"Woy anjing, kalo kita ke mars terus Dajjal gimana ya? kaya orang tolol dong"
"Kalo misal ni gw renang terus gw di makan hiu kira² gw bakal selamat gak ya?"
"Kalo ga nikah sama Suho apakah anak gw bakal kaya gembel?"
"Kalo gw jadi mermet bagus gak s...
"Ya iya si, tapi bukan itu, gw takut aja kalo tiba² ada uler disini" Ucap Pharita
"Iya deh princess" Ruka menjawab dengan mata yang tertutup, ia tidak tidur tapi hanya menutup matanya
"Ayok pulang, udah panas banget ini" Pharita berdiri dan berjalan menuju gazebo dari kayu yang berada di dekat kolam renang tersebut, ia mengambil sweater dan memakainya
Pharita pun sudah rapi dan bersiap untuk pulang tapi yang lain belum selesai mandi, alhasil ia menunggu teman² nya mandi
***
"Gw duluan yang mandi" Asa menerobos masuk begitu saja
"Lho anjing, gw duluan kak" Chiquita menyusul Asa, untung saja pintu kamar mandi nya belum ketutup
"Lahh, gw gimana anjing" Rami celingak-celinguk mencari kamar mandi kosong
"Asu ya, bukain" Rami menggedor-gedor pintu kamar mandi Asa dan Chiquita
"Aelah gak muat kak" Teriak Chiquita sembari mengintip keluar dengan pintu sedikit terbuka
"Muat muat" Rami mendorong pintu itu dan masuk begitu saja
"Hais" Ahyeon pun pasrah dan membukakan pintu, Rora pun masuk dan langsung menutup pintunya
"Hehe"
"Haha hehe" Ahyeon memutar bola matanya malas
"Akhirnya gw sendirian dan ga ada yang ganggu" Ruka cepat-cepat mandi agar Pharita tak menunggu lama disana
***
"Udah Ka?" Pharita melihat Ruka sambil membawa baju basah
"Udah nih, yang lain lama banget, tadi gw denger pada rebutan kamar mandi si, untung gak ada yang bareng gw tadi" Ruka memasukkan pakaian basah nya ke dalam plastik
"Oalah gitu, yaudah duduk dulu sini" Pharita menepuk tempat kosong yang ada di samping nya
Jujur saja Ruka sedikit nervous entah karena apa Ruka juga tak tau
"Anjing, si mprit cantik banget, eh apaan si" Ruka menyadarkan dirinya
"Eh kenapa Ka?" Pharita menangkup pipi Ruka dengan kedua tangannya
Ruka yang merasa gugup pun bingung harus melakukan apa
"Ehh, e-engga...enggaa papa kok Ri" Ruka mencoba menjauhkan tangan Pharita dari pipinya
"Apa si kamu? kok di usir tangan aku, gak suka ya?"
"Ehh, bukannya gitu, nanti kalo ada yang liat gimana"
"Ya gapapa lah, toh kita ga ngapa² in ka..." Pharita sedikit mendekatkan wajahnya
Ruka dengan spontan mendorong wajah Pharita dan segera bangkit dari duduknya
