"Woy anjing, kalo kita ke mars terus Dajjal gimana ya? kaya orang tolol dong"
"Kalo misal ni gw renang terus gw di makan hiu kira² gw bakal selamat gak ya?"
"Kalo ga nikah sama Suho apakah anak gw bakal kaya gembel?"
"Kalo gw jadi mermet bagus gak s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading all..
**
"Duhhh inii dimana" Ucap seorang gadis yang celingak-celinguk
"Aduhh kokkk makin gelap, ini gimana" Gadis itu panik
"Hueeee unnie, canny takutt hueeee" Gadis itu menangis dengan keras
"Siapaa disana" Ucap orang lain yang ternyata juga ada di hutan itu
"Huee unnie, itu siapa, hueeee canny takut banget" Gadis itu meringkuk sembari memeluk lututnya
"Eh, jangan menangis, kau kenapa bisa ada disini" Ucap seorang wanita paruh baya yang sedang mengendong kayu di punggungnya
"Hueee, canny tersesat, canny ingin pulang" Kalimat itu yang pertama kali di keluarkan dari mulut bocah perempuan yang sedang menangis
"Dimana rumah mu? biar saya antar" Ucap perempuan itu sembari memegang tangan canny
"Canny takk tauu, hueee, canny ingin pulang" Gadis kecil itu mendongak untuk melihat wajah perempuan yang ada di depannya. Walau compang camping, tapi canny melihat perempuan itu memiliki kulit putih bersih, sepertinya akan sangat cantik bila ia memperhatikan penampilan
"Ayo biar saya antar kamu ke rumah pak kades, nanti biar pak kades mencari keluarga mu" Wanita itu membantu canny berdiri
"Eunggg okey, canny ingin pulang" Gadis itu berjalan di belakang, mengikuti sang wanita
"Pak, tadi saya nemuin anak ini di tengah hutan, saya gak tau dimana dan siapa orang tuanya"
Pak kades mengangguk dan mencatat sesuatu
"Pak, dimana adik saya? saya dengar² ada yang menemukannya" Ucap wanita cantik yang langsung menerobos masuk begitu saja, ia sangat panik sampai tak sempat mengucapkan salam
"Maaf, sepertinya saya lancang sekali, saya begitu panik saat adik saya menghilang entah kemana" Ucap gadis itu
"It's okey sayang, lain kali kamu gak boleh pergi sendirian oke? beruntung saja kamu pergi di siang hari dan ada yang menemukanmu, bagaiman kalau kau pergi di malam hari dan tidak ada seorang pun yang tau keberadaan mu? Unnie harap kau bisa lebih baik lagi dalam menjaga dirimu dan tidak akan mengulanginya lagi" Gadis itu mensejajarkan tinggi nya dengan sangat adik, lalu memegang bahu canny dengan kedua tangan nya, menatapnya dengan sangat lembut
"Iya unnie, maafin canny ya" Gadis kecil itu menunduk karena merasa bersalah telah membuat semua orang khawatir padanya
"Baiklah, ayo kita pergi, yang lain pasti sudah menunggu, kita harus segera kembali ke Jakarta karena unnie dan yang lain lusa akan mulai masuk sekolah lagi" Gadis itu berdiri lalu mengandeng tangan canny
"Pak kades, terimakasih telah mengamankan adik saya yang sangat nakal ini ya, dan terimakasih juga atas pertolongan anda" Gadis itu membungkuk kepada wanita tadi dan juga pak kades
"Sudah tugas kami untuk menjaga dan melindungi warga asing maupun warga kami sendiri" Ucap pak kades sembari tersenyum
Canny dan juga kakaknya pamit lalu segera pergi dari kediaman pak kades
***
"Canny, kamu kemana saja si?" Ucap pria paruh baya yang segera menghampiri canny
"Gak tau appa, tadi kan canny melihat kupu² yang sangat indah, canny ikutin kupu² itu" Ia menunduk dan merasa bersalah pada semuanya
"Sudah lah sayang, Chiquita baru saja di temukan, jangan memarahinya" Seorang wanita cantik mengelus lembut pundak suaminya
"Baiklah, ayo kita pulang sekarang juga" Ucap sang pria sembari mengendong anak bungsunya
Merekapun pergi dari desa itu, sudah 2 Minggu mereka menetap di desa itu karena mereka berlibur disana, dan sekarang harus pulang karena urusan pekerjaan dan sekolah anak sulungnya itu mulai di adakan lagi karena covid sudah hilang di Indonesia
