is this a date?

1.3K 17 5
                                    

Holla hollaaaa hehehe, saya nge-uploadnya kecepetan yah? hihi soalnya lagi libur the end of term 1 sih hehehe.. Semoga part ini ga terlalu kependekan trus ngebosenin. Enjooyy ;)


****

Balqis *POV*

tiduding... satu sms masuk. 

Unknown. lagi-lagi nomor yang tidak ku kenal.

have a free time? -Daniel


Aku terperangah membaca isi sms tersebut. Daniel? dari mana dia dapet nomorku? batinku dalam hati. dengan sigap aku mengetikkan balasan sms untuk Daniel.

yeah, where did u get my phone number from? -Balqis

from ur identity card huh? hahaha remember last time u gave me ur identity card. -Daniel

you got me! hahaha so whats up? -Balqis

just wanna invite u to lunch. -Daniel

sounds so interesting. -Balqis

ok then, i'll pick u up soon. at office eh? -Daniel

yep -Balqis


so here i am.. sitting calm inside Daniel's car. ini kedua kalinya aku menaiki mobil megah Daniel, kesan yang ku rasakan? masih sama seperti saat pertama kali aku menaiki mobil ini, nyaman dan terkesan mewah, upss jangan sebut aku cewek matre tapi ciyus cumpah miapah nih mobil emang    nyaman banget. coba aja deh.

****

Daniel *POV*

HAH aku bosan. Bosan dengan kegiatan rutinku yang super padat, bosan melihat beberapa file yang tertumpuk di meja kantorku, belum lagi Opa yang selalu mendesakku untuk cepat-cepat menikah. cih.. kakek tua itu kerjanya hanya mendesakku saja, yah aku tahulah apa maksud dari desakannya itu, apalagi coba kalau bukan untuk membuatku sering menemui Balqis? 

Ahh cewek itu, bagaimana kabarnya? apa alerginya sudah membaik? kalau di hitung-hitung ini sudah seminggu lebih setelah pertemuan pertama kami di restoran Prancis yang telah sukses membuat alerginya kambuh. 

~~~

"sup brooo" suara menggelegar sepupuku, Reeihan, berhasil membuatku kembali ke alam sadar.

"oyyy" sahutku singkat tapi cukup ceria.

"so how's u going?" tanya Reeihan sembari mengambil beberapa minuman kaleng di mini fridge yang memang khusus ku sediakan di ruanganku.

"as what u see" jawabku sambil tersenyum sinis melihat ke arah tumpukan file yang entah mengapa tidak pernah bosan berada disitu, aku saja yang notabene pemiliknya sudah bosan melihat mereka sang tumpukan file yang sangat membosankan.

"Boring eh? catch this" ucapnya sembari melempar salah satu minuman kaleng ke arahku.

"gotcha" seruku ketika berhasil menangkap minuman kaleng tersebut. 

"read this" Reeihan melempar sebuah gulungan magazine ke arahku. aku mengernyitkan dahi tanda tak mengerti. "you know what? she is a loozer" sambung Reeihan sembari menunjuk ke cover magazine tersebut.

GRITTE MODEL TERKENAL YANG DI BERITAKAN TENGAH MENGANDUNG ANAK DARI BUSSSINES MAN MUDA DANIEL O'CONNOR KINI TIDAK DI KETAHUI DI MANA KEBERADAANNYA.

Aku mendengus kecil setelah membaca artikel utama dari magazine tersebut. Menghilang? kenapa? apa ia sudah merasa lelah dengan scene yang ia bikin sendiri? hah kurasa tidak, aku tahu Gritte, cewek itu tidak akan menyerah begitu saja, apa lagi ini termasuk terlalu cepat bagi seorang Gritte untuk menyerah pada keadaan. Aku tahu saat ini Gritte sedang menyusun rencana.

sudut bibirku terangkat, membentuk sebuah senyuman sinis. "she changed her plan i guess.. she won't give up soon."

"hah satu tahun ternyata cukup membuat lo hapal dengan semua tingkah dan sifat Gritte, eh?" ucap Reeihan yang langsung ku respon dengan senyuman yang tergolong sinis.

"thats what i called serriouse" jawabku yang sukses membuat tawa Reeihan pecah. 

"u choose the wrong leideh man!!" ucap Reeihan sembari menepuk pelan pundakku.

"awwh shut up mate. that was the past and just my bad" seruku sambil menyengir.

"hahhaha okay fair enugh. So how's the lady that Opa recomended for u?" tanya Reeihan lagi. mengalihkan topik pembicaraan.

"good. ahh gotta go now kiddo.. have a lunch with her" ucapku yang sadar akan appointmentku dengan Balqis. Ya! tadi sebelum Reeihan datang aku telah mengirimkan pesan singkat ke Balqis untuk mengajaknya lunch bareng.

 ****

"yep kita sampai" seruku sehabis memarkir apik mobilku di salah satu lahan kosong dekat warung kaki lima, tempat tujuan makan siangku. 

aku memandang Balqis yang sepertinya terheran-heran begitu mengetahui tempat makan yang kupilih adalah jajaran kaki lima, bukan resto-resto terkenal. "we are here. just miss to eat ayam lalapan. is that okay for u?" tanyaku ke Balqis.

Balqis tersenyum. Oke, sepertinya alaram tubuhku kini sedang meraung-raung hanya karena melihat Balqis tersenyum. Indah, indah sekali. "it just amazing" ucap Balqis. senyumnya masih mengembang menghiasi wajah cantiknya. "are u trying to spellblinding me?" tanya Balqis lagi yang berhasil membuat tawaku pecah.

"is that work?" godaku. Balqis seketika tertawa renyah membuat alarm tubuhku kembali mengeluarkan suara 'warning'. its amazing how this lady affect me. 

"i guess so. come on. are we just gonna stay here, eh?" ucap Balqis sembari membuka pintu mobil dan berjalan mendahuluiku. aku tersenyum melihat tingkahnya lalu menyusulnya masuk ke dalam tenda warung kaki lima.

"its amazing.. never eat any deliciouse food like this before" seru Balqis yang sepertinya sangat menikmati bebek bakar  dan beberapa makanan lain yang tertata indah di meja kami.

"sometimes the inside of something is not the same like what we see in the cover. so dont ever look something by the cover" ujarku sembari tersenyum. begitu juga Balqis, cewek itu kembali tersenyum lalu mengangguk mengiyakan kata-kataku barusan.

"err stop trying to spellblinding me Mr.Daniel" canda Balqis sembari memutar bola matanya.

Lagi-lagi aku tertawa gara-gara tingkah Balqis. cewek itu terlihat sangat lucu saat memutar bola matanya. Entahlah, tapi mennurutku apapun yang ia lakukan, apapun tindakannya terlihat sangat lucu dan apa-adanya, jauh dari kata naif. Dia, cewek itu, cewek yang bernama Balqis itu berhasil membuatku terpukau hanya dalam waktu sekejap, rasanya kami sudah berteman lama dan akrab sekali. padahal buktinya? kami baru bertemu atau lebih tepatnya hang out dua kali. Tunggu, apa pertemuan kami kali ini bisa di kategorikan date? well, i guess YEAH!!.

TBC

Maaf banget yah kalo part ini lagi-lagi kependekan. just want to say big thanks for everyone who voted my story and read my story.. lagi lagi dan lagi si harapkan ninggalin jejak yaa.. kritik dan saran sangat di perlukan ;) kalau suka sama ceritanya vote ya :) 

all love from mee, God Bless You guys  ;;;))))

MY lovely BIG 'BOSS'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang