Hutang Mafia

2.7K 72 3
                                    

Ariq adalah pengusaha kaya raya dengan postur tubuh tegap, tinggi 175cm, muka tampang dengan hidung mancungnya, rambut lebat dari atas kepala hingga dapat dilihat pada lengan, dada, kaki, dan bagian belakangnya, serta bibir merah mudanya yang menawan.

Namun, dalam beberapa tahun terkahir ini usahanya berada diujung tanduk kebangkrutan. Ariq telah memecat banyak sekali karyawannya dan ia pun telah ditinggal pergi istri dan anak-anaknya. Peminjaman uang di bank pun telah ditolak berkali-kali karena tidak ada jaminan yang layak. Suatu hari ia dengan sepenuh hati mempertaruhkan niatnya untuk meminjam ke seorang rentenir sekaligus bos mafia untuk meminjamkan uang.

Pada saat bertemu bos mafia yang bernama Siva. Pertemuan ini membuat Ariq sedikit ketakutan dikarenakan ia hanya datang seorang diri ke dalam kandang penuh singa. Tetapi, akhirnya Siva meminjamkan uangnya ke Ariq dengan bunga yang lebih tinggi daripada bank sebesar 11% per tahunnya.

Lambat laun perusahaan Ariq bisa merangkak naik perlahan-lahan, tapi uang pinjamannya selalu macet sehingga membuat anak buah Siva selalu mendatangi Ariq setiap bulan. Puncaknya, uang hutang telah membengkak sebesar 500% dari total peminjaman yang seharusnya sehingga Ariq dibawa secara paksa oleh anak buah Siva menuju markas pusat dengan cara menyekapnya.

Di markas, Siva pun berkata kepada Ariq yang tangannya diikat dibelakang punggung dan matanya tertutup kain hitam dengan keadaan duduk sambil dikelilingi oleh banyak anak buahnya.
"Selama bertahun-tahun ini kau tidak bisa melunasi hutangmu! Sekarang kau berikan kepemilikan perusahaanmu atau aku bunuh dirimu dan semua orang yang pernah kau kenal!". Sambil membawa pisau disamping lehernya

"B-baik tuan. Saya akan memberikan segalanya hingga hutang saya lunas. Namun, jangan bunuh orang-orang saya". Ucap Ariq memohon memelas

"Hmm baiklah kalau begitu. Sekarang, kau akan menjadi bagian dariku dan akan kugunakan kau semauku. HAHAHAHA". Ujar Siva

Tak lama, Siva menyuruh anak buahnya untuk segera memanggil seseorang ke markas untuk keperluan mendesak karena Ariq telah menjadi miliknya. Hanya butuh waktu 20 menit, ternyata yang datang adalah seorang dokter pribadi Siva yang membawa satu koper besar dan dibelakangnya ada banyak anak buah Siva yang ikut membawa banyak koper besar.

"Hei dokter, periksa semua tubuhnya apakah semua organ tubuhnya masih bagus?" Tanya Siva ke dokter.
"Baik akan saya periksa menyeluruh". Jawab dokter

Kemudian, semua pakian Ariq pun dilepas dan kini ia telah berdiri tanpa adanya sehelai benang pun ditubuhnya. Dokter memeriksa semua bagian tubuhnya dan mengecek kondisi semua fungsi organ. Tak lupa, ia juga mengecek bagian intim Ariq yaitu penisnya dan lubang anusnya. Penisnya mempunyai bentuk lurus dengan kepala merah muda dan lubang anusnya pun terlihat bersih, tetapi banyak sekali rambut yang mengitari daerah itu. Ariq hanya bisa meringis ketakutan karena tidak bisa berbuat apa-apa didalam ruangan tersebut karena ia tak hanya berdua dengan sang dokter, tetapi ada belasan anak buah Siva di dalam.

Semua pengecekan memakan waktu hampir 10 jam. Kemudian, dokter pun mengabari jika semua kondisi tubuh Siva bagus. Namun, ia sempat kaget karena Ariq mempunya organ rahim di dalam tubuhnya yang menyatu dekat usus besarnya dan ada kemungkinan Ariq adalah pria dengan presentase 0.0000001% pria yang dapat melahirkan di dunia. Dengan kondisi ini, dokter menyarankan Siva untuk memberikan kesempatan untuk dapat mengecek apakah Ariq benar-benar dapat hamil dan melahirkan, karena anak yang dapat dilahirkannya dapat dijual kedepannya di pasar gelap. Siva yang mendengar itu pun segera menyerahkan Ariq untuk langsung dieksekusi untuk mengecek kebenaran tersebut.

Tak butuh waktu lama, Siva kini masuk ke ruangan bersama dokter pribadinya dan menyuruh anak buahnya untuk mengikat tangan Ariq keatas dan meregangkan kakinya lebar-lebar dengan ditahan oleh kekangan di kedua mata kakinya. Ariq yang sedikit memberontak tak mempunyai kekuatan untuk melawan. Ia memohon untuk dapat dilepaskan. Namun, perlawanan Ariq membuat Siva terangsang.

Mpreg One Shot FantasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang