Nalendra Arsenio Draco

24 3 2
                                        

Malam begitu cerah tidak ada menandakan hujan turun banyaknya bintang bintang berkelipan, pria dengan rambut khasnya yang berantakan itu sedang menikmati kopi hangat dan menghisap rokoknya dibalkon.

Nalendra Arsenio Draco pria yang di kagumi kaum hawa dengan pesona ketampanannya dan aktif di ekstrakurikuler Basket, siapa yang tidak akan luluh? bahkan ada yg terobsesi dengannya dengan nembak atau mengejar Nalendra padahal sudah Nalendra tolak mentah mentah

"Gue balik ke apart kalo mama kenapa-napa lagi hubungin gue, mama udah tenang udah tidur juga" ujar Gerald Giovanni draco anak pertama dari keluarga Draco

"Gabisa besok aja bang?" Ujar Nalendra seraya matikan rokonya dan menoleh ke arah Gerald

"Gabisa gue besok ada meeting pagi" ujar Gerald "lo kan ketua gengster All Star papah macem macem lo tinggal lawan" kekeuh Gerald dan di bales senyum tipis Nalendra

"Gue berulang kali ingetin lo jaga diri baik baik kalo bisa rokok lo kurangin" lanjutnya dengan nada serius

"Gue gabisa janji tapi akan gue terapin" ujar Nalendra

"Kalo lo ada apa apa jangan dipendam sendiri" ujar Gerald penuh penekanan,
Khawatir dengan adeknya satu ini beda dengan dulu yang selalu ceria

"Gue bakal Everyday stories sampe berepisode" ujar Nelendra dengan ketawa diiringi Gerad

"Geli gue dengernya"

                                  ...

Rumah besar bernuansa putih di setiap penjuru rumah dijaga oleh bodyguard dengan tubuh kekar dan tinggi, di keluarga Draco tidak sembarangan boleh masuk bahkan jika pesan paket saja harus diintrogasi dahulu

Delana Sagara Draco adalah ayah dari Nalendra, ia mempunya perusahaan tersebar di Indonesia bahkan terkaya no 1 di Indonesia. 

Pagi ini Nalendra bangun lebih awal untuk membantu ibunya yang sedang sakit, sebetulnya Nalendra ingin lebih lama bermanja kepada ibunya tetapi waktu sudah menunjukan 06.38

"Udah abis, mama kenyang?" Tanya Nalendra hangat dan diangguki Pamela

"Makasih ya sayang, abang gerald ga pulang lagi?" Ujar Pamela

"Bang gerald udah berangkat mah ada meeting penting pagi ini" jelas Nalendra sedikit bohong untuk kesehatan mama tidak masalah "Nalendra langsung berangkat ya mah udah siang" lanjutnya sembari mencium tangan Pamela dan diangguki senyum hangat Pamela

Berat rasanya meninggalkan mama dirumah sendiri meskipun dirumah banyak yang jaga seperti art dan bodyguard tetap saja rasa khawatir ada.

 ...

Tiba di warung bi entin warung yang berlokasi dekat dengan sekolah bisa disebut beskem All Star teman temannya sudah datang terlebih dahulu ternyata menunggu kehadirannya

"Lo harus tau ndra hari ini kita ujian, yang lebih parahnya test lisan cog" ujar Enzo mengebu gebu

"Apa kita bolos aja hari ini?" Sambung Raffan

"Apa bu maya gue begal dijalan?" Ujar Aksa

"Makin ngaco lo sa guru di begal" ucap Gio "harusnya kita nyempetin ke rumahnya terus kita kempesin bannya" lanjutnya cengengesan dan dapat pukulan dari Enzo

"Gue yakin bu maya ngga akan masuk hari ini" jawab santai Nalendra dan menghisap rokoknya yang baru saja nyala lalu duduk disamping Albi yang sibuk main hp

"Gue muak ujian, tiap ganti bab ujian mana kalo nerangin suara ga kedenger gimana gue bisa masuk ke otak yang ada muntah gue" jelas Enzo

"Bukannya setiap penjelasan diguru bercanda sama Gio?" Ujar Albi dingin masih sibuk dengan hpnya. Ternyata Albi sedari tadi membaca buku paket bermodel PDF di handphonenya

Nalendra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang