⋇⋆✦⋆⋇
"Be a good boy boru"
Setelah mengatakan itu mitsuki memukul tengkuk milik boruto hingga membuat boruto pingsan
Tanpa babibu, mitsuki mengangkat boruto seperti karung beras
Tepat pada tengah malam mitsuki sudah sampai pada rumah yang di tengah hutan itu berada ia membuka pintu itu dan melangkah masuk tak lupa juga untuk menguncinya.Mitsuki berjalan pada lorong rumah itu
Memang tidak terlalu besar karna hanya untuk di tinggali dia orang, mitsuki melangkah ke kamar paling pojok dan membuka pintunya, disana tampak sebuah kasur berukuran cukup besar muat sampai tiga orang di tengah ruangan, sedangkan di samping kanannya terdapat nakas yang tersimpan rapih, mitsuki membaringkan boruto yang masih dalam keadaan pingsan ke kasur dengan Perlahan-lahanDan dirinya beranjak dari kasur ke samping nakas itu dan membuka nya
Terlihat sebuah tali yang tersimpan apik di dalam nakas, mitsuki membawa tapi itu dan mengikatnya di tangan boruto
Ia mengikatnya dengan kuat lalu mengangkat ke atas,
Tidak sampai di situ, dirinya bangkit dari ranjang dan berjalan ke arah meja rias yang memang terletak di sudut ruangan itu.
Mitsuki lalu mengambil pisau kecil
Setelah mendapat apa yang dia cari, mitsuki lalu berjalan ke arah ranjang dan meraih pergelangan tangan boruto dan mulai menyayat nya dengan pisau tersebut, hingga terbentuk lah karya mitsuki yang melekat pada lengan boruto"Ughh" Boruto melenguh diantara sayup sayup, saat boruto sadar bahwa dirinya gagal melarikan diri dan di bawa kembali oleh mitsuki ke tempat yang seperti sebuah neraka baginya
Belum sempat dirinya berbicara, boruto merasakan sakit pada pergelangan tangan nya saat boruto mendongak dapat dilihatnya bahwa tangan nya sudah dalam posisi terikat dan memiliki sebuah gambar ukiran bulan dan matahari yang dia yakini di buat oleh mitsuki, dan itu membuat boruto meringis dan meminta mitsuki melepaskan ikatan yang ada di pergelangan tangan nya.
"Kau sudah bangun boruto? " Ucap mitsuki sesaat setelah dirinya meletakkan pisau yang di gunakannya
"Bukankah karya ku indah? Terlebih lagi itu terletak pada bagian anggota tubuhmu" Tambah nya, matanya tak lepas dari wajah boruto yang terlihat takut dan berair itu, mitsuki mengelus pipi kanan boruto"jangan menangis boru itu kesalahan mu sendiri karna telah melewati batas yang telah ku sediakan"mitsuki berkata seraya mengelus pipi borutoSedangkan boruto hanya terdiam, bibir nya kelu dan tubuh nya terasa sakit terlebih bagian tangannya
Boruto berkata dengan suara serak "tolong lepaskan aku tsuki, aku ingin pulang"
"Tidak, kau tidak bisa pergi dari sini selain dari izin ku boru" Ucap mitsuki tegas dia meraih tubuh langsung boruto dan menarik nya agar duduk di pangkuannya, "dengar boru, aku takkan menyakitimu jika kau selalu menunrut pada ku" Ucap mitsuki seraya mengelus rahang boruto dan mengecup nya lalu memberi tanda pada leher itu bahwa boruto adalah miliknya, ya hanya miliknyaMitsuki terus mengecup leher itu dengan agak kuat hingga membuat boruto melenguh, bukanya berhenti mitsuki semakin gencar melakukan aksinya
"Enggh" Lenguh boruto
"Ber-henti, itu sakit" Ucap nya lagi
"Tidak sebelum kau tau kesalahan mu boru"Mitsuki yang awalnya hanya bermain pada leher boruto kini perlahan turun ke bagian pundak dan membuat bitmark , lenguhan boruto pun tak menghentikan nya malah ia semakin bersemangat untuk membuat boruto meneriakkan namanya.
Dirinya membuka baju yang boruto kenakkan dan memperlihatkan tubuh nya boruto yang indah seperti perempuan dengan pinggang yang ramping dan langsing itu membuat mitsuki semakin semangat
Tapi tidak dengan boruto dirinya sudah terisak karna di leceh kan oleh mitsuki
"Kumohon mitsuki, lepaskan aku" Ucapnya di sela sela isakan nya
Mitsuki melihat itu sedikit iba, namun tak menghentikan nya dari perbuatan nya yang sekarang.Bulan dan matahari memiliki
Garis edarnya masing-masing
Akan kah mereka dapat
Bersama?Kembali lagi bersama saya, huhu thour kehabisan kata-kata jadi nya cuman segitu deh, jangan lupa vote and komen yaa
Papayyy
KAMU SEDANG MEMBACA
||Obsessed||[on going]
Short StoryDia adalah racun yang ku nikmati,luka yang ku persilahkan,dan rantai yang ku biarkan mengikat ku, apa kau tau kisahnya? story by mee