanda

.
Detik ke menit Gus kairi mulai tidak pokus membaca kitab sedikit tebal ini lelaki berkaos oblong warna hitam dengan sarung marun itu berkali mengusap wajah kasar,

Astagfirullah..hufs

Pikirannya tidak beres, ia berpikir apakah istrinya tidak peka bahwa dia sedang merajuk?..mungkin iya!

Maka dari itu dia beranjak menuju dapur yang sedari tadi terus saja mengeluarkan wangi sedap makanan

"Cinta ku klepek-klepek sama dia~~sayangku klepek-klepek sama d-

"Sama siapa hm? Sama cowok jamet yang tadi sore di supermarket?".Nora melotot, menahan nafas saat Gus kairi memeluk nya dari belakang_bukanya menjawab, tapi__

"~sama dia" Nora malah meneruskan nyanyiannya yang sempet di potong, Kairi mendengus, mematikan kompor terlebih dahulu kemudian membalikkan badan ramping Nora agar menghadap nya.

Pulih-pulih keringet mulai bermunculan dan dingin, gemetaran mulai merambat seakan darahnya berhenti saat sedekat ini dengan Gus kairi, wajah ini sangat tamfan dalam jarak sejengkal.

Laugh at love۵Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang