Dan aku berharap suatu saat nanti bisa bikin novel ini terpajang di gramediaa
Doa in yaaaa
Oh yaa janlup vote komen yaaa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi yang gelap,ya ini jam 4 kini kami sedang menuju masjid untuk sholat berjamaah.
10 orang yang saling merangkul itu,akhirnya sampai di masjid.
"Eh ada si perebut cowo orang"-ujar fasha,menghadang dynca dan teman temannya.
"Eh situ ga ngaca,justru lo P-H-O perusak hubungan orang."-najwa
"Lo harusna ngaca mbak,biar sadar diri.Muka pas pas an di adu sama muka secantik dynca?cih kaya langit sama bumi."-cetus gina,judes.
"SD mbak SD,SADAR DIRI."-najwa
"Sialan lo,cantikan gw kali!"-pede fasha
"Halunya kurangin mbak,nanti jatuh nangess."-ujar valla,sinis.
"Nah benerr"-ifa
"Gw sama kasa udah kenal lama melebihi dia!"-ujar fasha,menunjuk zadynca.
"Akhhh sakit anjir!!"-pekik fasha,tangannnya pelintirkan oleh dynca.
"Gausah nunjuk nunjuk gw,gw sama yakasa jauh kenal lama daripada lo."-dingin dynca lalu melepas tangan fasha,dan membersihkan tangannya yang kotor sesudah memegang tangan fasha.
"Kata siapa lo?!"-fasha
"Gw"-jawab lelaki,yang tiba tiba datang ia yakasa.
"Stop sha,gw sama zadynca udah kenal lama ketimbang lo.Dan gw mohon buat lo jauhin gw,percuma lo perjuangin gw."-dingin yakasa,lalu pergi.
"Fasha kamu ikut ustadzah ke ruangan ustadzah,istighfar 100× sama nulis surat an-naba."-perintah ustadzah kayla,membuat yang lainnya menahan tawa.
•🌹🌹🌹🌹🌹•
Sepulang dari pesantren mereka tidak seperti berangkat sholat,mereka lari masing masing untuk merebut kamar mandi.Ya,memang selalu seperti itu biasa anak kobong 1.
"Untung aku duluan!!!"-ujar dynca,lalu mengambil handuk dan sudah ada baju beserta keperluan mandi yang disiapkan tadi pagi.
"Anjer lah lengah dikit kerebut si dynca"-ujar najwa,lalu rebahan di kasur.