-05.00-
ferrel terbangun dan melihat jam di handphone yang menunjukkan pukul lima pagi dia pun bergegas mandi
seteleh selesai mandi ferrel hanya menggunakan kaos hitam lengan pendek dan celana pendek warna hitam,setelah itu dia turun untuk membuat susu karna masih terlalu pagi baginya untuk sarapan
setelah membuat susu dan mengambil sedikit camilan yang ada dikulkas dia pun pergi keteras rumah untuk bersantai.
"humm bunda kok ga bilang ya sama aku kalo mau keluar kota biasanya juga ngabarin tuh"ucap ferrel dengan perasaan tidak enak.
setelah berkata demikian ferrel segera menghabiskan susu dan camilannya,dan dia berpikir untuk kerumah marsha mengajak nya jalan jalan,agar perasaan tak nyamannya itu hilang
ferrel pun naik lagi kekakamarnya untuk mengambil jaketnya dan turun bergegas kegarasi untuk mengambil mobilnya,
diperjalanan saat ferrel dengan tenang bersenandung ria,
iya dikabarkan bahwa papa dan bundanya kecelakaan.seketika tubuh ferrel melemah dan bergetar begitu hebat,dia pun bergegas kerumah sakit dengan kecepatan penuh.
sungguh sekarang hati ferrel tidak tenang takut akan terjadi hal yang ngga diinginkan.
setelah sampai dirumah sakit dia langsung turun dan membanting pintu mobil.
berjalan gontai karna badannya masih bergetar saking terkejut nya
mendengar kabar bahwa papa dan bundanya kecelakaan dan itu cukup parah dia tidak sanggup jika harus kehilangan kedua orang tua nya yang dia sangat sayangi.sampai didepan resepsionis dia langsung menanyakan dimana ruang rawat papa dan bundanya.
setelah petugas resepsionis mengatakan dimana bunda dan papahnya dirawat dia
langsung berlari
mencari cari kamar no 102.setelah sampai dia ingin masuk tapi dicegat oleh seseorang.
"Kamu yang kuat ya nak jangan nangis nanti bunda kamu sedih liat kamu nangis"ucap sean kakak dari aran
ferrel yang mendengar penuturan om nya itu mendadak lemas dan terjatuh dilantai berpikir apa bundanya tidak selamat atau apa.
"Om....bu..bundaa..g.ggaapapa kan omm bilang ke aku kalo BUNDA BAIK BAIK AJA!!"ucap ferrel gugup dan berteriak,sambil menangis piluu
sean yang melihat keponakannya itu terduduk lemas pun membantu nya untuk segera duduk dikursi tunggu yang ada didepan ruangan chika dan aran dirawat.
"rell dengerin om bunda sama papa kamu......"sean menjeda ucapannya
.
.
.
.
.
.
.kira kira gimana keadaan chika dan aran yah apakah mereka selamat hanya saya yang tau😭
Hii semuanya makasih udah berkenan membaca cerita ngawur saya ini, akhir kalam Assalamualaikum.
KAMU SEDANG MEMBACA
My wife
Cerita Pendekmaaf kalau ada kurang nya soalnya baru pertama kali nulis☺️