[END] Perjalanan Panjang Menuju Keabadian

Bab 163-164

Susunan teleportasi kuno telah rusak, tetapi karena Ren Mianbi mengatakan bahwa dia tinggal di tempat yang gelap dan tumbuh di tempat yang sangat gelap, itu berarti masih ada kemungkinan untuk memperbaiki susunan teleportasi kuno ini. Zhao Ning melihat masa lalu sebelumnya Xiu dan yang lainnya menyiapkan susunan teleportasi yang besar, dan mereka mengetahui prinsip konstruksi susunan teleportasi ini. Meskipun itu hanya dalam waktu singkat, itu sudah cukup baginya untuk menghafal poin-poin penting.

Zhao Ning menggunakan batu roh sebagai inti untuk membuka susunan teleportasi, menggunakan formasi lima elemen untuk menambahkan pola awan kuno, dan mengubah reruntuhan menjadi susunan teleportasi lagi, namun ketika prototipe susunan teleportasi muncul kembali di pasir kuning , masih belum ada cara. Aktifkan sepenuhnya susunan teleportasi.

Susunan teleportasi didirikan pada lima pilar. Totem teleportasi diukir dengan pola susunan di tengahnya. Pola awan kuno diukir pada lima pilar , dan susunannya telah selesai. Tapi kunci untuk membuka susunan teleportasi kuno ini bukanlah batu roh, tapi sesuatu yang lain.

Setelah berpikir sejenak, pola naga kuno yang berubah menjadi wajah manusia terlintas di benaknya.

Dia segera memiliki jawabannya di dalam hatinya, dan duri gigi naga di tangannya tiba-tiba muncul, dan kemudian di bawah kendali Zhao Ning, tiba-tiba muncul di tengah susunan teleportasi.

Ketika mantranya diubah, aku melihat naga melingkar di duri gigi naga melantunkan mantra, seolah-olah hidup kembali dalam sekejap, berenang di sepanjang duri gigi naga, dan kemudian delapan bayangan naga kuno muncul dari duri gigi naga dan bergegas menuju pilar ke segala arah. Ayo, pilar itu tidak runtuh, tetapi sebenarnya mekar dengan cahaya seperti batu giok di bayangan naga, dan kemudian melayang sedikit pada saat yang bersamaan.

Koneksi yang tampaknya tak terlihat berkeliaran di antara pilar-pilar itu sampai bertemu di tengah, dan kemudian berbelok tajam ke bawah, dan pilar cahaya muncul di mata Zhao Ning.

Pada saat ini, Zhao Ning merunduk ke dalam pilar cahaya, meraih duri gigi naga, dan kemudian ruang berputar, penglihatannya bergetar, dan dia muncul di tempat lain lagi.

Ini adalah tempat yang sangat gelap dan kosong, dikelilingi oleh bangunan pilar yang mirip dengan susunan teleportasi. Zhao Ning hanya melihat sekeliling dan menemukan bahwa dia berdiri di tempat yang sangat tinggi, tanpa batas maupun bagian bawah yang terlihat susunan teleportasi tampak melayang dalam kegelapan. Baru setelah Zhao Ning mendekati tepi gedung, dia menemukan tangga panjang, ramping, dan berkelok-kelok menurun.

Titik teleportasi ini tidak bisa lagi kembali ke tempat asalnya. Ia harus dieksplorasi apapun yang terjadi.

Zhao Ning berjalan menuruni tangga yang panjang, lebarnya hanya tiga kaki. Tidak ada eskalator di kedua sisi dan tidak ada pilar di bagian bawah, semuanya tergantung di udara terlihat. Sepanjang langkah panjang Lihatlah, Anda hanya bisa melihat langkah panjang yang zigzag ke bawah lalu menghilang ke dalam kegelapan.

Satu-satunya cahaya di sini adalah kilauan tangga batu giok yang panjang. Tidak ada apa pun selain yang pertama kali, titik teleportasi yang melayang, dan langkah panjang yang berkelok-kelok tanpa akhir yang terlihat.

Zhao Ning turun selangkah demi selangkah, memegang duri gigi naga di tangannya, berhati-hati dan waspada.

Saat energi sejatinya beredar, dia merasakan perasaan tertekan. Tidak hanya udara dilarang di sini, tetapi bahkan kekuatan spiritual dan kesadaran pun ditekan di permukaan tubuhnya, dan dia takut dia bahkan tidak bisa merapal mantra. .

Hal ini membuat Zhao Ning merasakan krisis yang mendalam, tetapi tidak ada jalan kembali ke jalan ini.

Zhao Ning memutar langkah kesembilan dan merasakan suara halus datang dari kegelapan. Itu adalah suara kepakan sayap. Untuk sesaat, dia membungkuk. Pada saat ini, bayangan hitam muncul kurang dari satu kaki dari punggungnya melewati area satu kaki, dan jika dia berdiri tegak sekarang, separuh tubuhnya akan terbelah.