Kebun sawit

151 18 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Woy anjing, kalian jangan cepet² kalo jalan" Rami melihat ke arah teman² nya

"Ya lu abisnya lelet" Ruka terus berjalan menyusuri kebun sawit itu, niatnya mereka pengen ngambil jambu tapi harus ngelewatin ni kebun sawit

"Eh Rita, jagain Chiquita, jangan sampe ilang lagi kaya pas itu" Ucap Rora tertawa kecil

"Gw masih bisa denger suara ketawa lu kak" Chiquita yang berada di paling belakang dengan Pharita pun melolot ke arah Rora

"Ya lu si, lagian pake nyasar si anjr, bikin orang panik" Rora menatap sinis ke arah Chiquita

"Eh Yeon, lu kenapa diem aja?" Ucap Rami yang melirik ke arah Ahyeon yang sedari tadi terlihat tak bersemangat

"Gw cape banget anj, laper" Ahyeon mempoutkan bibirnya

"Yaelah yoyo, baru juga jalan" Ucap Ruka

"Yoyo matamu iku kak" Ahyeon memutar bola matanya malas

"Heh, disini ada anak kecil" Rora melirik ke arah Chiquita

"Canny gak kecil lagii!!! canny udahhh 15 tahun tauuu!" Ucap Chiquita tak terima karena dirinya disebut anak kecil

"Memang kecil" Timpal Ruka

"Kak, lu ngaca deh.." Chiquita melirik Ruka

"Wkwk savage canny" Pharita tertawa terbahak bahak

Ahyeon yang sedari tadi diam juga ikut ketawa

"Udah sampe, ini siapa yang mau manjat buat ngambil pisang nya?" Tanya Ruka

"Rami aja sama elu ka" Ahyeon mendaratkan pantatnya di atas semak² karena merasa lelah

"Iya, kalian ajaa, kalo mau ya sama Asa" Tutur Pharita

"Gw lagi, kenapa si? orang gw diem aja" Asa perlahan menjauh dari samping Ruka

"Ya makanya itu, lu diem dari tadi ga ada guna nya kak, mending bantuin" Chiquita mengkipas kipas wajahnya dengan tangan

"Buruan anjir, ini panas banget ege" Rami menutupi wajahnya dengan kedua tangan

"Yaudah ayo manjat"

Asa berada di bawah dan Rami naik ke atas pundaknya, sedangkan Ruka entah pergi kemana

"Ayo Ram, cepet ambil jambu nya" Asa sudah tak kuat menahan beban Rami

"Iye², sabar" Rami berpelukan pada pohon jambu lalu ia perlahan naik dan duduk di atas batang pohon jambu itu

"Yang gede ya Ram, biar bisa jadi jus yang banyak" Ucap Chiquita sembari membentuk tangannya seperti lingkaran besar

"Wkwk harus, jus jambu memang enak kalo di minum siang² gini, apa lagi di kasih es" Ucap Ahyeon

"Rukaaa! tangkep ini" Rami memegang 3 buah jambu di tangan nya. Ruka merentangkan karung yang entah dari mana ia dapatkan untuk menangkap jambu² yang telah Rami dapatkan

"Nice" Ruka melihat 3 jambu yang cukup besar dan sudah matang

"Lagi Ram, 5 lagi kaya nya cukup" Ucap Ruka

"Oke oke" Rami manjat dan mengambil jambu dengan se banyak² nya dan memberikannya pada Ruka yang sudah bersiap dengan karungnya

"Udah ni, ayo balek" Ucap Ruka sembari melihat jambu yang lumayan banyak dan sepertinya cukup untuk mereka semua

"Imi gimana gw turunnya?" Rami menatap ke bawah, tidak terlalu tinggi tapi Rami sedikit takut

"Lompat Ram, gak akan mati juga" Ucap Pharita

"Gini lho princess, kalo gw keseleo gimana cantik.....orakk nya di pake" Ucap Rami

"Yaudah si lu turun ajaa" Asa menatap Rami yang masih berpegang erat pada pohon jambu

Rami pun mengambil ancang² untuk melompat ke bawah

Brakkk!!

"Anjing, kaki gw mau patah rasanya, tapi kaya nya gapapa" Ucap Rami sembari memegang kakinya

"Gapapa Ram, itu juga masih bisa di buat jalan" Ruka memasukkan semua jambu itu ke dalam karung dan merekapun pergi dari sana dengan Pharita yang menuntun Rami karena kaki wanita itu sakit

"Woyyyy?! kalian maling yaaa!!" Suara seorang pria terdengar dengan keras

"Wehhh anjinggg, kitaaa ketahuan gimanaa anjing" Ruka panikk dan berlari cepat meninggalkan teman² nya

"Hahahah kasian banget Ruka di prank" Ahyeon tertawa lepass

"Wkwk Rami emang terbaik si" Pharita menatap Rami lalu tertawa

"Yeu, salah siapa gak mau nangkep gw, jadi gini kan kaki gw" Rami menatap kakinya yang keseleo karena tadi

"Ya ucapan lu sendiri si, jadi keseleo beneran kan" Asa menatap kaki Rami

"Udah anjirr, presiden nya udah ganti masih aja kalian debat disini" Rora memutar bola matanya malas

"Nggeh kanjeng, maaf" Ucap Asa sembari menahan tawanya

"Lu kalo mau ketawa ya ketawa aja kak" Ucap Chiquita






Gws yaa Ramii, banyak tingkah siii...





Seee you next part all

THE LITTLE MARMUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang