⋇⋆✦⋆⋇
Mereka berjalan jalan cukup lama, hingga mereka memutuskan untuk berhenti di sebuah sungai kecil yang di tumbuhi tanaman indah,lalu mereka duduk di tepi sungai untuk mengistirahatkan tubuh mereka yang pegal akibat berjalan terlalu lama,
Keheningan menambah kesan indah untuk boruto,sebelum mitsuki memecah keheningan itu "bagaimana? Apa kau masih merasa bosan boru? " Mitsuki menatap boruto yang berada di sampingnya.
Boruto menoleh menatap wajah tampan mitsuki dan terdiam beberapa saat sebelum menjawab, "tidak lagi, sungai ini indah aku menyukai nya" Boruto berkata sambil menolehkan pandangan nya pada sungai itu.
mereka terdiam beberapa saat hingga pada akhirnya Boruto memetik sekuncup bunga dan memutuskan membuat mahkota bunga yang telah di ajarkan oleh ibunya, ah iya bagaimana keadaan rumah sekarang?, apa mereka mencarinya? Larut terdalam fikiran sendiri tanpa Boruto sadari mahkota bunga yang telah di rancangannya sudah jadi
Di sisi lain mitsuki yang sedari tadi memperhatikan Boruto di sampingnya
Sangat terpesona oleh seorang Boruto,
Satu kata terlintas dalam benaknya saat melihat Boruto 'indah', ya hanya kata itu yang dapat mitsuki utarakan, Boruto terlalu indah, dia terlalu suci dan mitsuki mengetahui nya namun ia terlalu egois, dirinya melupakan fakta bahwa dia adalah seorang iblis yang tidak pantas bersanding dengan malaikat.Mitsuki bergerak mendekati Boruto dan duduk di sampingnya "kau suka merangkai bunga yaa?" Katanya sambil memfokuskan semua atensinya pada Boruto, "ya begitulah, aku sering di ajak hima untuk merangkai bunga yang di ajarkan ibu ku " Tuturnya yang masih fokus pada mahkota bunga nya itu.
Tapi yang tidak di ketahui mitsuki Boruto diam"merencanakan untuk kabur dari sini, sedari tadi dirinya memutar otak agar bisa terlepas dari bajingan yang selama ini mengurung nya, "tsuki, bisakah kau memetikkanku bunga itu?" Boruto mengarahkan jari telunjuk nya pada sebuah bunga yang memang letak nya agak jauh dari tempat mereka duduk, tapi itu bukan masalah bagi mitsuki dirinya sangat mencintai Boruto, atau sebaiknya kalian sebut obsesi dengan segera mitsuki bangkit dari duduknya "baiklah, aku akan memetiknya tunggulah di sini" Ucapnya seraya melangkah kan kakinya menjauh dari BorutoMendapat kesempatan itu Boruto diam" Meninggalkan tempat itu dengan perlahan-lahan, dan saat di rasa mulai menjauh ia lalu berlari sekuat tenaga menjauh dari tempatnya duduk, ia terus berlari tanpa memperdulikan kakinya dan tubuhnya yang sudah lelah ia terus berlari tanpa henti hingga pada akhirnya kakinya sudah tak mampu untuk melangkah dan dengan terpaksa dirinya harus berhenti di tengah hutan yang entah dirinya ketahui.
Dirinya cukup takut dengan hutan yang sekarang tengah dirinya pijaki
Ia takut jika ada binatang buas yang menerkam nya,... namun di balik itu ada rasa lega karna terbebas dari keparat yang menyekapnya.
Boruto duduk dan bersandar di sebuah pohon untuk mengistirahatkan badanya yang lelah, hari sudah mulai malam, langit mulai menggelap, dan dapat Boruto dengar suara hewan buas seperti serigala melolong dari kejauhan
Boruto menambahkan tingkat kewaspadaannya jaga"jika ada binatang buas yang mendekati nya jantung nya berdebar kencang bersamaan dengan suara perut yang keras menandakan dirinya tengah kelaparan.
"Bagaimana ini, aku tak punya apa" Untuk di jadikan sebagai senjata ku"monolog BorutoDi lain sisi mitsuki yang kembali dari acara memetik bunga dan melihat Boruto tak ada di tempatnya langsung menyadari bahwa Boruto melarikan diri
Mitsuki meremas bunga itu hingga hancur dan melempar nya ke sembarang arah, ia mencari Boruto ke sana ke mari
Hingga hari sudah hampir gelapa "jadi ini balasan mu atas kebaikan yang telah ku berikan padamu?, baiklah jika itu mau mu aku akan mengikuti permainan mu" Mitsuki mempercepat langkah nya hingga ia menemukan siluet seseorang berambut terang, tak salah lagi itu adalah Boruto, orang yang dirinya cariSedangkan Boruto yang melihat mitsuki sudah menemukan nya dirinya seketika berdiri dari duduk nya, panik melanda nya dan tanpa basa basi dirinya langsung berlari secepat mungkin, dan dapat Boruto dengar langkah kaki mengikutinya dengan irama yang senada...... Tidak salah lagi itu adalah mitsuki yang sedang mengejarnya di belakang.
Saat tengah berlari Boruto tak menyadari bahwa kakinya terjerat akar pohon hingga dirinya terjatuh dan kakinya terluka cukup parah hingga tidak bisa membuat melarikan diri lagi
Mitsuki yang melihat Boruto tak berdaya pun mendekati nya dengan perlahan
"Apa kau masih akan lari dariku dengan kondisi mu yang seperti itu?" Ucap mitsuki di sertai dengan seringai nya yang mampu membuat Boruto terdiam
Boruto terus mundur mencoba untuk menjauh dari mitsuki tapi, sepertinya itu sia"mitsuki sudah berada di hadapannya dan berjongkok untuk menyamakan kedudukan nya dengan Boruto."Sudah ku bilang menurut pada ku dan menjadi anak baik boruu"
Mitsuki menghela nafas "apa kau benar-benar ingin lari dariku? "
Boruto terdiam tak bisa berkata apapun
"Be a good boy boru"Matahari dan bulan memiliki garis edarnya masing-masing
Akankah mereka dapat bersatu?⋇⋆✦⋆⋇
Segitu dulu aja hari ini jangan lupa vote and comen
See you all
And bye bye 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
||Obsessed||[on going]
Short StoryDia adalah racun yang ku nikmati,luka yang ku persilahkan,dan rantai yang ku biarkan mengikat ku, apa kau tau kisahnya? story by mee