CHAPTER 16

18.2K 503 8
                                    

———

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

———

Kalendra berada di appartemen nya bersama Nakala mereka berdua baru balik usai balapan. Kalendra dengan rokok nya begitupun Nakala. Mereka berdua hidup berdua setiap hari nya membuat perasaan aneh muncul di hati Kalendra tapi sayang Nakala tidak merasakan hal yang sama.

"Kal." panggil Kalendra.

"Apa?"  Nakala menghembuskan asap rokok nya ke udara.

"Menurut lo kita apa?"

Nakala membuang rokok nya. "Kita temen kan?" Jawab Nakala.

Kalendra membuang nafas nya pelan memang ada teman yang seperti mereka di dunia ini. "Temen mana yang tidur satu ranjang, Temen mana yang ciuman, peluk pelukan, mana ada temen kaya gitu Kal."

"Kita bisa stop kalo lo mau Kale." Nakala tau Kalendra menyimpan rasa pada nya tapi Nakala tidak merasakan hal yang sama.

Kalendra jelas menolak perkataan Nakala dengan sigap Kalendra memeluk Nakala tidak ingin jika mereka harus menjadi teman yang benar benar teman. Kalendra sudah terlanjur jatuh cinta jadi biarlah seperti ini sampai Nakala membalas perasaan nya.

"Ngomong apa si Kal— ngga ada yang minta stop. Gue rela nunggu lo sampai kapan pun."

Mereka berdua memang hidup bebas tanpa pengawasan orang tua. Balik lagi ini semua karna ke egoisan orang orang dewasa.

Foto yang terpajang rapi dalam bingkai di appartemen Kalendra dan Nakala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Foto yang terpajang rapi dalam bingkai di appartemen Kalendra dan Nakala. Teman apa yang seperti mereka berdua?

Kalendra terkejut saat tiba tiba badan nya di goncang oleh Gama. Kalendra hanya memejam kan matanya sebentar karna hampir saja mencium gadis lain. Kalendra hanya teringat pada masa masa masi bersama Nakala. Semua nya membekas di ingatan Kalendra dengan sangat manis.

KALJEND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang